{"id":25900,"date":"2022-03-27T21:33:46","date_gmt":"2022-03-27T14:33:46","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25900"},"modified":"2023-10-11T11:09:11","modified_gmt":"2023-10-11T04:09:11","slug":"akromegali","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/akromegali\/","title":{"rendered":"Pahami Akromegali, Kondisi yang Terjadi Karena Kelebihan Hormon Pertumbuhan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 3 April 2023<\/p>\n <\/p>\n Akromegali merupakan kondisi gangguan hormonal yang muncul karena tubuh orang dewasa memproduksi hormon pertumbuhan (growth hormone<\/em>) secara berlebihan.<\/p>\n Tubuh yang memiliki terlalu banyak growth hormone<\/em> menyebabkan pertumbuhan secara berlebihan di berbagai organ serta jaringan otot dan tulang, khususnya pada kaki, tangan, dan wajah.<\/p>\n Di masa kanak-kanak, kelebihan growth hormone<\/em> menyebabkan peningkatan tinggi badan (gigantisme). Namun pada orang dewasa, bukan perubahan tinggi badan yang terjadi, melainkan peningkatan ukuran tulang terbatas pada tulang tangan, kaki, dan wajah (akromegali).<\/p>\n Kendati bisa dialami oleh orang pada usia berapa pun, biasanya akromegali terjadi pada usia 30-50 tahun.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Fungsi Hormon Progesteron pada Pria dan Wanita<\/a><\/p>\n Gejala umum akromegali adalah tangan dan kaki yang membesar. Misalnya, Anda tidak dapat mengenakan cincin yang dulunya pas atau ukuran sepatu Anda semakin membesar.<\/p>\n Akromegali juga bisa menyebabkan perubahan bertahap pada bentuk wajah, seperti rahang bawah dan tulang alis yang menonjol, hidung yang membesar, bibir yang menebal, dan jarak antar gigi yang lebih lebar.<\/p>\n Perkembangan akromegali cenderung lambat, akibatnya tanda-tanda awal mungkin tidak terlihat selama bertahun-tahun.<\/p>\n Anda mungkin baru menyadari perubahan fisik yang Anda alami dengan membandingkan foto lama dengan foto baru.<\/p>\n Secara keseluruhan, gejala akromegali cenderung bervariasi tergantung masing-masing orang, namun biasanya meliputi:<\/p>\n Penyebab akromegali adalah kondisi kelenjar pituitari<\/a> yang menghasilkan terlalu banyak hormon pertumbuhan atau growth hormone<\/em> (GH) dalam jangka waktu yang lama.<\/p>\n Kelenjar pituitari adalah kelenjar kecil di dasar otak, tepatnya di belakang batang hidung. Kelenjar ini menghasilkan GH dan sejumlah hormon lainnya. GH memainkan peran penting dalam mengelola pertumbuhan fisik Anda.<\/p>\n Saat kelenjar pituitari melepaskan GH ke dalam aliran darah, hati akan memproduksi hormon yang disebut insulin-like growth factor-1<\/em> (IGF-1). IGF-1 inilah yang menyebabkan tulang dan jaringan lain di dalam tubuh mengalami pertumbuhan. Namun, terlalu banyak GH menyebabkan terlalu banyak IGF-1 yang dapat menyebabkan gejala dan komplikasi akromegali.<\/p>\n Pada orang dewasa, tumor adalah penyebab paling umum dari produksi GH yang terlalu banyak. Berikut jenis tumor yang biasanya menyebabkan produksi GH berlebih:<\/p>\n Beberapa gejala akromegali, seperti sakit kepala dan gangguan penglihatan, disebabkan oleh tumor yang menekan jaringan otak di dekatnya.<\/p>\n Dalam kasus lain, tumor tersebut menghasilkan hormon yang disebut hormon pelepas hormon pertumbuhan (GH-RH) yang memberi sinyal pada kelenjar pituitari untuk memproduksi lebih banyak GH.<\/p>\n Komplikasi Akromegali<\/strong><\/p>\n Kondisi akromegali yang tidak disadari selama bertahun-tahun dapat membahayakan tubuh dan kesehatan karena Anda berpotensi mengalami sejumlah komplikasi penyakit akibat kondisi ini.<\/p>\n Berikut beberapa komplikasi yang bisa Anda alami akibat akromegali:<\/p>\n Anda bisa mengobati akromegali berdasarkan penyebabnya.<\/p>\n Fokus pengobatan adalah mengurangi tingkat keparahan gejala, mengatur kadar hormon pertumbuhan berlebih, dan mengatasi gangguan di kelenjar hipofisis.<\/p>\n Berikut pengobatan untuk mengatasi akromegali:<\/p>\n Berikut beberapa jenis obat-obatan yang bisa dikonsumsi untuk mengobati akromegali:<\/p>\n Dokter pada umumnya akan merekomendasikan operasi untuk mengangkat tumor dari hipofisis yang menekan saraf dan memicu produksi GH berlebih.<\/p>\n Teknik endoskopi akan digunakan, yaitu memasukkan alat melalui hidung atau bibir atas untuk mengangkat tumor.<\/p>\n Jika tumor tidak bisa terangkat sepenuhnya dengan prosedur operasi dan obat-obatan, maka radioterapi umumnya akan disarankan oleh dokter.<\/p>\n Fungsi terapi ini adalah menghancurkan sel tumor yang masih tersisa dan menekan kadar hormon pertumbuhan secara perlahan.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Mengenal Fungsi Hormon Androgen bagi Pria dan Wanita<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Gejala Akromegali<\/strong><\/h3>\n
\n
Penyebab Akromegali<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
Cara Mengobati Akromegali<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n