{"id":26141,"date":"2022-04-03T19:31:35","date_gmt":"2022-04-03T12:31:35","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=26141"},"modified":"2022-04-03T19:31:35","modified_gmt":"2022-04-03T12:31:35","slug":"anemia-sel-sabit-penyebab-dan-cara-mengobatinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/anemia-sel-sabit-penyebab-dan-cara-mengobatinya\/","title":{"rendered":"Anemia Sel Sabit, Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n

Anemia sel sabit (sickle cell anemia)<\/em> adalah penyakit genetik yang menyebabkan bentuk sel darah merah menjadi tidak normal.<\/p>\n

Sel darah merah yang sehat umumnya berbentuk cakram (bulat) dan fleksibel, sehingga sel darah bisa bergerak melalui pembuluh darah dan mengantarkan oksigen ke sel-sel tubuh.<\/p>\n

Namun, pada anemia sel sabit, sel darah merah ini berbentuk sabit menyerupai bulan sabit.Hal ini membuat sel darah menjadi tidak fleksibel, lengket, dan kaku sehingga rentan menggumpal, terjebak dalam pembuluh darah, dan menghalangi darah mencapai bagian tubuh yang berbeda.<\/p>\n

Kondisi ini membuat sel darah merah mati lebih awal dan mengakibatkan kekurangan sel darah merah.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Jenis Anemia yang Umum Terjadi dan Gejalanya<\/a><\/p>\n

Penyebab Anemia Sel Sabit<\/strong><\/h3>\n

Anemia sel sabit disebabkan oleh perubahan (mutasi) gen pada hemoglobin<\/a>. Hemoglobin adalah protein di dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Hemoglobin yang tidak normal membuat sel darah merah berbentuk sabit.<\/p>\n

Mutasi gen yang terjadi pada anemia sel sabit ini diwariskan oleh kedua orang tua. Karena itulah, seorang anak hanya berisiko terkena penyakit anemia sel sabit jika kedua orang tuanya membawa sifat sel sabit.<\/p>\n

Namun, bila anak hanya mewarisi satu mutasi gen dari salah satu orang tuanya, maka anemia sel sabit tidak akan terjadi.<\/p>\n

Meski begitu, anak yang diwariskan gen sel sabit oleh salah satu orang tuanya, anak tersebut akan memiliki sifat sel sabit.<\/p>\n

Hal ini berarti, anak tersebut akan menjadi pembawa (carrier)<\/em> dari mutasi gen sel sabit dan bisa mewariskan kelainan genetik ini kepada keturunannya.<\/p>\n

Jenis Anemia Sel Sabit<\/strong><\/h3>\n

Dalam bentuk sel sabit, sel darah merah memiliki tipe hemoglobin yang abnormal. Dokter menyebutnya sebagai hemoglobin sabit atau HbS.<\/p>\n

Selain HbS, ada varian hemoglobin abnormal lainnya. Jenis anemia sel sabit yang dimiliki seseorang tergantung pada gen hemoglobin abnormal mana yang mereka warisi dari orang tuanya. Berikut di antaranya:<\/p>\n

1. Hemoglobin SS<\/strong><\/h4>\n

Hemoglobin SS adalah jenis penyakit anemia sel sabit yang paling umum. Mutasi gen ini terjadi ketika Anda mewarisi salinan gen hemoglobin S dari kedua orang tua.<\/p>\n

Selain sebagai jenis anemia sel sabit yang paling parah, penderita dengan jenis anemia ini juga mengalami gejala anemia yang berat.<\/p>\n

2. Hemoglobin SC<\/strong><\/h4>\n

Kondisi ini terjadi ketika Anda mewarisi gen hemoglobin (Hb) C dari satu orang tua dan gen Hb S dari orang tua lainnya.<\/p>\n

Penderita dengan HbSC memiliki gejala yang mirip dengan penderita HbSS. Namun, anemianya tidak terlalu parah.<\/p>\n

3. Hemoglobin SB+ (beta) Thalassemia<\/strong><\/h4>\n

Thalassemia hemoglobin SB+ (beta) memengaruhi produksi gen globin beta. Ukuran sel darah merah berkurang karena lebih sedikit protein beta yang dibuat.<\/p>\n

Jika diwarisi dengan gen Hb S, Anda akan memiliki hemoglobin S beta thalassemia. Pada thalassemia hemoglobin SB+ (beta), gejala yang muncul tidak begitu parah.<\/p>\n

4. Hemoglobin SD, hemoglobin SE, dan hemoglobin SO<\/strong><\/h4>\n

Jenis penyakit anemia sel sabit ini lebih jarang dan biasanya tidak memiliki gejala yang parah.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Sering Mengalami Pusing? Kenali Gejala Anemia Aplastik<\/a><\/p>\n

Gejala Anemia Sel Sabit<\/strong><\/h3>\n

Gejala anemia sel sabit biasanya muncul pada bayi sejak usia 6 bulan. Meski ada beberapa jenis anemia sel sabit, semuanya memiliki gejala yang serupa dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Gejalanya meliputi:<\/p>\n