{"id":25489,"date":"2022-03-14T11:37:50","date_gmt":"2022-03-14T04:37:50","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25489"},"modified":"2022-03-14T11:37:50","modified_gmt":"2022-03-14T04:37:50","slug":"waspadai-penyebab-bab-bayi-berbusa","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-penyebab-bab-bayi-berbusa\/","title":{"rendered":"Waspadai Penyebab BAB Bayi Berbusa"},"content":{"rendered":"

Penulis: Nunik | Editor: Ratna<\/p>\n

Tubuh bayi belum memiliki sistem pencernaan yang bekerja secara sempurna. Itulah mengapa BAB bayi seringkali muncul dalam kondisi yang berbeda-beda. Salah satunya dalam kondisi berbusa dan ternyata hal ini bisa mengarah pada gangguan kesehatan tubuh si bayi. Penting sekali bagi orang tua untuk memahami apa saja penyebab munculnya BAB bayi berbusa tersebut.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Waspadai Penyebab BAB Bayi Berlendir<\/a><\/p>\n

Penyebab BAB Berbusa<\/h3>\n

Pada dasarnya feses bayi memang sering muncul dalam kondisi yang berbeda-beda. BAB berbusa pun bukan merupakan hal yang aneh karena cukup umum terjadi pada bayi. Namun pada kondisi tertentu, BAB berbusa bisa menjadi indikasi adanya masalah medis. Berikut adalah beberapa penyebab BAB bayi berbusa yang penting untuk diwaspadai orang tua:<\/p>\n

1. Kandungan ASI Tidak Seimbang<\/h4>\n

Penyebab pertama adalah adanya ketidakseimbangan pada kandungan ASI. Perlu diketahui bahwa ada dua jenis ASI yaitu foremilk dan hindmilk. Foremilk muncul pada saat awal menyusu dan hindmilk merupakan bagian ASI yang muncul setelah bayi cukup lama menyusu. Seringkali bayi hanya menyusu sebentar sehingga tidak bisa mendapatkan hindmilk.<\/p>\n

Padahal perlu diketahui bahwa hindmilk ini lebih kental dan kaya akan lemak. Jika bayi kekurangan hindmilk dan kelebihan foremilk, maka tubuhnya tidak bisa mencerna laktosa dengan baik. Hal ini akan memicu munculnya perubahan pada feses, seperti feses berbusa.<\/p>\n

2. IBS (Irritable Bowel Syndrome)<\/h4>\n

Kondisi lain yang bisa memicu munculnya BAB berbusa adalah IBS atau irritable bowel syndrome. Ini merupakan sindrom iritasi usus besar yang sangat umum terjadi pada bayi dan balita. IBS sebenarnya tidak menyebabkan masalah medis yang serius. Hanya saja bayi akan merasa tidak nyaman dan jadi rewel. IBS ini bisa dipicu karena faktor riwayat keluarga dan membuat pencernaan bayi jadi lebih sensitif.<\/p>\n

IBS akan memicu munculnya berbagai kondisi seperti BAB berbusa, perut kembung, diare, juga sembelit. Dokter umumnya akan menyarankan si kecil untuk lebih sering menyusu, mengubah pola makan, juga konsumsi obat-obatan. Tindakan yang diambil sangat bergantung pada tingkat keparahan kondisi IBS.<\/p>\n

3. Terjadi Malabsorpsi<\/h4>\n

Bayi juga bisa mengeluarkan feses berbusa karena di dalam tubuhnya terjadi malabsorbsi atau gangguan penyerapan nutrisi. Nutrisi tidak bisa diserap secara optimal ke dalam aliran darah. Kondisi ini sebaiknya dikonsultasikan langsung kepada dokter agar bisa diatasi dengan cara yang tepat. Apalagi jika sudah terjadi malabsorpsi kronis yang menyebabkan tubuh benar-benar kekurangan nutrisi.<\/p>\n

4. Ada Infeksi<\/h4>\n

Feses berbusa pada bayi juga bisa terjadi akibat adanya infeksi pada saluran pencernaan. Infeksi seperti ini bisa saja dipicu oleh jamur, bakteri, maupun virus. Infeksi seperti ini dapat menyebabkan BAB bayi jadi berbusa. Jika memang penyebabnya adalah infeksi, maka BAB berbusa ini juga biasanya akan disertai dengan kelelahan, mual, serta kembung.<\/p>\n

5. Peradangan pada Pankreas<\/h4>\n

Inflamasi atau peradangan bisa menyerang tubuh kapan saja. Termasuk tubuh bayi dan kondisi ini dapat terjadi pada organ pankreas. Inflamasi pada pankreas ini disebut sebagai pankreatitis. Umumnya bayi yang mengalami kondisi ini tidak hanya mengeluarkan feses berbusa tapi juga akan merasakan nyeri yang sangat hebat di perut.<\/p>\n

BAB berbusa mungkin memang jadi hal yang umum terjadi pada bayi. Apalagi bayi memang punya sistem pencernaan yang belum bekerja secara sempurna. Namun bukan berarti orang tua tak harus waspada. Kenali baik-baik apa saja gejala lain yang menyertai kondisi BAB berbusa tersebut. Segera konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat demi kesehatan si buah hati.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Penyebab BAB Berdarah pada Bayi dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\nSumber<\/span>

\n

Healthline. (2018). Why Is My Poop Foamy?<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n

Medical News Today. (2022). What causes foamy bowel movements?<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n

Natural Baby Life. (2021). What Does Foamy Baby Poop Mean?<\/a>. naturalbabylife.com<\/span><\/p>\n

The Bump. (2021). Baby Poop 101<\/a>. thebump.com<\/span><\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Penulis: Nunik | Editor: Ratna Tubuh bayi belum memiliki sistem pencernaan yang bekerja secara sempurna. Itulah mengapa BAB bayi seringkali muncul dalam kondisi yang berbeda-beda. Salah satunya dalam kondisi berbusa dan ternyata hal ini bisa mengarah pada gangguan kesehatan tubuh si bayi. Penting sekali bagi orang tua untuk memahami apa saja penyebab munculnya BAB bayi…<\/p>\n

Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":488,"featured_media":25493,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[700,331],"tags":[5836,5837],"yoast_head":"\nWaspadai Penyebab BAB Bayi Berbusa - Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"BAB berbusa pada bayi sangat umum terjadi. Penting sekali bagi orang tua untuk memahami apa saja penyebab munculnya BAB bayi berbusa.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-penyebab-bab-bayi-berbusa\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Waspadai Penyebab BAB Bayi Berbusa - Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"BAB berbusa pada bayi sangat umum terjadi. Penting sekali bagi orang tua untuk memahami apa saja penyebab munculnya BAB bayi berbusa.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-penyebab-bab-bayi-berbusa\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2022-03-14T04:37:50+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2022\/03\/Types-of-Baby-Poop.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1000\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"667\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Ratna\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Ratna\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-penyebab-bab-bayi-berbusa\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-penyebab-bab-bayi-berbusa\/\",\"name\":\"Waspadai Penyebab BAB Bayi Berbusa - Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2022-03-14T04:37:50+00:00\",\"dateModified\":\"2022-03-14T04:37:50+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/c90e07eed94c3eb61061e2dd8977f960\"},\"description\":\"BAB berbusa pada bayi sangat umum terjadi. Penting sekali bagi orang tua untuk memahami apa saja penyebab munculnya BAB bayi berbusa.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-penyebab-bab-bayi-berbusa\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-penyebab-bab-bayi-berbusa\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-penyebab-bab-bayi-berbusa\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Waspadai Penyebab BAB Bayi Berbusa\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/c90e07eed94c3eb61061e2dd8977f960\",\"name\":\"Ratna\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/7aa9ae813b17e181ebde640951aca0c2?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/7aa9ae813b17e181ebde640951aca0c2?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"Ratna\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/ratna\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Waspadai Penyebab BAB Bayi Berbusa - Gayasehatku","description":"BAB berbusa pada bayi sangat umum terjadi. Penting sekali bagi orang tua untuk memahami apa saja penyebab munculnya BAB bayi berbusa.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-penyebab-bab-bayi-berbusa\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Waspadai Penyebab BAB Bayi Berbusa - Gayasehatku","og_description":"BAB berbusa pada bayi sangat umum terjadi. Penting sekali bagi orang tua untuk memahami apa saja penyebab munculnya BAB bayi berbusa.","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-penyebab-bab-bayi-berbusa\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2022-03-14T04:37:50+00:00","og_image":[{"width":1000,"height":667,"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2022\/03\/Types-of-Baby-Poop.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Ratna","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"Ratna","Estimasi waktu membaca":"3 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-penyebab-bab-bayi-berbusa\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-penyebab-bab-bayi-berbusa\/","name":"Waspadai Penyebab BAB Bayi Berbusa - Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2022-03-14T04:37:50+00:00","dateModified":"2022-03-14T04:37:50+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/c90e07eed94c3eb61061e2dd8977f960"},"description":"BAB berbusa pada bayi sangat umum terjadi. Penting sekali bagi orang tua untuk memahami apa saja penyebab munculnya BAB bayi berbusa.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-penyebab-bab-bayi-berbusa\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-penyebab-bab-bayi-berbusa\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/waspadai-penyebab-bab-bayi-berbusa\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Waspadai Penyebab BAB Bayi Berbusa"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/c90e07eed94c3eb61061e2dd8977f960","name":"Ratna","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/7aa9ae813b17e181ebde640951aca0c2?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/7aa9ae813b17e181ebde640951aca0c2?s=96&d=mm&r=g","caption":"Ratna"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/ratna\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2022\/03\/Types-of-Baby-Poop.jpg","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25489"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/488"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=25489"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25489\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":25494,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25489\/revisions\/25494"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/25493"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=25489"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=25489"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=25489"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}