Penulis: Ossy | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 11 April 2023<\/p>\n <\/p>\n Pernahkah Anda mengalami tekanan batin? Merasakan tekanan batin atau stres<\/a> adalah hal yang umum kerap terjadi.<\/p>\n Hidup tidak selalu berjalan seperti yang kita harapkan, sesekali Anda mungkin merasakan sedikit tekanan dalam hidup.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Sering Kelon dengan Pasangan? Simak Berbagai Manfaatnya untuk Kesehatan Anda<\/a><\/p>\n Seringkali seseorang sebenarnya mengalami tekanan batin, tetapi ia tidak mengetahuinya.<\/p>\n Tekanan batin dapat membawa Anda pada gangguan kecemasan dan depresi.<\/p>\n Mengenali bahwa kita merasakan tekanan batin akan membantu kita dalam menghadapinya. Nah, berikut beberapa tanda-tanda tekanan batin yang seringkali diabaikan sebagian orang.<\/p>\n Sesekali lupa adalah hal yang wajar, tetapi jika Anda mengalami lupa yang berulang-ulang, mungkin saja ini pertanda tekanan batin.<\/p>\n Misalnya saja ketila Anda lupa meletakkan kunci mobil atau tugas kuliah tertinggal yang terjadi berentetan dalam sehari.<\/p>\n Sebagai contoh, biasanya Anda tidak mengalami masalah ketika ibu Anda memutar radio tetapi mendadak suara radio membuat Anda kesal dan sulit berkonsentrasi.<\/p>\n Anda menjadi lebih mudah marah dari biasanya. Hal-hal kecil menjadi begitu menyebalkan dan memancing kemarahan Anda.<\/p>\n Sedikit distraksi saja sudah mengacaukan konsentrasi Anda. Anda menjadi sulit memusatkan pikiran pada apa yang sedang Anda kerjakan.<\/p>\n Kehilangan minat pada hal-hal yang Anda gemari juga bisa menjadi tanda tekanan batin. Anda bisa saja mendadak malas menonton serial drama favorit, atau tidak lagi memainkan game<\/em> kesukaan.<\/p>\n Anda membuka email, tetapi tidak segera membalasnya. Anda berniat membayar tagihan, tetapi berakhir menundanya hingga tagihan Anda menggelembung.<\/p>\n Sebelum kebiasaan ini merusak hidup Anda, segeralah sadar diri. Sadari bahwa Anda mungkin sedang mengalami tekanan batin, lalu carilah solusi untuk mengatasinya.<\/p>\n Pada umumnya, kita akan segera mengatasi ketidaknyamanan yang kita rasakan untuk mendapatkan kembali kenyamanan hidup kita.<\/p>\n Hal ini berbanding terbalik ketika seseorang sedang mengalami tekanan batin. Mereka cenderung membiarkan ketidaknyamanan tersebut seakan tak terjadi apapun.<\/p>\n Misalnya saja ketika Anda merasakan gatal-gatal yang mengganggu, tetapi Anda membiarkannya dan tak berusaha untuk meredakannya dengan bedak atau krim pereda gatal.<\/p>\n Kompulsif adalah kecenderungan untuk melakukan suatu tindakan tanpa berpikir panjang terlebih dahulu.<\/p>\n Sebagai contoh, Anda mungkin tidak sadar membeli banyak benda di toko online<\/em> yang sebenarnya tidak Anda butuhkan sebagai pelampiasan stres atau tekanan batin yang tidak Anda sadari.<\/p>\n Tanpa disadari Anda menyimpan makanan basi karena Anda tidak sempat memakannya.<\/p>\n Hal-hal yang memerlukan kemampuan kognitif, seperti memperkirakan jarak saat menyeberang jalan menjadi lebih sulit dari biasanya.<\/p>\n Anda mungkin lebih sering terlambat bangun atau datang ke kampus, lupa mengisi bensin mobil Anda, atau datang ke kantor dengan penampilan yang kurang rapi.<\/p>\n Misalnya Anda yang biasanya sangat rapi dan menjaga kebersihan berubah menjadi orang yang gemar membuang sampah sembarangan karena malas mencari kotak sampah.<\/p>\n Ketika sedang stres, seseorang memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi makanan dengan jumlah yang terlalu atau lebih sedikit dari biasanya.<\/p>\n Ada pula orang yang menunjukkan kecenderungan sebaliknya, yakni dengan mengonsumsi makanan secara berlebihan.<\/p>\n Ketika Anda mengalami tekanan batin, tak jarang Anda akan memotivasi diri Anda dengan cara yang negatif, yakni dengan mengkritik atau menyalahkan diri sendiri.<\/p>\n Sejumlah orang yang mengalami tekanan batin menunjukan sikap untuk mengurangi stimulasi-stimulasi tertentu di dalam hidup mereka secara ekstrem. Misalnya dengan mematikan lampu, menutup tirai, mematikan tv dan radio.<\/p>\n Tak jarang orang-orang yang sedang mengalami tekanan batin memilih untuk tak bergaul atau tak bertemu orang lain. Mereka menjadi sensitif dengan perilaku orang lain yang sebenarnya bermaksud baik dan ingin membantu.<\/p>\n Stres tidak hanya mengganggu Anda secara psikis, tetapi juga fisik. Berikut beberapa dampak stres terhadap tubuh Anda:<\/p>\n Ketika Anda mengidentifikasi tanda-tanda stres, cobalah menjadi lebih spesifik. Ketika Anda mengamati bahwa Anda menjadi lebih pelupa, catat kapan saja itu terjadi dan gali mengapa Anda bisa merasakannya.<\/p>\n Cobalah lebih menyayangi diri Anda dan lakukan kegiatan perawatan diri.<\/p>\n Yakinkan bahwa Anda tidak sendiri di dunia ini. Anda dapat mengobrol dari hati ke hati dengan orang terdekat.<\/p>\n Mulailah untuk lebih aktif bergerak dengan rutin melakukan jogging<\/em>, berlari, atau berolahraga ringan. Aktivitas fisik diketahui dapat melepaskan stres dan ketegangan.<\/p>\n Untuk menerapkan minfulness, Anda bisa rutin melakukan meditasi<\/a> atau yoga.<\/a><\/p>\n Pahami penyebab stres Anda, lalu kurangi intensitasnya atau cobalah untuk menghindarinya.<\/p>\n Apa yang Anda makan tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik tetapi juga mental Anda. Pastikan Anda mengonsumsi makanan sehat dalam jumlah yang cukup setiap hari.<\/p>\n Terlalu lama terpapar sosial media dapat memicu stres tanpa disadari. Cobalah untuk mengurangi kebiasaan ini, berhenti sementara, atau bahkan berhenti selamanya.<\/p>\n Suplemen tertentu dapat mengurangi tingkat stres, termasuk magnesium, L-theanine, rhodiola, dan vitamin B.<\/p>\n Lilin atau minyak beraroma lavender, mawar, melati, bergamot, kenanga, hingga camomile dapat meredakan stres.<\/p>\n Terkadang terlalu banyak kafein dapat memicu ketegangan. Cobalah untuk mengurangi konsumsinya secara perlahan namun pasti.<\/p>\n Buatlah batasan dan belajarlah mengatakan \u2018Tidak’ pada sesuatu yang mengganggu kenyamanan dan kesehatan mental Anda.<\/p>\n Hindari kebiasaan menunda-nunda yang dapat menimbulkan beban pada akhirnya.<\/p>\n Merawat dan bermain dengan hewan peliharaan dapat meningkatkan hormon kebahagiaan Anda.<\/p>\n Bangun interaksi dengan alam yang menyegarkan. Anda dapat menanam tanaman, pergi ke taman, kebun, atau mengunjungi hutan pinus dan mendaki gunung.<\/p>\n Jika terasa sulit untuk melepaskan ponsel pintar Anda, maka cobalah untuk memanfaatkan teknologi modern tersebut untuk mengunduh aplikasi ponsel yang secara khusus membantu meredakan stres.<\/p>\n Anda dapat mengunjungi psikolog atau mencoba bantuan ahli via daring yang kini tengah populer.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Berbagai Kondisi Medis Penyebab Sulit Tidur<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Tanda-tanda Batin yang Tertekan<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Dampak Tekanan Batin Secara Fisik<\/strong><\/h3>\n
\n
Kiat Mengatasi Tekanan Batin<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n