{"id":25463,"date":"2022-03-14T09:40:10","date_gmt":"2022-03-14T02:40:10","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25463"},"modified":"2023-04-15T00:29:57","modified_gmt":"2023-04-14T17:29:57","slug":"obat-penunda-haid-untuk-umroh","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/obat-penunda-haid-untuk-umroh\/","title":{"rendered":"Obat Penunda Haid untuk Umroh, Amankah Dikonsumsi?"},"content":{"rendered":"

Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 14 April 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Ketika orang muslim melaksanakan ibadah umroh, sudah pasti ingin melakukan ibadah semaksimal mungkin. Namun, bagaimana bila wanita yang sedang umroh mengalami haid tiba-tiba?<\/p>\n

Haid saat sedang umroh bisa membuat Anda berhalangan melakukan serangkaian ibadah. Pasti Anda tidak ingin hal ini terjadi. Untuk itu, dokter bisa memberikan Anda obat untuk menunda haid agar ibadah umroh Anda berjalan lancar.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Jenis Obat Penunda Haid dan Kegunaannya<\/a><\/p>\n

Jenis Obat Penunda Haid<\/strong><\/h3>\n

Sebelum menentukan jenis obat apa yang akan Anda gunakan, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Apabila dokter menyatakan aman untuk Anda gunakan, maka Anda bisa mencoba obat berikut ini.<\/p>\n

1. Noretisteron<\/strong><\/h4>\n

Obat noretisteron adalah hormon progesterone buatan yang bisa mencegah terjadinya haid.<\/p>\n

Saat siklus menstruasi dimulai, maka kadar hormon progesteron Anda akan menurun, sehingga dinding rahim Anda luruh dan menyebabkan pendarahan atau menstruasi.<\/p>\n

Dengan mengonsumsi pil noretisteron, maka kadar progesteron Anda tidak akan turun.<\/p>\n

Untuk menggunakan obat ini, Anda perlu meminumnya 3-4 hari sebelum siklus menstruasi Anda dimulai.<\/p>\n

Noretisteron bisa Anda gunakan untuk menunda haid selama 17 hari, sehingga cocok digunakan ketika Anda ingin umroh.<\/p>\n

2. Pil KB<\/strong><\/h4>\n

Pil kontrasepsi kombinasi atau pil KB adalah campuran kedua jenis hormon estrogen dan progesteron buatan. Ada beberapa jenis pil KB yang bisa Anda pilih, yaitu:<\/p>\n

3. Pil monofasik 21 hari<\/strong><\/h4>\n

Penggunaan pil KB yang normal adalah dengan minum 1 pil harian selama 21 hari, setelahnya berhenti mengonsumsi pil selama 7 hari.<\/p>\n

Untuk mencegah terjadinya haid, Anda tidak perlu berhenti minum obat setelah 21 hari, justru Anda perlu minum obat langsung setelah pil yang lama habis.<\/p>\n

4. Pil fasik 21 hari\u00a0<\/strong><\/h4>\n

Pil fasik mengandung 2 atau 3 bagian pil berwarna berbeda, dengan jumlah hormon yang berbeda pula.<\/p>\n

Singkatnya, Anda perlu minum pil selama 21 hari ke depan setiap hari, dan berhenti selama 7 hari setelahnya, mirip dengan pil monofasik. Namun karena ada urutan untuk meminumnya, maka Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu.<\/p>\n

5. Pil sehari-hari<\/strong><\/h4>\n

Penggunaan pil ini juga sama dengan pil monofasik 21 hari dan pil fasik 21 hari. Anda perlu mengonsumsi 21 pil aktif, dan 7 pil tidak aktif setelahnya.<\/p>\n

Jika Anda ingin menunda haid, maka jangan konsumsi pil tidak aktif, justru minumlah pil aktif langsung.<\/p>\n

Keamanan Obat Penunda Haid<\/strong><\/h3>\n

Aman atau tidaknya penggunaan obat penunda haid bergantung pada kondisi kesehatan Anda. Karenanya, selalu konsultasikan pilihan Anda kepada dokter untuk memilih yang terbaik bagi Anda.<\/p>\n

Secara umum, noretisteron aman untuk digunakan oleh kebanyakan wanita dalam jangka waktu yang singkat.<\/p>\n

Sebagai catatan, noretisteron sebaiknya tidak digunakan jika Anda memiliki atau sedang:<\/p>\n