{"id":25762,"date":"2022-03-22T20:35:01","date_gmt":"2022-03-22T13:35:01","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25762"},"modified":"2022-03-22T20:35:01","modified_gmt":"2022-03-22T13:35:01","slug":"kulit-gatal-gatal-saat-hamil","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kulit-gatal-gatal-saat-hamil\/","title":{"rendered":"Penyebab dan Cara Mengatasi Gatal-gatal Saat Hamil"},"content":{"rendered":"
Penulis: Silvia | Editor: Umi<\/p>\n
Salah satu gejala tidak nyaman yang mungkin muncul selama proses kehamilan Anda, yakni gatal-gatal. Lantas, bagaimana ya, cara mengatasi gatal-gatal saat hamil?<\/p>\n
Anda mungkin bertanya-tanya, apakah gatal-gatal saat hamil wajar terjadi. Jawabannya adalah iya, gatal-gatal merupakan kondisi normal pada ibu hamil seiring dengan pertumbuhan janin.<\/p>\n
Ketika perut Anda semakin membesar karena pertumbuhan janin, kulit akan meregang dan kondisi tersebut bisa menyebabkan rasa gatal.<\/p>\n
Meski kondisi yang satu ini umum terjadi, gatal-gatal saat kehamilan bisa disebabkan oleh adanya masalah kesehatan lain sehingga Anda harus lebih waspada. Rasa gatal yang muncul selama mengandung juga bisa ringan ataupun parah, bergantung pada ciri-cirinya.<\/p>\n
Baca Juga:<\/strong> Alasan Ukuran Perut Ibu Hamil Tampak Besar atau Kecil<\/a><\/p>\n Ada berbagai penyebab yang bisa mengakibatkan Anda mengalami gatal-gatal saat hamil. Apa saja? Berikut di antaranya:<\/p>\n Selama pertumbuhan janin, perut Anda akan terus membesar sehingga peregangan kulit ini dapat menyebabkan rasa gatal.<\/p>\n Peregangan kulit yang bisa mengakibatkan Anda mengalami gatal-gatal biasanya cenderung lebih parah pada kehamilan pertama atau jika Anda hamil anak kembar.<\/p>\n Penyebab gatal-gatal saat hamil yang selanjutnya adalah kulit kering atau bersisik.<\/p>\n Hilangnya kelembapan di kulit ini bisa terjadi akibat peregangan kulit atau perubahan hormon.<\/p>\n Selama hamil, Anda akan mengalami banyak perubahan hormon. Hal ini juga bisa menjadi salah satu penyebab gatal-gatal saat kehamilan.<\/p>\n Selain bisa menyebabkan gatal, perubahan hormon selama kehamilan juga dapat memicu berbagai gejala. Mulai dari perubahan sirkulasi darah hingga pengaruh pada suasana hati.<\/p>\n Kolestasis merupakan gangguan hati yang dapat mengakibatkan penumpukan asam empedu dalam darah sehingga dapat menyebabkan Anda mengalami rasa gatal.<\/p>\n Kondisi ini terjadi karena adanya pengaruh jumlah hormon kehamilan yang lebih tinggi pada tubuh.<\/p>\n Umumnya, rasa gatal akibat kolestasis pada telapak tangan dan telapak kaki, bahkan dapat memengaruhi bagian tubuh lainnya menjadi gatal-gatal yang ekstrem.<\/p>\n Penyebab gatal-gatal selama masa mengandung yang lainnya, yakni papula urtikaria pruritus dan plak kehamilan (PUPPP).<\/p>\n Rasa gatal ini bisa menyebabkan benjolan berwarna merah pucat pada kulit. Ketika benjolan semakin meluas, itu disebut sebagai plak kehamilan.<\/p>\n PUPPP ini dapat muncul di bagian perut, kaki, lengan, atau bokong, serta biasanya terjadi pada trimester akhir kehamilan.<\/p>\n Prurigo merupakan rasa gatal kehamilan yang bisa menyebabkan benjolan berkerak di sekitar lengan, kaki, atau perut.<\/p>\n Ketidaknyamanan di kulit yang timbul saat mengandung ini bisa muncul pada trimester berapa pun sehingga sangat umum dialami oleh ibu hamil.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>6 Penyebab dan Penanganan Vagina Gatal saat Hamil<\/a><\/p>\n Rasa gatal yang muncul selama periode kehamilan pasti terasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Lantas, bagaimana cara mengatasi gatal-gatal saat hamil? Ini dia tipsnya:<\/p>\n Cara mengatasi gatal-gatal saat hamil yang pertama, yakni Anda bisa menggunakan pelembap.<\/p>\n Karena salah satu penyebab gatal-gatal saat hamil adalah kulit yang kering, maka menggunakan losion atau krim pelembap bisa menjadi solusi.<\/p>\n Anda bisa membeli losion atau krim pelembap bebas pewangi yang aman bagi ibu hamil. Bisa juga menggunakan bahan-bahan alami, seperti gel lidah buaya untuk mengatasi gatal akibat kulit kering.<\/p>\n Sebaiknya Anda memilih untuk mengenakan pakaian yang longgar agar kain atau serat pakaian tidak menyebabkan gesekan di kulit sehingga gatal-gatal tak semakin parah.<\/p>\n Selain itu, pastikan Anda menggunakan pakaian yang terbuat dari serat alami. Jadi, dapat mencegah iritasi kulit yang bisa menyebabkan gatal-gatal.<\/p>\n Anda pun akan lebih nyaman dalam beraktivitas karena pilihan pakaian yang sesuai.<\/p>\n Cara mengatasi gatal-gatal saat hamil selanjutnya, yaitu Anda sebisa mungkin harus menghindari sabun, deterjen, atau pewangi pakaian.<\/p>\n Pasalnya, bahan-bahan tersebut bisa jadi mengandung kimia yang bisa memicu reaksi gatal pada kulit.<\/p>\n Jadi agar tidak semakin parah, hindari dahulu penggunaan sabun, deterjen, atau pewangi. Jika tidak memungkinkan, Anda bisa tetap memakai sabun mandi bebas pewangi dan terbukti hypoallergenic<\/em>.<\/p>\n Apabila rasa gatal yang Anda alami tak kunjung reda dengan cara di atas, coba segera hubungi dokter untuk mendapat perawatan yang tepat. Anda mungkin akan diresepkan dengan obat-obatan topikal untuk mengatasi rasa gatal yang ekstrem.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Bercak Darah Saat Hamil, Normalkah?<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Penyebab Gatal-gatal Saat Hamil<\/strong><\/h3>\n
1. Peregangan Kulit<\/strong><\/h4>\n
2. Kulit Kering<\/strong><\/h4>\n
3. Hormon<\/strong><\/h4>\n
4. Kolestasis<\/strong><\/h4>\n
5. Papula Urtikaria Pruritus dan Plak Kehamilan (PUPPP)<\/strong><\/h4>\n
6. Prurigo<\/strong><\/h4>\n
Cara Mengatasi Gatal-gatal Saat Hamil<\/strong><\/h3>\n
Gunakan Pelembap<\/strong><\/h4>\n
Kenakan Pakaian yang Longgar<\/strong><\/h4>\n
Hindari Sabun, Deterjen, atau Pewangi<\/strong><\/h4>\n