{"id":25535,"date":"2022-03-17T18:26:28","date_gmt":"2022-03-17T11:26:28","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25535"},"modified":"2022-03-17T18:26:28","modified_gmt":"2022-03-17T11:26:28","slug":"ketahui-gejala-miom-yang-muncul-di-tubuh","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-gejala-miom-yang-muncul-di-tubuh\/","title":{"rendered":"Ketahui Gejala Miom yang Muncul di Tubuh"},"content":{"rendered":"

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi<\/p>\n

Uterine fibroid<\/i> atau umum dikenal dengan miom merupakan kondisi terjadinya benjolan atau tumor jinak yang muncul di sekitar rahim. Miom termasuk tumor jinak yang tidak berpotensi menjadi kanker.<\/p>\n

Kondisi ini dapat muncuk di dinding rahim bagian dalam atau bagian luar yang sebenarnya tidak menimbulkan gejala yang berarti dan dapat hilang dengan sendirinya. Banyak wanita yang tidak menyadari apabila terdapat tumor jinak ini di dalam tubuhnya.<\/p>\n

Namun pada beberapa kasus, gejala miom dapat mengganggu aktivitas sehingga perlu dilakukan pengobatan miom dengan operasi atau tanpa operasi.<\/p>\n

Pertumbuhan miom juga tergolong lambat atau bahkan stagnan. Di mana, setelah menopause, benjolan miom ini akan cenderung menyusut. Umumnya, miom muncul sebagai satu miom atau sekelompok miom kecil. yang memiliki ukuran fibroid mulai dari 1 mm hingga 20 cm.<\/p>\n

Gejala miom<\/b><\/h3>\n

Meski biasanya tidak menimbulkan gejala yang berarti, tetapi pada beberapa kasus muncul gejala yang mengganggu, antara lain:<\/p>\n