{"id":25448,"date":"2022-03-14T09:03:44","date_gmt":"2022-03-14T02:03:44","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25448"},"modified":"2023-04-27T04:36:25","modified_gmt":"2023-04-26T21:36:25","slug":"operasi-batu-ginjal","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/operasi-batu-ginjal\/","title":{"rendered":"Berbagai Fakta tentang Operasi Batu Ginjal"},"content":{"rendered":"
Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 25 April 2023<\/p>\n <\/p>\n Batu ginjal (nephrolithiasis) adalah materi keras yang terbentuk di dalam ginjal dan terbuat dari mineral atau garam. Tempat munculnya batu ginjal cukup bervariasi, mulai dari ureter, kandung kemih<\/a>, uretra<\/a>, hingga di sepanjang saluran urine.<\/p>\n Walaupun batu ginjal yang keluar dari tubuh terasa sakit, hal ini tidak menyebabkan bahaya permanen yang perlu dikhawatirkan. Pada beberapa kasus, terutama yang berukuran kecil, batu ginjal<\/a> bisa keluar sendiri melalui urine.<\/p>\n Namun, apabila batu ginjal tersangkut di saluran urine dan menyebabkan infeksi atau komplikasi, Anda mungkin perlu melakukan prosedur operasi untuk mengeluarkan batu ginjal.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Cara Mengobati Batu Ginjal<\/a><\/p>\n Berdasarkan jenisnya, berikut informasi mengenai penyebab batu ginjal yang perlu Anda ketahui:<\/p>\n Sebagian besar kasus batu ginjal adalah batu kalsium dalam bentuk kalsium oksalat. Oksalat sendiri merupakan substansi alami yang terdapat pada sejumlah jenis makanan dan diproduksi secara harian di hati.<\/p>\n Beberapa makanan dengan kandungan oksalat tinggi bisa menyebabkan batu ginjal, seperti kacang<\/a>, keripik kentang, cokelat<\/a>, bit<\/a>, dan bayam<\/a>. Lebih baik mengurangi konsumsi berbagai makanan tersebut untuk mencegah batu ginjal.<\/p>\n Jenis batu ginjal ini pada umumnya terbentuk pada ginjal karena penyakit cystinuria.<\/p>\n Cystinuria sendiri adalah penyakit turunan yang menyebabkan ginjal mengeluarkan asam amino<\/a> tertentu dalam jumlah terlalu banyak.<\/p>\n Untuk mengobatinya, dokter biasanya meresepkan obat pelarut kristal sistin dan obat nyeri untuk mengendalikan rasa sakit.<\/p>\n Pada umumnya, batu asam urat terbentuk karena kebiasaan tidak minum air dalam jumlah yang cukup atau kehilangan cairan tubuh dalam jumlah banyak.<\/p>\n Anda yang sedang diet tinggi protein atau menderita encok juga berisiko tinggi mengalami batu asam urat.<\/p>\n Batu struvit bisa muncul akibat infeksi, misalnya infeksi saluran kemih. Kondisi ini biasanya dapat berkembang dan membesar dengan cepat, bahkan tanpa gejala apa pun.<\/p>\n Biasanya, kemunculan gejala batu ginjal terjadi saat batu tersebut bergerak di dalam ginjal atau keluar ke ureter (saluran antara ginjal dan kandung kemih).<\/p>\n Jika dialami oleh laki-laki, batu ginjal umum ditandai dengan rasa sakit pada area selangkangan. Terlepas dari jenis kelamin penderitanya, batu ginjal bisa menyebabkan beberapa gejala berikut ini:<\/p>\n Faktor Pemicu Batu Ginjal<\/strong><\/p>\n Untuk mencegah penyakit ini, ada beberapa faktor pemicu batu ginjal yang perlu Anda ketahui, di antaranya:<\/p>\n Memiliki anggota keluarga yang menderita batu ginjal membuat Anda kemungkinan besar berisiko mengalami kondisi ini.<\/p>\n Tidak cukup minum air putih setiap harinya merupakan salah satu faktor\u00a0 utama yang meningkatkan risiko munculnya batu ginjal.<\/p>\n Mengonsumsi terlalu banyak protein, garam, dan gula berpengaruh cukup signifikan terhadap meningkatnya risiko terbentuknya batu ginjal.<\/p>\n Tingginya indeks massa tubuh, besarnya ukuran pinggang, dan kenaikan berat badan berkaitan dengan risiko terkena batu ginjal.<\/p>\n Jika Anda pernah menjalani operasi bypass lambung, menderita penyakit radang usus<\/a>, atau diare kronis<\/a>, maka proses pencernaan Anda kemungkinan besar akan mengalami perubahan.<\/p>\n Perubahan ini bisa berdampak pada penyerapan kalsium dan air yang memicu naiknya level zat pembentuk batu di urine.<\/p>\n Berikut beberapa jenis operasi batu ginjal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi batu ginjal:<\/p>\n Tujuan operasi ini adalah mengangkat batu di uretra dan kandung kemih. Umumnya, pasien akan diberi obat bius sebelum menjalani prosedur.<\/p>\n Lewat operasi ini, batu di uretra atau kandung kemih akan diangkat menggunakan alat yang sudah terpasang di sistokop. Anda biasanya bisa beraktivitas normal setelah batu berhasil diangkat.<\/p>\n Tujuan Ureteroskopi adalah mengangkat batu di ginjal dan ureter memakai alat bernama ureteroskop (selang berkamera). Anda biasanya diperbolehkan pulang usai prosedur selesai, namun tidak diizinkan mengendarai kendaraan sendiri.<\/p>\n Jenis operasi batu ginjal ini dipilih saat batu ginjal tidak bisa diangkat dengan operasi sistoskopi dan ureteroskopi.<\/p>\n Dalam prosedurnya, Anda akan menerima sayatan kecil yang dipakai untuk mengangkat batu ginjal berukuran lebih dari 2 cm.<\/p>\n PCNL dilakukan jika batu ginjal sudah menyebabkan infeksi pada ginjal atau nyeri parah yang tidak bisa diatasi dengan konsumsi obat-obatan.<\/p>\n Teknik operasi batu ginjal ini memang sudah cukup jarang dilakukan, tapi mungkin dipilih saat batu ginjal berukuran besar.<\/p>\n Anda juga bisa menjalani operasi terbuka jika batu ginjal tidak berhasil dibuang dengan metode operasi batu ginjal lainnya, batu ginjal menyumbat saluran ureter, batu ginjal menghambat aliran urine, terjadi perdarahan atau infeksi, hingga Anda mengalami nyeri berat akibat batu ginjal (kolik renal).<\/p>\n Anda mungkin harus menjalani operasi untuk mengeluarkan batu ginjal jika:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>4 Obat Batu Ginjal dan Tips Menjaga Kesehatannya<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Penyebab Batu Ginjal<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
Gejala Batu Ginjal<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Operasi Batu Ginjal<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
Kapan Harus Operasi Batu Ginjal?<\/strong><\/h3>\n
\n