{"id":25217,"date":"2022-03-06T12:32:11","date_gmt":"2022-03-06T05:32:11","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25217"},"modified":"2023-04-26T22:46:58","modified_gmt":"2023-04-26T15:46:58","slug":"jadwal-menyusui-bayi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/jadwal-menyusui-bayi\/","title":{"rendered":"Cara Mengatur Jadwal Menyusui Bayi dan Berbagai Hal Penting Lainnya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 24 April 2023<\/p>\n <\/p>\n Ketika menjadi orang tua baru, ada banyak hal yang perlu disiapkan dan dipelajari. Salah satunya adalah jadwal menyusui bayi.<\/p>\n Bayi hanya mendapatkan nutrisi dari ASI<\/a> atau susu formula<\/a>, setidaknya hingga usianya 1 tahun.<\/p>\n Oleh karena itu, sangat penting bagi para orang tua untuk memahami seberapa sering dan kapan memberikan susu agar kebutuhan gizi si kecil tercukupi.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ibu Pemula Merapat! Ini Cara Menyusui yang Benar<\/a><\/p>\n Pada hari pertama hingga kedua kehidupannya, bayi hanya membutuhkan sedikit susu, dan kebutuhannya akan terus bertambah seiring pertambahan usia.<\/p>\n Selain itu, yang penting untuk diperhatikan adalah berapa banyak Anda perlu menyusuinya. Pada minggu-minggu pertama, bayi perlu untuk minum susu setiap 2-3 jam sekali, artinya bayi bisa minum susu sebanyak 8-12 kali dalam sehari.<\/p>\n Setiap bayi memiliki polanya masing-masing, sehingga angka yang tertera hanya estimasi. Jika Anda sudah terbiasa menyusui, maka Anda bisa mengetahui berapa banyak susu yang bayi Anda butuhkan.<\/p>\n Namun, jangan sampai bayi tidak minum susu hingga 4 jam agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi.<\/p>\n ASI maupun susu formula sama baiknya untuk gizi bayi Anda dan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termasuk dengan kuantitas dan jadwal pemberiannya.<\/p>\n Setelah mengetahui perbedaan signifikan antara pemberian ASI dan susu formula terhadap jadwal makannya, mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana cara mengetahui jika bayi sudah lapar?<\/p>\n Biasanya, saat lapar bayi akan menunjukkan gejala seperti:<\/p>\n Menangis juga termasuk ke dalam daftar di atas, namun menangis adalah tanda bayi sangat kelaparan dan sudah frustrasi.<\/p>\n Jika bayi sudah sampai menangis, maka ia akan lebih sulit untuk diberikan susu dan ditenangkan.<\/p>\n Jika bayi Anda sudah memenuhi 2-3 popok dalam sehari, maka makannya sudah cukup terpenuhi. Sementara, setelah hari keempat hingga kelima kelahirannya, maka bayi setidaknya buang air pada 5-6 popok dalam sehari.<\/p>\n Selain itu, Anda juga bisa mengetahui apakah makannya cukup atau tidak dari pertumbuhan tubuhnya.<\/p>\n Hampir kebanyakan bayi akan bertambah dua kali lipat dari berat badannya saat lahir, ketika sudah menginjak usia 5 bulan<\/a>.<\/p>\n Anda cukup mengetahui kebiasaan-kebiasaannya ketika ia sedang lapar. Misalnya, bayi terlihat lebih rewel dan berusaha untuk meraih payudara Anda.<\/p>\n Ketika bayi menunjukkan tanda tersebut, maka ini adalah waktu yang baik untuk menyusuinya.<\/p>\n Anda bisa menyusuinya setiap 5 jam sekali. Misalnya, Anda menyusuinya pada jam 11 malam dan tidur, lalu ia akan terbangun kembali pada jam 4 pagi.<\/p>\n Pada waktu bayi terbangun, Anda dapat menyusuinya langsung.<\/p>\n Dengan menentukan jadwal menyusui bayi, Anda bisa mendapat cukup istirahat dan waktu untuk melakukan aktivitas lainnya.<\/p>\n Bayi memiliki kebiasaan tidur lebih lama. Namun hal ini bukan berarti ia bisa melewatkan jam minum susunya.<\/p>\n Jika dalam 5 jam bayi belum bangun juga, maka Anda perlu membangunkan bayi.<\/p>\n Pada usia 3 minggu, 3 bulan, dan 6 bulan<\/a>, bayi mengalami lonjakan pertumbuhan. Di masa ini pula, bayi akan lebih sering minum susu di waktu tertentu, dan lebih sedikit di waktu lainnya.<\/p>\n Mungkin bayi terus-menerus ingin minum susu seperti tidak kenyang. Anda mungkin juga berpikir bahwa ASI yang Anda keluarkan kurang banyak untuk si bayi.<\/p>\n Faktanya, Anda tak perlu khawatir jika ini terjadi, sebab kondisi ini umum terjadi dan akan berlangsung selama beberapa hari.<\/p>\n Menariknya lagi, menyusui lebih sering juga bisa meningkatkan persediaan ASI untuk buah hati Anda.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Pahami Makanan Terbaik untuk Ibu Menyusui<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2019). Baby Feeding Schedule: Tips for the First Year<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Kids Health. (2021). Feeding Your Newborn (for Parents) – Nemours KidsHealth<\/a>. kidshealth.org<\/span><\/p>\n American Academy of Pediatrics. (2020). How Often and How Much Should Your Baby Eat? – HealthyChildren.org<\/a>. www.healthychildren.org<\/span><\/p>\n Grow by Web MD. (2021). Breastfeeding vs. Formula Feeding<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\nJumlah Susu yang Dibutuhkan Bayi<\/strong><\/h3>\n
Perbedaan Menyusui ASI dan Susu Formula<\/strong><\/h3>\n
ASI<\/strong><\/h4>\n
\n
Susu formula<\/strong><\/h4>\n
\n
Tanda Bayi sedang Lapar<\/strong><\/h3>\n
\n
Tanda Kebutuhan Susunya Cukup<\/strong><\/h3>\n
Tips Menyusui<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n