{"id":25212,"date":"2022-03-06T12:36:44","date_gmt":"2022-03-06T05:36:44","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25212"},"modified":"2023-04-22T22:24:00","modified_gmt":"2023-04-22T15:24:00","slug":"antibiotik-untuk-infeksi-telinga","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/antibiotik-untuk-infeksi-telinga\/","title":{"rendered":"Perlukah Antibiotik untuk Mengobati Infeksi Telinga?"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 21 April 2023<\/p>\n <\/p>\n Telinga<\/a> adalah organ manusia yang sangat penting karena merupakan bagian dari indra tubuh.<\/p>\n Apabila kehilangan fungsinya, maka dampaknya bisa ke organ lain yang terhubung. Salah satu kondisi yang bisa mengurangi fungsi indera pendengaran ini adalah infeksi telinga.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Bisa Jadi Hal Serius, Ini Penyebab Telinga Berdarah<\/a><\/p>\n Telinga anak-anak maupun balita<\/a> sangat umum terinfeksi. Hal ini bukan tanpa alasan. Penyebabnya ada dua, yaitu:<\/p>\n Karena alasan di atas, tubuh anak-anak dan balita kurang siap untuk melawan infeksi.<\/p>\n Selain itu, cairan di dalam telinganya lebih sulit untuk keluar. Akhirnya, kedua kelompok ini lebih rentan terinfeksi.<\/p>\n Meskipun banyak orang tua yang khawatir infeksi tersebut mengarah pada hilangnya pendengaran, kabar baiknya adalah kebanyakan infeksi telinga bisa sembuh dengan sendiri.<\/p>\n Walau begitu, ada pula infeksi telinga yang membutuhkan penanganan lebih serius.<\/p>\n Tidak hanya pada anak-anak dan balita, orang dewasa pun juga bisa terkena infeksi telinga.<\/p>\n Bahkan, infeksi pada orang dewasa bisa berakibat lebih buruk dibanding pada anak-anak.<\/p>\n Penyebab infeksi telinga pada orang dewasa adalah pertumbuhan bakteri dan virus pada cairan di belakang gendang telinga.<\/p>\n Gejala yang ditimbulkan pada anak-anak maupun balita biasanya lebih beragam. Penyebabnya mungkin karena mereka belum bisa berbicara dengan baik.<\/p>\n Pada anak<\/strong><\/p>\n Pada orang dewasa<\/strong><\/p>\n Ada beberapa orang yang lebih rentan terkena infeksi telinga, yakni:<\/p>\n Sebelum memberikan obat, penyedia layanan medis Anda akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, mulai dari pemeriksaan fisik, hingga melihat riwayat medis Anda.<\/p>\n Setelahnya, ia mungkin baru melihat kondisi telinga luar dan gendang telinga Anda.<\/p>\n Jika sudah, dokter akan menyarankan dua langkah, yaitu:<\/p>\n Antibiotik<\/a> adalah salah satu jenis obat yang umum diresepkan untuk berbagai kondisi medis, termasuk infeksi telinga. Namun apakah perlu menggunakan antibiotik untuk mengobatinya?<\/p>\n Mengobati infeksi dengan antibiotik ternyata bisa mengakibatkan bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik.<\/p>\n Sehingga, apabila di kemudian hari terjadi infeksi kembali, maka pengobatannya akan lebih sulit. Hal ini berlaku untuk semua jenis antibiotik.<\/p>\n Selain itu, alasan lain antibiotik tidak digunakan adalah:<\/p>\n Fakta pentingnya adalah, kebanyakan infeksi telinga ternyata bisa sembuh sendiri meskipun tidak menggunakan antibiotik.<\/p>\n Anda mungkin hanya diberikan obat pereda nyeri jika memang gejalanya tidak begitu serius.<\/p>\n Jenis obat pereda nyeri<\/a> yang bisa digunakan adalah:<\/p>\n Terkadang, antibiotik perlu diberikan untuk mengobati infeksi telinga, seperti pada:<\/p>\n Obat antibiotik berbentuk oral hadir dalam kemasan pil, kapsul, serta cair.<\/p>\n Untuk kemasan pil dan kapsul, biasanya diberikan pada orang dewasa, sedangkan obat berbentuk cair atau sirup diberikan bagi anak-anak.<\/p>\n Jenis obat antibiotik oral yang umum diresepkan adalah:<\/p>\n Selain obat oral, dokter juga bisa meresepkan obat antibiotik tetes untuk infeksi telinga.<\/p>\n Kelebihannya adalah obat tetes bisa lebih cepat membunuh bakteri dibandingkan obat yang digunakan secara oral.<\/p>\n Jenis antibiotik tetes yang digunakan yaitu:<\/p>\n Namun, apabila Anda atau anak Anda memiliki gendang telinga yang berlubang, maka obat tetes perlu dihindari.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>10 Perawatan Rumahan Untuk Mengobati Infeksi Telinga<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Johns Hopkins Medicine. Ear Infections in Babies and Toddlers | Johns Hopkins Medicine<\/a>. www.hopkinsmedicine.org<\/span><\/p>\n Johns Hopkins Medicine. Middle-Ear Infection in Adults | Johns Hopkins Medicine<\/a>. www.hopkinsmedicine.org<\/span><\/p>\n CDC. (2021). Ear Infection | Antibiotic Use | CDC<\/a>. www.cdc.gov<\/span><\/p>\n Choosing Wisely. (2021). Antibiotics for Ear Infections in Children | Choosing Wisely<\/a>. www.choosingwisely.org<\/span><\/p>\nPenyebab Infeksi Telinga<\/strong><\/h3>\n
\n
Gejala Infeksi Telinga\u00a0<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Faktor Risiko<\/strong><\/h3>\n
\n
Diagnosis<\/strong><\/h3>\n
\n
Penanganan dengan Antibiotik<\/strong><\/h3>\n
\n
Penggunaan Pereda Nyeri<\/strong><\/h3>\n
\n
Kapan Antibiotik Dibutuhkan<\/strong><\/h3>\n
\n
Jenis Antibiotik untuk Infeksi Telinga<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n