{"id":25868,"date":"2022-03-27T20:25:36","date_gmt":"2022-03-27T13:25:36","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25868"},"modified":"2023-04-06T02:12:03","modified_gmt":"2023-04-05T19:12:03","slug":"cara-menjaga-kesehatan-vagina","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-menjaga-kesehatan-vagina\/","title":{"rendered":"Ladies, Pahami 9 Cara Menjaga Kesehatan Vagina Berikut Ini"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 5 April 2023<\/p>\n <\/p>\n Vagina<\/a> memiliki banyak kegunaan yang sangat penting untuk kehidupan seseorang. Mulai dari proses pembuahan,<\/a> hingga proses melahirkan.<\/a><\/p>\n Sebagai organ yang sangat penting dan sensitif, vagina memerlukan perawatan khusus agar terjaga kesehatannya.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Tips Cara Membersihkan Vagina yang Benar<\/a><\/p>\n Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kesehatan vagina Anda, seperti:<\/p>\n Vagina yang sehat bisa terjaga dari berbagai masalah reproduksi. Untuk itu, terapkan tips berikut ini.<\/p>\n Meskipun Anda wajib untuk menjaga kebersihan vagina, namun sebaiknya Anda menghindari douching<\/em>.<\/p>\n Douching<\/em> adalah teknik membersihkan vagina dengan cairan tertentu, seperti cuka, baking soda<\/a>, atau sabun pembersih kewanitaan.<\/p>\n Ternyata, membersihkan vagina dengan cara ini dapat menghilangkan bakteri baik yang sebenarnya Anda butuhkan.<\/p>\n Justru, cara ini bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri pada vagina.<\/p>\n Vagina Anda memiliki kemampuan pembersihan sendiri, sehingga Anda tak perlu berlebihan mencucinya.<\/p>\n Cara ini memang terdengar klise, namun apapun yang Anda konsumsi memang memengaruhi fungsi berbagai organ di tubuh Anda, termasuk area kewanitaan.<\/p>\n Salah satunya adalah yogurt<\/em>, makanan ini dapat mencegah infeksi jamur hingga mengobatinya. Sebab, yogurt<\/em><\/a> memiliki kandungan bakteri yang baik untuk kesehatan vagina Anda.<\/p>\n Selain yogurt<\/em>, Anda juga bisa mengonsumsi cranberry<\/em> yang baik untuk mengatasi infeksi saluran kemih<\/a>.<\/p>\n Vagina Anda harus tetap kering untuk menghindari pertumbuhan jamur.<\/p>\n Pilihlah celana dalam yang terbuat dari katun yang tidak sempit. Bahan katun bisa menyerap keringat Anda sehingga vagina tetap kering.<\/p>\n Selain itu, gantilah pakaian Anda sesering mungkin, terutama jika Anda sering mengalami keputihan<\/a> dan merasakan lembap di area intim Anda.<\/p>\n Saat sedang menstruasi<\/a>, setiap wanita memiliki preferensinya masing-masing. Ada yang memilih menggunakan tampon<\/a>, pembalut<\/a>, atau menstrual cup<\/em><\/a>. Begitu pula pada periode menggantinya dalam satu hari.<\/p>\n Sebagai patokan, Anda bisa mengganti tampon atau pembalut setiap 3-5 jam sekali atau sesering mungkin.<\/p>\n Sementara untuk menstrual cup,<\/em> Anda cukup mengosongkannya sebanyak dua kali dalam sehari atau sesering mungkin.<\/p>\n Apabila Anda mengalami keputihan, maka Anda boleh menggunakan panty liner<\/em> dan rutin menggantinya secara berkala.<\/p>\n Setelah buang air besar, Anda perlu menyeka pantat Anda dari depan ke belakang, bukan sebaliknya.<\/p>\n Hal ini bertujuan untuk meminimalisir perpindahan bakteri dari anus ke vagina Anda.<\/p>\n Sejumlah studi menunjukkan bahwa tidur tanpa celana dalam baik untuk kesehatan vagina Anda. Mengapa demikian?<\/p>\n Ketika Anda tidak mengenakan pakaian dalam, maka vagina Anda bisa lega bernapas.<\/p>\n Selain itu, suhu yang dingin juga baik untuk area kewanitaan Anda.<\/p>\n Ada beberapa jenis infeksi vagina yang umum terjadi, seperti infeksi jamur, bakteri, maupun trikomoniasis<\/a>.<\/p>\n Apabila Anda rawan mengalami infeksi tersebut, maka tak ada salahnya untuk menggunakan obat dari apotek.<\/p>\n Namun jika infeksi tak kunjung sembuh, segera kunjungi layanan kesehatan terdekat Anda.<\/p>\n Baik seks vaginal maupun seks oral<\/a>, Anda tetap memerlukan pengaman seperti kondom<\/a>.<\/p>\n Selain untuk mencegah kehamilan<\/a>, penggunaan kondom juga penting untuk mencegah penyebaran bakteri ke vagina Anda.<\/p>\n Anda juga perlu memilih kandungan kondom yang Anda dan pasangan gunakan.<\/p>\n Ada beberapa bahan kondom yang mungkin bisa menimbulkan reaksi alergi, atau justru bisa membunuh bakteri baik di vagina Anda, seperti spermisida.<\/p>\n Hal penting lain yang perlu Anda perhatikan adalah penggunaan pelumas yang cocok.<\/p>\n Gunakan produk pelumas<\/a> dengan pH yang seimbang, terutama jika Anda sedang berusaha untuk memiliki anak.<\/p>\n Jangan menggunakan petroleum jelly<\/em><\/a> atau baby oil<\/em> <\/a>sebagai pelumas, karena produk tersebut hanya bisa membuat vagina Anda meradang dan meningkatkan risiko infeksi.<\/p>\n Percaya atau tidak, ternyata membuang air kecil setelah berhubungan seks memiliki manfaat sendiri.<\/p>\n Hal ini ternyata dapat menurunkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih.<\/p>\n Apabila Anda terinfeksi di saluran kemih, maka organ kewanitaan Anda bisa terganggu.<\/p>\n <\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Berbagai Macam Penyebab dan Cara Mengatasi Iritasi Vagina<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Mayo Clinic. (2022). Vagina: What’s typical, what’s not – Mayo Clinic<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n Everyday Health. (2017). 8 Rules for a Healthy & Normal Vagina | Everyday Healt<\/a>. www.everydayhealth.com<\/span><\/p>\n Everyday Health. (2009). Do Women Need to Douche? – Sexual Health Center – EverydayHealth.com<\/a>. www.everydayhealth.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). From Pubes to Lubes: 8 Ways to Keep Your Vagina Happy<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2021). Are Menstrual Cups Dangerous? 17 Things to Know About Safe Use<\/a>. www.healthline.com\u00a0\u00a0<\/span><\/p>\n\n
1. Hindari membersihkan vagina dengan sabun pembersih<\/strong><\/h4>\n
2. Konsumsi makanan yang bernutrisi<\/strong><\/h4>\n
3. Pakai pakaian yang bersih dan kering<\/strong><\/h4>\n
4. Menjaga kebersihan saat sedang menstruasi<\/strong><\/h4>\n
5. Menyeka pantat dengan benar setelah buang air<\/strong><\/h4>\n
6. Tidur tanpa pakaian dalam<\/strong><\/h4>\n
7. Obati infeksi sesegera mungkin<\/strong><\/h4>\n
8. Lakukan hubungan seks yang aman<\/strong><\/h4>\n
9. Buang air kecil setelah berhubungan seks<\/strong><\/h4>\n