{"id":26201,"date":"2022-04-04T12:10:46","date_gmt":"2022-04-04T05:10:46","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=26201"},"modified":"2023-04-06T00:21:30","modified_gmt":"2023-04-05T17:21:30","slug":"jaringan-otot-jantung","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/jaringan-otot-jantung\/","title":{"rendered":"Cara Kerja dan Kiat Menjaga Kesehatan Jaringan Otot Jantung"},"content":{"rendered":"
Penulis: Ossy | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 31 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Sebuah organ terdiri dari sekumpulan jaringan. Tubuh kita memiliki tiga jenis jaringan otot,yaitu jaringan otot rangka, jaringan otot polos, dan jaringan otot jantung.<\/p>\n Seperti namanya, jaringan otot jantung hanya terdapat di jantung. Lantas, bagaimana cara kerja, fungsi dan strukturnya? Simak penjelasan berikut.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Makanan Sehat untuk Penderita Jantung dan Pantangannya<\/a><\/p>\n Memiliki nama lain miokardium, jaringan otot jantung adalah subtipe dari jaringan otot yang secara struktur dan fungsi hanya terdapat di jantung.<\/p>\n Jaringan ini secara unik memiliki karakteristik dari jaringan rangka dan otot.\u00a0 Otot jantung berbentuk lurik seperti otot rangka, tetapi otot jantung bekerja secara tak sadar seperti jaringan otot.<\/p>\n Jaringan jantung membutuhkan pasokan energi dan oksigen yang tinggi dan terus-menerus agar dapat memompa darah.<\/p>\n Jaringan otot jantung bertanggung jawab terhadap kerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh.<\/p>\n Sel otot jantung biasanya memiliki nukleus tunggal (pusat), dengan sel-sel yang kerap bercabang dan dihubungkan erat oleh sambungan khusus. Area di mana ujung sel terhubung ke sel lain disebut cakram interkalasi.<\/p>\n Tahukah Anda bahwa jantung memiliki sel-sel yang bertugas sebagai \u2018alat pacu jantung\u2019?<\/p>\n Hal ini menyebabkan jantung dapat berkontraksi dan berkembang sebagai respons terhadap impuls listrik dari sistem saraf.<\/p>\n Sel alat pacu jantung menghasilkan impuls listrik, yang akan mengabarkan kepada sel otot jantung untuk berkontraksi dan berelaksasi.<\/p>\n Sel-sel alat pacu jantung juga bertugas mengontrol detak jantung dan menentukan seberapa cepat jantung memompa darah.<\/p>\n Kondisi yang menyebabkan masalah pada jaringan otot jantung disebut kardiomiopati.<\/p>\n Kardiomiopati dapat menghambat kinerja jantung dalam memompa darah atau berelaksasi. Apa saja gejala kardiomiopati?<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Berbagai Macam Pengobatan Jantung Koroner<\/a><\/p>\n Kardiomiopati dapat terjadi karena sebab tertentu seperti penyakit dan warisan genetik. Berikut beberapa kondisi yang erat kaitannya dengan kardiomiopati<\/p>\n Kardiomiopati dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti berikut.<\/p>\n Olahraga tidak hanya bagus untuk kesehatan tubuh, tetapi juga jantung. Tahukah Anda bahwa olahraga mengurangi risiko terkena kardiomiopati? Olahraga secara teratur juga membuat jantung Anda bekerja secara efisien.<\/p>\n Orang dewasa direkomendasikan setidaknya meluangkan 150 menit waktu Anda untuk berolahraga sedang per minggu.<\/p>\n Tentunya, Anda tidak melakukan olahraga sekaligus. Anda dapat mencoba olahraga sekitar 30 menit lima hari seminggu.<\/p>\n Bagi anak usia 6-17 tahun harus melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga tinggi selama 60 menit\/hari.<\/p>\n Latihan kardio atau aerobik diketahui memperkuat jaringan otot jantung, menjaga kesehatan jantung, menjaga paru-paru, dan detak jantung. Apa saja latihan kardio yang dapat dicoba?<\/p>\n Selain berolahraga, terdapat sejumlah hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan jaringan otot jantung Anda.<\/p>\n Jika Anda memiliki permasalahan jantung, penting untuk berkonsultasi kepada dokter mengenai aktivitas apa yang sebaiknya Anda lakukan.<\/p>\n Jika Anda memiliki gejala seperti kesulitan bernapas yang parah, mudah lelah dan pingsan, atau nyeri dada yang berlangsung lebih dari beberapa menit, segeralah untuk berkonsultasi dan memeriksakan ke dokter.<\/p>\n Dokter mungkin akan melakukan serangkaian diagnosis seperti rontgen<\/em> dada<\/a>, Elektrokardiogram (EKG)<\/a>, tes darah<\/a>, MRI jantung<\/a>, dan sebagainya.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Pahami Kondisi Henti Jantung Mendadak<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. 2018. How Is Cardiac Muscle Tissue Different from Other Muscle Tissues?<\/a> www.healthline.com<\/span><\/p>\n Kenhub. 2022. Cardiac muscle tissue www.kenhub.com<\/a><\/span><\/p>\n Medical News Today\/ 2019. What to know about cardiac muscle tissue www.medicalnewstoday.com<\/a><\/span><\/p>\n Britannica, 2019.cardiac muscle<\/a>. britannica.com<\/span><\/p>\nMemahami Jaringan Otot Jantung<\/strong><\/h3>\n
Cara Kerja Jaringan Otot Jantung<\/strong><\/h3>\n
Kardiomiopati (Masalah pada Jaringan Otot Jantung)<\/strong><\/h3>\n
\n
Faktor-Faktor yang Memicu Kardiomiopati<\/strong><\/h3>\n
\n
Komplikasi\u00a0<\/strong><\/h3>\n
\n
Olahraga dan Kesehatan Jantung<\/strong><\/h3>\n
\n
Gaya Hidup Sehat untuk Menjaga Jaringan Otot Jantung\u00a0<\/strong><\/h3>\n
\n
Catatan<\/strong><\/h3>\n