{"id":25387,"date":"2022-03-13T10:38:27","date_gmt":"2022-03-13T03:38:27","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25387"},"modified":"2022-03-13T10:46:51","modified_gmt":"2022-03-13T03:46:51","slug":"penyebab-dan-gejala-cedera-saraf-tulang-belakang","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-dan-gejala-cedera-saraf-tulang-belakang\/","title":{"rendered":"Waspadai Penyebab dan Gejala Cedera Saraf Tulang Belakang"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n
Cedera tulang belakang merupakan kerusakan yang terjadi pada saraf tulang belakang atau saraf di ujung kanal (saluran) tulang belakang (disebut juga akar saraf tulang belakang\/cauda equina).<\/p>\n
Cedera saraf tulang belakang dapat terjadi akibat trauma (misalnya kecelakaan mobil) atau dari kondisi medis (seperti kanker). Tergantung pada tingkat keparahan cedera, penderita bisa kehilangan fungsi atau mobilitas di berbagai bagian tubuh.<\/p>\n
Trauma fisik yang satu ini adalah keadaan darurat medis dan bisa menimbulkan dampak permanen. Oleh karena itu, mendapatkan perawatan segera bisa mengurangi efek jangka panjang.<\/p>\n
Baca Juga: <\/strong>Cedera Engkel dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n Berdasarkan jenisnya, cedera saraf tulang belakang bisa terjadi karena pengalaman trauma dan nontraumatis. Artinya, cedera ini bisa terjadi akibat adanya insiden yang menyebabkan cedera atau dari kondisi lain, seperti penyakit tertentu.<\/p>\n Cedera saraf tulang belakang traumatis bisa terjadi akibat:<\/p>\n Sementara cedera saraf tulang belakang akibat nontraumatis dapat disebabkan oleh arthritis (radang sendi), kanker, peradangan pada sumsum tulang belakang, infeksi, osteoporosis, polio, atau TBC tulang belakang.<\/p>\n Cedera saraf tulang belakang dapat terjadi pada siapa saja pada usia berapa pun. Namun, faktor-faktor tertentu dapat membuat Anda berisiko lebih tinggi mengalami cedera ini, termasuk:<\/p>\n Gejala cedera saraf tulang belakang tergantung pada tingkat keparahan cedera dan lokasinya di sumsum tulang belakang.<\/p>\n Umumnya, semakin tinggi tingkat cedera pada saraf tulang belakang, semakin parah gejalanya.<\/p>\n Tingkat cedera menentukan apakah sumsum atau saraf tulang belakang mengalami kerusakan seluruhnya (complete\/lengkap) atau hanya sebagian (incomplete\/lokal\/tidak lengkap).<\/p>\n Bahkan cedera saraf tulang belakang yang paling parah bisa memengaruhi sistem yang mengatur kontrol usus atau kandung kemih, pernapasan, detak jantung, dan tekanan darah. Kebanyakan pasien juga mengalami nyeri kronis.<\/p>\n Sementara itu, lokasi cedera pada saraf tulang belakang menentukan bagian tubuh mana yang terpengaruh dan seberapa parah gejalanya.<\/p>\n Tepat setelah cedera tulang belakang, tulang belakang Anda mungkin mengalami syok. Hal ini menyebabkan hilangnya atau berkurangnya perasaan, gerakan otot, dan refleks.<\/p>\n Namun, saat pembengkakan mereda, gejala lain mungkin muncul tergantung pada lokasi cedera, yakni:<\/p>\n Biasanya dokter akan melakukan serangkaian tes untuk menentukan tingkat neurologis dan kelengkapan cedera yang dialami oleh pasien.<\/p>\n Adapun berbagai gejala yang bisa muncul akibat cedera saraf tulang belakang meliputi:<\/p>\n Siapa pun yang mengalami trauma pada kepala atau leher memerlukan evaluasi medis segera untuk melihat kemungkinan terjadinya cedera saraf\u00a0 tulang belakang.<\/p>\n Bahkan akan lebih aman untuk menganggap bahwa korban trauma mengalami cedera saraf tulang belakang sampai kondisinya didiagnosa dengan jelas. Hal ini karena:<\/p>\n Jika Anda mencurigai seseorang mengalami cedera punggung atau leher, segera lakukan pertolongan pertama pada pasien:<\/p>\n Pertolongan pertama pada korban kecelakaan sangat berarti guna menyelamatkan nyawa korban dan mencegah dampak yang lebih fatal.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Cedera Saraf Tulang Belakang: Dampak, Pengobatan, dan Pencegahan<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Penyebab Cedera Saraf Tulang Belakang<\/strong><\/h3>\n
\n
Faktor Risiko<\/strong><\/h3>\n
\n
Gejala Cedera Saraf Tulang Belakang<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
Kapan Harus ke Dokter?<\/strong><\/h3>\n
\n
\n