{"id":25769,"date":"2022-03-22T20:55:43","date_gmt":"2022-03-22T13:55:43","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25769"},"modified":"2022-03-22T20:55:43","modified_gmt":"2022-03-22T13:55:43","slug":"10-jenis-lensa-kacamata-dan-fungsinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/10-jenis-lensa-kacamata-dan-fungsinya\/","title":{"rendered":"10 Jenis Lensa Kacamata dan Fungsinya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Silvia | Editor: Umi<\/p>\n
Kacamata merupakan alat untuk melindungi mata dari paparan sinar matahari langsung, debu, hingga kotoran, dan bisa digunakan sebagai alat bantu penglihatan. Yuk<\/em>, cari tahu jenis lensa kacamata dan fungsinya berikut ini.<\/p>\n Selain memiliki fungsi untuk kesehatan, kacamata juga dikenal sebagai aksesori penunjang fashion. Penampilan Anda bisa terlihat semakin stylish<\/em> dengan menggunakan kacamata.<\/p>\n Setiap kacamata memiliki jenis lensa yang berbeda. Semakin pesatnya perkembangan teknologi pun menciptakan lebih banyak lensa, tergantung pada fungsinya.<\/p>\n Biasanya, lensa kacamata dibuat dengan lapisan khusus sehingga dapat menyaring cahaya. Jadi, mata Anda terlindungi secara maksimal.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Hindari Penggunaan Cairan Softlens untuk Tetes Mata<\/a><\/p>\n Berikut jenis lensa kacamata dan fungsinya yang perlu Anda ketahui sehingga dapat memilih kacamata sesuai dengan kebutuhan:<\/p>\n Lensa photochromic<\/em> merupakan lensa kacamata yang bisa berubah warna dari bening menjadi berwarna.<\/p>\n Jadi, kacamata Anda dapat berubah dari kacamata biasa menjadi kacamata hitam ketika terkena sinar matahari. Kacamata dengan lensa photochromic<\/em> bisa terbuat dari kaca atau plastik.<\/p>\n Jenis lensa kacamata berikutnya, yakni lensa polarized<\/em> yang dapat mengurangi silau dari permukaan, seperti air, sehingga sangat baik digunakan untuk olahraga dan mengemudi.<\/p>\n Dengan begitu, Anda bisa melihat dengan jelas ketika silau atau hujan yang berbahaya.<\/p>\n Selain memperjelas jarak pandang, lensa polarized<\/em> juga dapat membantu Anda dalam mengurangi ketegangan mata.<\/p>\n Sesuai dengan namanya, lensa mirror<\/em> adalah lensa kacamata yang dilapisi dengan cermin.<\/p>\n Lapisan cermin tersebut sangat reflektif sehingga mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke mata.<\/p>\n Oleh karena itu, lensa mirror<\/em> banyak digunakan pada kacamata hitam yang cenderung dipakai ketika beraktivitas di luar ruangan.<\/p>\n Lensa polycarbonate<\/em> merupakan jenis lensa kacamata yang tahan benturan dan goresan sehingga cocok untuk digunakan saat berolahraga.<\/p>\n Kacamata dengan jenis lensa polycarbonate<\/em> juga cocok bagi Anda yang bekerja di luar ruangan sehingga kacamata tidak mudah rusak.<\/p>\n Selain lebih awet karena bahannya tahan benturan maupun goresan, kacamata lensa polycarbonate<\/em> juga memiliki pelindung sinar UV yang sangat baik.<\/p>\n Jenis lensa kacamata berikutnya ialah lensa trivex yang karakteristiknya cukup mirip dengan lensa polycarbonate<\/em>.<\/p>\n Umumnya, lensa trivex terbuat dari bahan plastik yang ringan dan tipis, tetapi tahan terhadap benturan.<\/p>\n Kacamata dengan lensa trivex ini bisa menjadi pilihan selain lensa polycarbonate<\/em> karena kegunaannya hampir sama.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Mudah! Cara Membaca Resep Kacamata dari Dokter dan Optik<\/a><\/p>\n Lensa single vision<\/em> merupakan lensa kacamata yang disebut juga sebagai lensa tunggal.<\/p>\n Sesuai namanya, lensa ini hanya memiliki satu titik fokus saja yang dapat memperbaiki gangguan penglihatan dan hanya terdiri dari satu ukuran.<\/p>\n Kacamata dengan lensa single vision<\/em> ini banyak digunakan oleh penderita rabun jauh<\/a>, rabun dekat<\/a>, penglihatan berbayang, ataupun silinder<\/a>.<\/p>\n Jenis lensa kacamata lainnya yang bisa Anda pilih adalah lensa bifocal<\/em>. Lensa bifocal<\/em> merupakan lensa kacamata yang memiliki dua titik fokus.<\/p>\n Bagian atas lensa dapat membantu Anda untuk penglihatan jarak jauh. Sementara bagian bawah lensa bisa digunakan untuk penglihatan dekat.<\/p>\n Biasanya, kacamata dengan lensa bifocal<\/em> ini diresepkan pada lansia yang sudah berumur 40 tahun ke atas. Hal ini karena kelompok usia tersebut sudah memiliki penglihatan yang kurang fokus, jadi lensa bifocal<\/em> dapat membantu.<\/p>\n Lensa progresif merupakan lensa kacamata yang multifokal tanpa garis sehingga bentuknya cukup mirip dengan lensa single vision<\/em>.<\/p>\n Kacamata dengan lensa progresif banyak digunakan oleh penderita rabun dekat karena faktor usia.<\/p>\n Lensa plus ialah lensa kacamata yang diperuntukkan bagi penderita rabun dekat.<\/p>\n Ciri khas dari lensa plus biasanya memiliki bentuk cekung sehingga mudah dibedakan dengan jenis lensa lainnya.<\/p>\n Dengan kacamata lensa plus, Anda yang mengalami rabun dekat akan lebih mudah dalam melihat sesuatu.<\/p>\n Jenis lensa minus merupakan lensa kacamata yang bisa digunakan untuk menunjang penglihatan penderita rabun jauh.<\/p>\n Sama seperti lensa plus, lensa minus juga berbentuk cekung. Kacamata yang memiliki lensa minus ini bekerja dengan cara mengoreksi mata yang tidak terakomodasi ketika melihat dari jarak yang jauh.<\/p>\n Lensa minus akan membantu bayangan yang kabur untuk jatuh tepat pada retina sehingga penderita rabun jauh dapat melihat dengan lebih jelas.<\/p>\n Itulah jenis lensa kacamata dan fungsinya, untuk mengetahui lensa kacamata apa yang sesuai, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mata terlebih dahulu agar tak salah pilih.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ambliopia: Mata Malas yang Mengganggu Penglihatan Anak<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Jenis Lensa Kacamata<\/strong><\/h3>\n
1. Lensa Photochromic<\/em><\/strong><\/h4>\n
2. Lensa Polarized<\/em><\/strong><\/h4>\n
3. Lensa Mirror<\/em><\/strong><\/h4>\n
4. Lensa Polycarbonate<\/em><\/strong><\/h4>\n
5. Lensa Trivex<\/strong><\/h4>\n
6. Lensa Single Vision<\/em><\/strong><\/h4>\n
7. Lensa Bifocal<\/em><\/strong><\/h4>\n
8. Lensa Progresif<\/strong><\/h4>\n
9. Lensa Plus<\/strong><\/h4>\n
10. Lensa Minus<\/strong><\/h4>\n