{"id":25698,"date":"2022-03-21T13:15:46","date_gmt":"2022-03-21T06:15:46","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25698"},"modified":"2023-04-06T03:12:35","modified_gmt":"2023-04-05T20:12:35","slug":"self-injury","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/self-injury\/","title":{"rendered":"Ketahui Lebih Dalam Tentang Self-injury, Perilaku Melukai Diri Sendiri"},"content":{"rendered":"
Penulis: Ossy | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 5 April 2023<\/p>\n <\/p>\n Apakah Anda pernah melihat seseorang yang secara sengaja melukai diri sendiri? Self-injury<\/em> atau dikenal pula dengan istilah self-harm<\/em>, self-mutilation<\/em>, atau cutting<\/em>, adalah segala bentuk perilaku yang dilakukan dengan tujuan mencederai diri sendiri.<\/p>\n Perilaku ini adalah cara yang berbahaya untuk mengatasi rasa sakit secara emosional, kemarahan yang hebat, dan frustasi. Mereka yang melakukan self-injury<\/em> merasa bahwa menyakiti fisik dapat mengalihkan perasaan tidak nyaman yang mereka rasakan dan sedikit kelegaan.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Apa Itu Alter Ego? Berikut Penjelasannya<\/a><\/p>\n Melukai diri sendiri dapat memiliki aneka ragam bentuk. Berikut beberapa bentuk self-injury<\/em> yang umum dilakukan.<\/p>\n Self-injury<\/em> terjadi di seluruh spektrum, perilaku ini\u00a0 tidak dibatasi oleh pendidikan, usia, ras, orientasi seksual , status sosial ekonomi, atau agama. Namun, self-injury<\/em> lebih rentan terjadi pada kelompok berikut.<\/p>\n Self-injury<\/em> biasanya terjadi ketika seseorang mengalami perasaan marah dan sedih yang teramat. Self-injury<\/em> juga kadang berarti pemberontakan.<\/p>\n Perilaku ini juga bisa berarti kebencian yang berlebihan terhadap diri sendiri. Beberapa dari mereka yang melakukan self-injury<\/em> melakukannya dengan alasan menghukum diri sendiri. Berikut beberapa sebab seseorang melakukan self-injury.<\/em><\/p>\n Berikut beberapa pertanda seseorang berpotensi melakukan self-injury.\u00a0<\/em><\/p>\n Self-injury<\/em> memiliki sejumlah dampak buruk bagi seseorang, berikut diantaranya.<\/p>\n Self-injury<\/em> memang bukan bunuh diri, tetapi dapat meningkatkan risiko bunuh diri. Selain itu, mencederai diri sendiri juga dapat berakibat fatal<\/p>\n Berikut beberapa jenis penanganan yang mungkin dilakukan untuk mengatasi self-injury.<\/em><\/p>\n Selain perawatan profesional, berikut perawatan diri sendiri yang bisa Anda coba jika Anda melakukan self-injury<\/em>.<\/p>\n Jika Anda menemukan kerabat terdekat yang melakukan self-injury,<\/em> dampingi tanpa menghakimi dan ajak untuk menemui ahli.<\/p>\n Dorong mereka untuk bersosialisasi dengan lingkungan yang mendukung dan hangat karena seringkali self-injury<\/em> muncul karena rasa kesepian.<\/p>\n Hidup memang terkadang menyakitkan, tetapi rasa sakit di dalam hati, tidak seharusnya ditambah dengan mencederai diri sendiri. Sayangi diri sendiri, karena setiap manusia sama berharganya.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Efek Bullying dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> WebMD. (2020). Mental Health and Self-Injury<\/a> www.webmd.com<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2020). Self-injury\/cutting<\/a> www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n Maulida, N. H., & Annatagia, L. (2019). Terapi Menulis Ekspresif Untuk Menurunkan Depresi Pada Remaja Yang Melakukan Self-injury.\u00a0Jurnal Psikologi Klinis Indonesia,\u00a04(1), 74-74<\/a>. jurnal.ipkindonesia.or.id<\/span><\/p>\nBerbagai Bentuk Self-injury\u00a0<\/strong><\/h3>\n
\n
Orang yang Berisiko Mengalami Self-injury?<\/strong><\/h3>\n
\n
Alasan Seseorang Melakukan Self-injury<\/strong><\/h3>\n
\n
Gejala dan Peringatan Dini Self-injury<\/strong><\/h3>\n
\n
Gangguan Mental yang Berkaitan dengan Self-injury<\/strong><\/h3>\n
\n
Dampak dari Self-injury<\/strong><\/h3>\n
\n
Penanganan Self-injury<\/strong><\/h3>\n
\n
\n