Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 14 April 2023<\/p>\n <\/p>\n Cuddling<\/em> atau kelonan adalah ritual yang seringkali pasangan lakukan dengan cara memeluk dengan penuh kasih sayang.<\/p>\n Sebagian orang mungkin tidak begitu suka kelonan, tapi banyak pula yang sangat menyukainya.<\/p>\n Ternyata, kelonan memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan Anda. Apa saja manfaat tersebut?<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Berbagai Peran Oksitosin si Hormon Cinta<\/a><\/p>\n Sebelum tidur, kelonan adalah kegiatan yang umum dilakukan oleh pasangan kebanyakan. Bukan hanya sebagai kebiasaan yang menyenangkan, namun kelonan juga bisa membantu meningkatkan kualitas Anda ketika tidur.<\/p>\n Kelonan bisa memicu produksi hormon oksitosin<\/a> atau yang umum disebut dengan istilah hormon kelonan<\/em>. Hormon ini ternyata dikaitkan dengan membuat orang tidur cepat dan tidur pulas di malam hari.<\/p>\n Tidak sampai di situ saja, ternyata hormon oksitosin juga bisa membantu Anda mengurangi mimpi buruk yang mungkin muncul.<\/p>\n Selain kelonan dengan pasangan, kelonan dengan hewan peliharaan juga bisa Anda lakukan dan ternyata sama bermanfaatnya.<\/p>\n Dibandingkan kelompok orang yang tidak memelihara hewan, para pemilik atau pecinta hewan peliharaan cenderung lebih aktif secara fisik, serta tidak begitu stres<\/a> maupun kesepian.<\/p>\n Selain itu, studi terbaru yang baru akan dirilis pada April 2022 menemukan bahwa pemilik hewan mengalami perlambatan penurunan fungsi kognitif<\/a> di usia senja.<\/p>\n Hal tersebut disebabkan karena pemilik hewan cenderung tidak se-stres orang yang tidak memelihara hewan, dan kadar stres yang rendah bisa meningkatkan fungsi kognitif.<\/p>\n Stres adalah hal yang sangat umum terjadi, terutama ketika Anda sedang mendapat tekanan. Tidak hanya karena momen buruk, stres juga bisa muncul ketika ada momen-momen bahagia, seperti sedang hamil atau akan menikah.<\/p>\n Meskipun terkadang sulit untuk dikontrol, namun Anda bisa meredakan stres secara berkala dengan kelonan.<\/p>\n Dengan kelonan, hormon oksitosin meningkat dan sekresi hormon kortisol bisa menurun dalam tubuh anda. Kortisol adalah hormon stres yang bisa menjadi tinggi saat Anda mengalami masalah mental maupun fisik.<\/p>\n Namun, kortisol bisa reda saat Anda kelonan. Sehingga, setelah Anda kelonan maka Anda akan merasa lebih tenang.<\/p>\n Selain diproduksi saat sedang kelonan, hormon oksitosin juga dilepaskan ketika kita kenyang. Karena itu, saat sedang kelonan Anda bisa merasakan sensasi yang mirip seperti sudah selesai makan. Akhirnya, Anda tidak akan menginginkan makan lagi.<\/p>\n Pada orang dewasa yang mengidap obesitas, terapi oksitosin dilakukan karena oksitosin bisa mengurangi asupan makan seseorang.<\/p>\n Meskipun begitu, efek oksitosin terhadap perilaku makan masih perlu diteliti.<\/p>\n Berdasarkan hasil penelitian, sejumlah wanita yang memeluk pasanganannya lebih sering ditemukan memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibanding kelompok yang jarang bersentuhan fisik.<\/p>\n Meski demikian, hal ini belum dipastikan penyebabnya, apakah karena pelepasan hormon, atau perasaan yang dihasilkan dari memeluk seseorang yang disayang.<\/p>\n Selain bisa membuat Anda lebih tenang, kelonan juga bisa meredakan rasa sakit di tubuh Anda, dengan mengembalikan keseimbangan tubuh, memperbaiki fungsi kekebalan tubuh, serta membantu melawan infeksi.<\/p>\n Biasanya, flu bisa muncul ketika Anda sedang merasa tertekan. Anda juga bisa mencoba mengurangi berbagai gejala saat sedang flu dengan kelonan.<\/p>\n Mengeloni bayi Anda juga berdampak baik, tidak hanya untuk kesehatan tubuh Anda namun juga untuk si kecil.<\/p>\n Ketika Anda memeluk dan mencium bayi Anda dengan erat, maka Anda bisa meningkatkan kadar oksigennya, sehingga ia bisa bernapas dengan lebih tenang.<\/p>\n Pada bayi yang sedang sakit atau mengalami berat badan kurang, kelonan juga bisa membantu rasa sakitnya berkurang dan membuatnya bertahan hidup.<\/p>\n Kelonan kulit ke kulit dengan bayi yang baru lahir bisa membuat Anda merasa lebih dekat secara emosional dengan bayi Anda. Akhirnya, ibu tidak akan merasa stres maupun sedih.<\/p>\n Hal tersebut tidak hanya berlaku untuk ibu, namun juga untuk ayah si bayi. Menurut penelitian, ayah yang mengeloni bayi bisa membuatnya merasa lebih banyak berkontribusi untuk mengurus si bayi.<\/p>\n Bayi yang sering dikeloni bisa jarang menangis, tidur lebih baik, dan bisa menyusui<\/a> lebih dini. Jadi, cobalah untuk mengeloni bayi Anda sesering mungkin.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>8 Cara Meningkatkan Oksitosin Secara Alami<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Penn Medicine. (2018). Can You Kiss and Hug Your Way to Better Health?<\/a>. www.pennmedicine.org<\/span><\/p>\n Psychology Today. (2022). Pet Ownership May Preserve Brain Power as We Age | Psychology Today<\/a>. www.psychologytoday.com<\/span><\/p>\n Mind. (2017). Causes of stress – Mind<\/a>. www.mind.org.uk<\/span><\/p>\n ClinicalTrials.gov. (2021). Oxytocin for Weight Loss in Adolescents – Full Text View – ClinicalTrials.gov<\/a>. clinicaltrials.gov\u00a0<\/span><\/p>\n1. Meningkatkan kualitas tidur Anda<\/strong><\/h4>\n
2. Memperlambat penurunan kemampuan berpikir di usia tua<\/strong><\/h4>\n
3. Sebagai pereda stres<\/strong><\/h4>\n
4. Menjaga berat badan<\/strong><\/h4>\n
5. Menurunkan risiko penyakit jantung<\/strong><\/h4>\n
6. Membuat rasa sakit berkurang<\/strong><\/h4>\n
7. Menjaga kesehatan tubuh bayi<\/strong><\/h4>\n
8. Mempererat ikatan dengan bayi yang baru lahir<\/strong><\/h4>\n