{"id":25814,"date":"2022-03-26T13:34:58","date_gmt":"2022-03-26T06:34:58","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25814"},"modified":"2023-06-21T10:06:30","modified_gmt":"2023-06-21T03:06:30","slug":"ptosis-kelopak-mata","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ptosis-kelopak-mata\/","title":{"rendered":"Pahami Kondisi Ptosis Kelopak Mata"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 14 Juni 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Ptosis merupakan keadaan menurunnya kelopak mata yang muncul akibat trauma, usia, atau banyak masalah medis. Turunnya kelopak mata ini dapat terjadi pada satu mata atau kedua mata secara bersamaan.<\/p>\n

Bergantung dengan tingkat keparahan kondisinya, kelopak mata atas yang turun bisa membatasi atau menutupi pupil, sehingga menghalangi penglihatan.<\/p>\n

Anak-anak dan orang dewasa dapat mengalami ptosis kelopak mata. Untungnya, kondisi ini dapat diobati untuk memperbaiki penglihatan serta penampilan.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Waspadai Kanker Mata Melanoma<\/a><\/p>\n

Gejala Ptosis Kelopak Mata<\/strong><\/h3>\n

Terkulainya satu atau kedua kelopak mata menjadi gejala utama dari ptosis kelopak mata.<\/p>\n

Umumnya, ptosis tidak terasa menyakitkan, tetapi turunnya kelopak mata ini akan memengaruhi penampilan mereka sehingga mata terlihat mengantuk.<\/p>\n

Dalam kasus yang parah, kelopak mata yang turun bisa menutupi mata sehingga mengganggu penglihatan.<\/p>\n

Oleh sebab itu, beberapa orang dengan ptosis parah mungkin harus mendongakkan kepala mereka ke belakang untuk melihat setiap saat ketika berbicara. Gejala lain termasuk:<\/p>\n