{"id":25257,"date":"2022-03-07T09:10:00","date_gmt":"2022-03-07T02:10:00","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25257"},"modified":"2023-01-09T22:23:50","modified_gmt":"2023-01-09T15:23:50","slug":"dermatitis-atopik-gejala-dan-penanganannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/dermatitis-atopik-gejala-dan-penanganannya\/","title":{"rendered":"Dermatitis Atopik, Gejala dan Penanganannya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Emy | Editor: Atsa<\/p>\n

Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 3 Januari 2022<\/span><\/p>\n

 <\/p>\n

Eksim atopik lebih sering terjadi pada anak-anak dibawah satu tahun, tapi orang dewasa juga bisa mengalaminya. Kondisi ini biasanya merupakan kondisi jangka panjang (kronis), meskipun dapat membaik secara signifikan, atau bahkan hilang sama sekali pada beberapa anak seiring bertambahnya usia.<\/span><\/p>\n

Penelitian menunjukkan bahwa beberapa orang yang memiliki eksim, terutama dermatitis atopik, memiliki mutasi gen yang bertanggung jawab untuk membuat filaggrin. Filaggrin merupakan jenis protein yang membantu tubuh untuk mempertahankan pelindung yang sehat di lapisan paling atas kulit. Tanpa filaggrin yang cukup untuk membangun penghalang kulit yang kuat, kelembapan dapat keluar dan bakteri, virus, dan banyak lagi dapat masuk. Inilah sebabnya mengapa banyak orang dengan Dermatitis Atopik memiliki kulit yang sangat kering dan rentan terhadap infeksi.<\/span><\/p>\n

Penyebab Dermatitis Atopik<\/b><\/h3>\n

Dermatitis atopik biasanya dimulai pada enam bulan pertama kehidupan bayi. Meskipun ini adalah bentuk eksim yang umum, kondisi ini juga parah dan tahan lama.\u00a0<\/span><\/p>\n

Ketika orang dewasa atau anak-anak menderita dermatitis atopik, kondisi ini terkadang membaik, tetapi di lain waktu, itu mungkin menjadi lebih buruk. Pada beberapa anak, gejala dapat berkurang seiring bertambahnya usia, sementara anak-anak lain akan mengalami dermatitis atopik hingga dewasa.\u00a0<\/span><\/p>\n

Penyebab pasti dari dermatitis atopik tidak diketahui, tetapi jelas itu bukan karena satu hal. Namun, kondisi ini sering terjadi pada orang yang memiliki alergi. “Atopik” berarti kepekaan terhadap alergen. Dermatitis atopik sering disertai dengan dua kondisi alergi lainnya: asma dan alergi serbuk bunga (rhinitis alergi). Orang yang memiliki anggota keluarga yang mengidap kedua kondisi ini, lebih mungkin mengembangkan dermatitis atopik.<\/span><\/p>\n

Gejala dermatitis atopik seringkali memiliki pemicu tertentu, seperti penggunaan sabun tertentu, deterjen, stres dan cuaca. Terkadang alergi makanan juga dapat berperan, terutama pada anak kecil dengan eksim parah.<\/span><\/p>\n

Gejala Dermatitis Atopik<\/b><\/h3>\n

Dermatitis atopik menyebabkan kulit terasa gatal, menjadi kering, pecah-pecah dan perih. Beberapa orang mungkin hanya memiliki bercak kecil pada kulit kering, tetapi yang lain mungkin mengalami kulit meradang yang meluas di seluruh tubuh. Kulit yang meradang bisa terlihat merah pada kulit yang lebih terang, dan bisa lebih sulit dilihat pada kulit yang lebih gelap.\u00a0<\/span><\/p>\n

Meskipun dermatitis atopik dapat memengaruhi bagian tubuh mana pun, eksim paling sering terjadi pada bagian tangan, bagian dalam siku, bagian belakang lutut, serta wajah dan kulit kepala. Seseorang dengan kondisi ini juga bisa mengalami periode ketika gejalanya hilang, serta periode ketika gejala menjadi lebih parah.<\/span><\/p>\n

Mengatasi Dermatitis Atopik<\/b><\/h3>\n

Ketika dermatitis atopik yang dialami ringan, pencegahan yang bisa dilakukan diantaranya:\u00a0<\/span><\/p>\n