{"id":25827,"date":"2022-03-26T18:39:22","date_gmt":"2022-03-26T11:39:22","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25827"},"modified":"2022-03-26T18:39:22","modified_gmt":"2022-03-26T11:39:22","slug":"ketahui-penyebab-dispepsia-fungsional-dan-pengobatannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-penyebab-dispepsia-fungsional-dan-pengobatannya\/","title":{"rendered":"Ketahui Penyebab Dispepsia Fungsional dan Pengobatannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Justina | Editor: Ratna<\/p>\n
Dispepsia fungsional adalah suatu istilah medis untuk kondisi gangguan pencernaan. Ketika Anda mengalami dispepsia fungsional, Anda mungkin akan merasakan sakit atau iritasi pada saluran pencernaan bagian atas dan berkepanjangan bahkan bisa selama satu bulan atau lebih.<\/p>\n
Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kenali Gangguan Pencernaan Dispepsia dan Cara Pencegahannya<\/a><\/p>\n Tidak ada penyebab tunggal yang bisa memicu dispepsia fungsional. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan timbulnya gejala dispepsia fungsional baik dengan sendirinya atau dalam kombinasi satu faktor dengan faktor yang lain. Beberapa penyebab dispepsia fungsional termasuk:<\/p>\n Wanita dan orang yang memiliki kebiasaan merokok serta sedang mengonsumsi obat NSAID biasanya lebih berisiko terkena dispepsia fungsional. Selain itu, dispepsia fungsional juga dapat dipicu karena kondisi kecemasan, depresi, gastroenteritis akut, dan indeks massa tubuh yang tinggi.<\/p>\n Gejala dispepsia fungsional dapat bervariasi antara satu orang dengan orang yang lain. Berikut gejala dispepsia fungsional yang umumnya dialami oleh penderita:<\/p>\n Agar dokter dapat mendiagnosis bahwa Anda mengalami dispepsia fungsional, Anda harus mengalami gejala tersebut paling tidak selama satu bulan atau lebih. gejala dispepsia fungsional bisa datang dan pergi seiring waktu.<\/p>\n Dokter dapat mendiagnosis dispepsia fungsional dengan memeriksa gejala dan riwayat medis. Gejala seperti perasaan kenyang saat makan sebelum waktunya dan dialami dalam jangka waktu yang berkepanjangan dan rasa tidak nyaman pada perut bagian atas mungkin sudah cukup bagi dokter untuk mendiagnosis dispepsia fungsional.<\/p>\n Selain itu, dokter mungkin juga akan meminta Anda untuk melakukan tes diagnostik darurat jika Anda mengalami beberapa kondisi sebagai berikut.<\/p>\n Dokter mungkin akan mengesampingkan kondisi lain yang dapat menghasilkan gejala yang mirip termasuk GERD, penyakit ulkus peptikum, gastroparesis, sindrom iritasi usus, kanker terkait perut bagian atas.<\/p>\n Tes yang diminta oleh dokter meliputi:<\/p>\n Tidak ada penyebab tunggal dari dispepsia fungsional, dan gejala yang ditimbulkannya mungkin akan berbeda secara signifikan dari orang lain. Oleh karena itu, pilihan pengobatan untuk dispepsia fungsional juga akan berbeda.<\/p>\n Tingkat keparahan gejala juga akan membantu dokter untuk memutuskan perawatan apa yang terbaik untuk Anda. Seringkali, Anda mungkin bisa mengatasinya tanpa menggunakan obat apapun atau melakukan pengobatan jangka pendek atau jangka panjang untuk mengelola gejala yang ditimbulkannya.<\/p>\n Berikut beberapa metode untuk menghilangkan gejala dispepsia fungsional.<\/p>\n Dokter akan merekomendasikan obat berikut ini untuk membantu mengatasi gejala dispepsia fungsional.<\/p>\n Obat-obatan tersebut mungkin tersedia tanpa resep atau menggunakan resep dokter. Dokter mungkin juga akan merekomendasikan jangka waktu Anda harus menggunakan obat yang telah diberikan.<\/p>\n Selain obat-obatan, Anda juga bisa menyesuaikan diet dan gaya hidup untuk membantu meringankan gejala dispepsia fungsional seperti:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Dispepsia atau Sakit Maag? Ketahui 5 Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Penyebab Dispepsia Fungsional<\/h3>\n
\n
Faktor Risiko Dispepsia Fungsional<\/h3>\n
Gejala Dispepsia Fungsional<\/h3>\n
\n
Diagnosis Dispepsia Fungsional<\/h3>\n
\n
\n
Pengobatan Dispepsia Fungsional<\/h3>\n
Obat-obatan<\/h4>\n
\n
\n