{"id":25556,"date":"2022-03-17T23:48:22","date_gmt":"2022-03-17T16:48:22","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25556"},"modified":"2022-03-17T23:48:22","modified_gmt":"2022-03-17T16:48:22","slug":"cardio-aspirin-tablet-100-mg-fungsi-cara-pakai-dan-efek-samping","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/cardio-aspirin-tablet-100-mg-fungsi-cara-pakai-dan-efek-samping\/","title":{"rendered":"Cardio Aspirin Tablet 100 Mg: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping"},"content":{"rendered":"

Penulis: Justina | Editor: Ratna<\/p>\n

Cardio Aspirin tablet 100 mg merupakan obat yang tersusun atas bahan acetylsalicylic acid 100 mg dan tergolong obat keras. Untuk mendapatkan obat ini, Anda memerlukan resep dokter terlebih dahulu.<\/p>\n

Fungsi Cardio Aspirin Tablet 100 Mg<\/h3>\n

Obat Cardio Aspirin mengandung acetylsalicylic acid yang kerap terdapat pada obat aspirin. Aspirin sendiri merupakan obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID). NSAID adalah kelas obat yang berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit, menurunkan demam, dan pada penggunaan dosis yang lebih tinggi dapat menurunkan peradangan. Meski memiliki manfaat yang mirip dengan obat steroid, obat ini tidak termasuk dalam steroid. Obat ini juga memiliki fungsi sebagai analgesik.<\/p>\n

Fungsi Cardio Aspirin Tablet 100 mg yaitu:<\/p>\n

    \n
  1. Mengurangi risiko myocardial infarct (MI) untuk pasien yang mengalami ketidakstabilan angina atau pada pasien yang pernah memiliki riwayat penyakit jantung myocardial infarct sebelumnya.<\/li>\n
  2. Menghindari risiko terjadinya serangan transient ischaemic attack (TIA) atau stroke ringan berulang pada pria yang pernah mengalami Transient ischaemic attack (TIA) akibat emboli trombosit fibrin.<\/li>\n
  3. Mengurangi risiko oklusi cangkok yang dapat terjadi setelah mendapatkan tindakan operasi by pass arteri koroner.<\/li>\n
  4. Mengurangi risiko kejadian iskemik miokard pada orang yang memiliki faktor risiko kardiovaskular.<\/li>\n<\/ol>\n

    Baca Juga:\u00a0<\/strong>Aspirin: Kegunaan, Dosis, Efek Samping, dan Risiko Penggunaannya dalam Jangka Panjang<\/a><\/p>\n

    Kontraindikasi Obat<\/h3>\n

    Meski memiliki banyak fungsi atau manfaat, bagi orang yang memiliki kondisi berikut sebaiknya tidak mengonsumsinya, antara lain:<\/p>\n