{"id":25593,"date":"2022-03-21T11:39:10","date_gmt":"2022-03-21T04:39:10","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25593"},"modified":"2023-04-22T23:48:48","modified_gmt":"2023-04-22T16:48:48","slug":"efek-samping-metformin","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/efek-samping-metformin\/","title":{"rendered":"Pahami Berbagai Efek Samping Metformin"},"content":{"rendered":"

Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 21 April 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Metformin adalah obat resep<\/a> yang digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2<\/a>. Obat tersebut tergolong dalam kategori kelas obat yang disebut biguanides.<\/p>\n

Orang dengan diabetes tipe 2 memiliki kadar gula darah<\/a> (glukosa) yang meningkat lebih tinggi dari biasanya. Maka dari itu, perlu sejumlah tindakan untuk mengontrol kadar gulanya.<\/p>\n

Konsumsi metformin sebenarnya tidak menyembuhkan diabetes, namun obat ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah Anda ke kisaran yang aman.<\/p>\n

Selain itu, metformin juga sering diresepkan di luar label untuk mengobati sindrom ovarium polikistik (PCOS)<\/a> meskipun penggunaanya masih kontroversial.<\/p>\n

Konsumsi metformin juga dapat menyebabkan efek samping ringan dan serius. Sebagian besar efek sampingnya tergolong ringan dan terutama mempengaruhi sistem pencernaan. Efek samping yang parah seperti asidosis laktat jarang terjadi namun perlu penanganan serius dari dokter.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Mengenal Metformin: Kegunaan dan Efek Sampingnya<\/a><\/p>\n

Efek samping umum dari metformin<\/strong><\/h3>\n

Metformin menyebabkan beberapa efek samping yang umum dan dialami oleh hampir semua orang. Biasanya ini terjadi ketika Anda pertama kali mulai menggunakan metformin dan akan hilang seiring berjalannya waktu.<\/p>\n

Efek samping metformin yang paling umum meliputi maag<\/a>, sakit perut<\/a>, mual atau muntah<\/a>, diare<\/a>, dan sembelit<\/a>. Anda juga mungkin merasakan penurunan berat badan, sakit kepala<\/a> dan sensasi rasa logam yang tidak enak di mulut.<\/p>\n

Anda dapat mengurangi efek ini dengan mengonsumsi metformin saat makan. Juga, untuk membantu mengurangi risiko diare parah, dokter kemungkinan akan memberi Anda metformin dosis rendah dan kemudian meningkatkannya secara perlahan.<\/p>\n

Setelah terbiasa dengan efek sampingnya, Anda bisa meningkatkan dosis yang akan dikonsumsi.<\/p>\n

Efek samping yang jarang dan serius<\/strong><\/h3>\n

Metformin juga bisa menyebabkan efek samping serius meskipun tergolong jarang. Beberapa orang merasakan mulas, sakit kepala, infeksi saluran pernapasan atas, dan rasa tidak enak di mulutnya.<\/p>\n

Hingga 12% orang yang menggunakan metformin dalam dosis biasa mengalami efek samping tersebut.<\/p>\n

Keluhan lainnya seperti flu, berkeringat, muka memerah, jantung berdebar, ruam, dan masalah kuku.<\/p>\n

Namun ada beberapa efek samping lain yang tergolong serius antara lain:<\/p>\n

1. Asidosis laktat<\/strong><\/h4>\n

Asidosis laktat adalah kondisi berbahaya yang disebabkan oleh penumpukan asam laktat,<\/a> bahan kimia yang dibuat oleh otot dan sel darah merah Anda secara alami. Ketika itu terjadi saat mengonsumsi metformin, itu disebut asidosis laktat terkait metformin (MALA).<\/p>\n

Gejala efek samping ini antara lain sakit perut, pusing, dan merasa lemah. Sensasi mati rasa atau perasaan dingin di anggota badan Anda, atau perubahan detak jantung Anda juga bisa menjadi tanda-tandanya.<\/p>\n

Risiko mengalami efek samping ini lebih tinggi apabila Anda:<\/p>\n