Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n
Lisinopril merupakan obat untuk menangani tekanan darah tinggi. Selain untuk mengobati hipertensi, obat ini juga digunakan dalam kombinasi dengan obat lain untuk mengobati gagal jantung dan pasca serangan jantung.<\/p>\n
Lisinopril termasuk dalam kelas obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor)<\/a>. Obat ini bekerja dengan mengurangi zat kimia tertentu yang mengencangkan pembuluh darah, sehingga darah mengalir lebih lancar dan jantung dapat memompa darah lebih efisien.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Suplemen Herbal Ketumbar<\/a><\/p>\n Lisinopril hanya tersedia dengan resep dokter. Berikut peringatan yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi lisinopril:<\/p>\n Konsumsi lisinopril persis seperti anjuran dokter. Ikuti semua petunjuk pada label resep Anda.<\/p>\n Dokter dapat sesekali mengubah dosis untuk memastikan Anda mendapatkan hasil terbaik. Jangan minum obat ini dalam jumlah yang lebih besar, lebih kecil, lebih lama dari yang direkomendasikan.<\/p>\n Minum banyak air setiap hari saat Anda minum obat ini, karena lisinopril bisa menyebabkan dehidrasi. Lisinopril dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.<\/p>\n Untuk mengurangi risiko efek samping, dokter akan memberikan dosis rendah pada awal pengobatan dan secara bertahap meningkatkan dosis Anda. Ikuti instruksi dokter dengan hati-hati.<\/p>\n Gunakan lisinopril secara teratur untuk mendapatkan manfaat maksimal. Untuk membantu Anda mengingat, minumlah obat pada waktu yang sama setiap hari.<\/p>\n Jika Anda memiliki hipertensi<\/a>, tetap gunakan lisinopril meski Anda merasa sehat. Pasalnya, hipertensi sering kali tidak menunjukkan gejala sehingga Anda mungkin perlu menggunakan obat tekanan darah selama sisa hidup Anda.<\/p>\n Untuk pengobatan hipertensi, perlu waktu 2\u20134 minggu sebelum Anda mendapatkan manfaat penuh dari lisinopril.<\/p>\n Sementara untuk pengobatan gagal jantung<\/a>, perlu waktu hingga berbulan-bulan sebelum Anda mendapatkan manfaat penuh dari obat ini.<\/p>\n Selama menjalani pengobatan dengan lisinopril, tekanan darah Anda harus sering diperiksa. Fungsi ginjal dan elektrolit Anda mungkin juga perlu diperiksa.<\/p>\n Simpan pada suhu kamar jauh dari kelembaban dan panas. Beri tahu dokter jika kondisi Anda tidak membaik atau memburuk.<\/p>\n Dosis diberikan berdasarkan pada kondisi medis pasien dan respons tubuh terhadap pengobatan. Untuk anak-anak, dosis diberikan berdasarkan berat badan.<\/p>\n Informasi berikut hanya mencakup dosis rata-rata obat ini. Jika dosis Anda berbeda, jangan mengubahnya kecuali dokter menganjurkannya.<\/strong><\/p>\n Dewasa:<\/strong> Dosis awal 10 mg\/sehari. Dosis pemeliharaan 20 mg\/hari, dosis dapat ditingkatkan menjadi 80 mg\/hari.<\/p>\n Anak-anak berusia 6\u201316 tahun dengan berat badan 20\u201350 kg:<\/strong> Dosis awal 2,5 mg\/hari. Dosis maksimal sebesar 20 mg\/hari. Untuk anak dengan berat badan \u226550 kg, dosis sebesar 5 mg\/hari dan dosis maksimal 40 mg\/hari.<\/p>\n Dewasa:<\/strong> Dosis awal 2,5 mg\/hari. Dosis dapat ditingkatkan dengan jarak 4 minggu berdasarkan respons tubuh pasien. Dosis maksimal 40 mg\/hari.<\/p>\n Dewasa:<\/strong> Dosis awal 5 mg\/hari (dalam 24 jam setelah munculnya gejala). Dosis perawatan sebesar 10 mg\/hari yang diberikan selama 6 minggu.<\/p>\n Dewasa:<\/strong> Dosis awal 10 mg\/hari. Dosis bisa ditingkatkan menjadi 20\u201340 mg\/hari hingga tekanan diastolik mencapai <90 mmHg.<\/p>\n Informasi ini tidak mengandung semua kemungkinan interaksi. Karena itu, sebelum menggunakan lisinopril, beri tahu dokter atau apoteker tentang semua obat yang Anda gunakan.<\/p>\n Lisinopril dapat berinteraksi dengan:<\/p>\n Daftar berikut ini tidak mencakup semua kemungkinan efek samping. Konsultasikan dengan dokter untuk nasihat medis tentang efek samping.<\/p>\n Konsultasikan dengan dokter jika efek samping yang Anda rasakan semakin memburuk atau tidak kunjung reda. Efek samping yang umum termasuk:<\/p>\n Dapatkan bantuan medis darurat jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi terhadap lisinopril atau mengalami efek samping yang serius, seperti:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Obat Antihipertensi untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Peringatan Lisinopril<\/strong><\/h3>\n
\n
Petunjuk Penggunaan Lisinopril<\/strong><\/h3>\n
Dosis Lisinopril<\/strong><\/h3>\n
Pengobatan untuk Tekanan Darah Tinggi<\/strong><\/h4>\n
Gagal Jantung<\/strong><\/h4>\n
Pasca Serangan Jantung<\/strong><\/h4>\n
Nefropati Diabetik<\/strong><\/h4>\n
Interaksi Lisinopril<\/strong><\/h3>\n
\n
Efek Samping Lisinopril<\/strong><\/h3>\n
\n
\n