Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
PTSD (Post-traumatic Stress Disorder)<\/em><\/a> atau gangguan stress pascatrauma adalah gangguan kecemasan yang disebabkan oleh peristiwa traumatis. Orang bisa mengalami PTSD dengan cara yang berbeda. Namun, kondisi ini biasanya melibatkan aspek yang menghidupkan kembali peristiwa traumatis yang pernah terjadi.<\/p>\n Gangguan mental ini menyebabkan penderitanya terus-menerus merasa gelisah, ingin menghindari perasaan dan ingatan yang terkait dengan peristiwa tersebut. Emosi ini bisa berupa rasa bersalah, marah, atau malu.<\/p>\n PTSD bisa sangat mengganggu penderitanya. Namun, penelitian menunjukkan bahwa terapi gelombang otak atau brainwave<\/em> bisa membantu meringankan gejala, menurunkan kepekaan emosi yang intens dan mengganggu.<\/p>\n Terapi ini juga akan \u2018mengajarkan\u2019 bagaimana cara otak untuk relaks, serta memperkuat daerah otak yang akan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis. Efeknya, penderita akan menjadi lebih tenang dan relaks.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Berbagai Fakta Mengenai Psikoterapi<\/a><\/p>\n Terapi gelombang otak dikenal dengan berbagai nama mulai dari brainwave, neurofeedback, biofeedback<\/em> EEG, hingga neuroterapi.<\/p>\n Namun, pada dasarnya terapi ini merupakan cara alami non-invasif untuk meningkatkan fungsi otak. Meskipun terdengar rumit, terapi gelombang otak pada dasarnya memiliki proses yang sederhana.<\/p>\n Tenaga kesehatan akan menggunakan teknologi canggih untuk memantau gelombang otak pasien PTSD, merekam aktivitasnya, serta menggunakan umpan balik lewat audio dan visual untuk melatih dan menyeimbangkan kembali otak pasien.<\/p>\n Selama menjalani terapi ini, pasien hanya perlu melakukan aktivitas seperti biasa, berupa duduk santai, menonton film, video, atau mendengarkan musik.<\/p>\n Saat pasien sedang menonton video atau mendengarkan musik, komputer akan mengukur output gelombang otak Anda melalui sensor kecil yang ditempatkan di kepala pada awal sesi. Sensor kemudian akan memantau tingkat gelombang otak.<\/p>\n Ketika gelombang otak pasien dalam kondisi seimbang, komputer akan memberikan \u2018hadiah\u2019 berupa suara ceria. Saat gelombang otak terlalu tinggi, video yang ditonton pasien akan meredup atau musiknya menjadi lebih pelan.<\/p>\n Otak akan mengenali kedua umpan balik ini dan pada akhirnya menginginkan \u2018hadiah\u2019 yang sifatnya positif dibanding umpan balik negatif. Akibatnya, otak akan berusaha untuk tetap seimbang.<\/p>\n Latihan semacam ini akan membuat otak tetap seimbang sehingga membuat pasien berkurang kerentanannya terhadap kecemasan dan depresi.<\/p>\n Secara singkat, terapi gelombang otak menggunakan kemampuan alami otak untuk mempelajari hal-hal baru dan meresponsnya untuk membantu pasien PTSD sembuh.<\/p>\n Dengan berkurangnya kecemasan, pikiran akan jadi lebih jernih dan otak lebih relaks. Pada beberapa aspek, metode ini bisa melemahkan berbagai gejala yang berhubungan dengan PTSD.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Prosedur Terapi Psikoanalisis<\/a><\/p>\n Berbagai riset terus dilakukan oleh para peneliti untuk mengetahui sejauh apa peran terapi gelombang otak untuk menolong para penderita PTSD.<\/p>\n Salah satu laporan yang dibuat oleh Wake Forest School of Medicine<\/em> menyimpulkan bahwa penggunaan suara bisa membantu para veteran perang yang mengalami PTSD untuk sembuh tanpa menggunakan obat-obatan.<\/p>\n Cara yang sama juga sudah pernah dilakukan sebelumnya pada pasien dengan gegar otak.<\/p>\n Pada penderita PTSD, terapi gelombang otak bisa membantu meringankan gejala dengan memasok informasi ke otak yang membantu mengatur respons stress otonom tubuh.<\/p>\n Ketika Anda merasa takut dan terancam atau mengalami rasa sakit fisik, emosional, atau psikologis, tubuh mengaktifkan sistem saraf simpatik yang memicu mode respons stres yang dikenal sebagai mode \u201clari atau bertarung\u201d.<\/p>\n Ketika Anda mengalami beberapa peristiwa traumatis, otak akan diajarkan untuk tetap berada pada mode ini.<\/p>\n Untungnya, terapi gelombang otak bisa membantu menyeimbangkan dan menghentikan ketergantungan otak pada mode yang disebabkan oleh respons stres ini.<\/p>\n Ada beberapa cara bagaimana terapi gelombang otak bisa membantu pasien dengan masalah PTSD antara lain:<\/p>\n Untuk bisa menerima terapi gelombang otak, Anda bisa mengunjungi klinik, tempat terapi fisik, pusat kesehatan, atau rumah sakit.<\/p>\n Saat ini ada beragam perangkat dan program untuk terapi gelombang otak. Beberapa di antaranya bahkan memungkinkan Anda untuk melakukannya di rumah.<\/p>\n Konsultasikan rencana terapi gelombang otak Anda dengan penyedia layanan kesehatan terdekat di kota Anda.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Pahami Berbagai Fakta tentang Terapi Wicara Anak<\/a><\/p>\nSumber<\/span> WFDD (2018). Noninvasive Brainwave Technology Show to Reduce PTSD Symptoms<\/a>. www.wfdd.org<\/span><\/p>\n WebMD (2017). A \u2018Brainwave\u2019 to Help Fight PTSD<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n Medical News Today (2019). What Are Binaural Beats and How Do They Work?<\/a> www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Verywell Mind (2021). What Are Alpha Brain Waves?<\/a> www.verywellmind.com<\/span><\/p>\nApa Itu Terapi Gelombang Otak?<\/strong><\/h3>\n
Apa yang Terjadi Selama Proses Terapi Gelombang Otak?<\/strong><\/h3>\n
Bagaimana Terapi Gelombang Otak Bisa Membantu Penderita PTSD?<\/strong><\/h3>\n
\n