{"id":25845,"date":"2022-03-26T19:28:49","date_gmt":"2022-03-26T12:28:49","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25845"},"modified":"2022-03-26T19:28:49","modified_gmt":"2022-03-26T12:28:49","slug":"gejala-syok-septik-dan-penanganan-medis-yang-dibutuhkan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-syok-septik-dan-penanganan-medis-yang-dibutuhkan\/","title":{"rendered":"Ketahui Gejala Syok Septik dan Penanganan Medis yang Dibutuhkan"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n

Sepsis merupakan kondisi yang terjadi ketika tubuh memberikan reaksi yang ekstrem terhadap infeksi. Seperti stroke atau serangan jantung, sepsis adalah keadaan darurat medis yang memerlukan diagnosis dan perawatan yang cepat.<\/p>\n

Jika tidak diobati, sepsis dapat berkembang menjadi syok septik yaitu kondisi parah dan berpotensi fatal yang terjadi ketika sepsis menyebabkan tekanan darah rendah yang mengancam jiwa.<\/p>\n

Ketika syok septik terjadi, sistem kekebalan tubuh melepaskan bahan kimia yang menyerang jaringan tubuh itu sendiri. Sepsis paling sering terjadi karena infeksi bakteri.<\/p>\n

Namun, hampir semua infeksi bisa menyebabkan sepsis jika tidak ditangani dengan baik. Baik sepsis maupun syok septik bisa terjadi pada siapa saja.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Ketahui Efek Serius dari Sepsis, Cara Perawatan, dan Pencegahannya<\/a><\/p>\n

Sepsis dan Gejala Syok Septik<\/strong><\/h3>\n

Sepsis<\/a> berkembang ketika tubuh memiliki respons yang luar biasa terhadap infeksi.<\/p>\n

Tubuh biasanya merespons infeksi dengan melepaskan zat inflamasi ke dalam aliran darah. Ini mengatur sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.<\/p>\n

Ketika tubuh kehilangan kendali atas respons tersebut, itu memicu perubahan yang merusak organ. Akibatnya, organ bisa menjadi tidak berfungsi atau bahkan berhenti bekerja sama sekali. Kondisi ini disebut sepsis.<\/p>\n

Dalam dunia medis, ada 3 tahapan yang terjadi pada kasus sepsis yakni:<\/p>\n