{"id":25657,"date":"2022-03-21T12:13:30","date_gmt":"2022-03-21T05:13:30","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25657"},"modified":"2023-04-22T23:43:07","modified_gmt":"2023-04-22T16:43:07","slug":"tromboflebitis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/tromboflebitis\/","title":{"rendered":"Tromboflebitis: Penyebab, Gejala, Diagnosis dan Pengobatan"},"content":{"rendered":"

Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 21 April 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Tromboflebitis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi terbentuknya gumpalan darah di salah satu pembuluh darah, sehingga memperlambat aliran darah di pembuluh darah.<\/p>\n

Walaupun tromboflebitis paling sering terjadi pada kaki, kondisi ini juga bisa terjadi di lengan atau pembuluh darah lain di tubuh. Tromboflebitis dapat terjadi tepat di bawah kulit (superficial thrombophlebitis) atau lebih dalam di kaki atau lengan (deep vein thrombosis<\/em>).<\/p>\n

Jika vena yang memiliki gumpalan darah berada tepat di bawah kulit, maka kondisi ini disebut superficial thrombophlebitis<\/em>. Gumpalan darah jenis ini biasanya tidak menyebar hingga ke paru-paru (kecuali mencapai vena dalam), namun bisa menyakitkan dan pengobatan mungkin diperlukan.<\/p>\n

Sementara itu, deep vein thrombosis<\/em> adalah jenis gumpalan darah yang berada di pembuluh darah jauh di dalam tubuh. Gumpalan jenis ini dapat menyebar ke paru-paru (emboli paru) dan menghalangi aliran darah ke paru-paru.<\/p>\n

Dalam kasus yang parah, deep vein thrombosis dapat menyebabkan kematian sehingga menjadi kondisi yang memerlukan perawatan segera.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Tips Menghentikan Pendarahan pada Luka<\/a><\/p>\n

Penyebab Tromboflebitis<\/strong><\/h3>\n

Tromboflebitis muncul karena adanya bekuan darah. Tubuh yang tidak aktif bergerak, seperti terbaring di tempat tidur setelah operasi, adalah penyebab utama pembekuan darah. Anda juga bisa mengalami pembekuan darah jika duduk diam terlalu lama, seperti saat naik pesawat atau mobil.<\/p>\n

Berdiri, meregangkan, dan menggerakkan kaki secara berkala selama penerbangan panjang atau naik mobil dapat membantu mengurangi risiko pembekuan darah. Gerakan meningkatkan sirkulasi, sehingga mencegah sel-sel darah saling menempel.<\/p>\n

Pembekuan darah juga bisa terbentuk jika Anda mengalami luka pada pembuluh darah. Anda juga bisa mengalami cedera pembuluh darah akibat jarum atau kateter intravena (IV) selama prosedur medis.<\/p>\n

Namun, jenis cedera ini merupakan penyebab pembekuan darah yang jarang terjadi. Berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan darah lebih mudah beku atau menggumpal:<\/p>\n