{"id":25145,"date":"2022-03-06T10:18:19","date_gmt":"2022-03-06T03:18:19","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25145"},"modified":"2023-04-26T22:49:48","modified_gmt":"2023-04-26T15:49:48","slug":"berbagai-jenis-kondom","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/berbagai-jenis-kondom\/","title":{"rendered":"Berbagai Jenis Kondom dan Fungsinya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 24 April 2023<\/p>\n <\/p>\n Kondom adalah alat kontrasepsi yang sangat penting ketika Anda berhubungan seksual.<\/p>\n Fungsinya bukan hanya untuk mencegah kehamilan namun juga melindungi kesehatan Anda dari risiko penyakit menular seksual.<\/a><\/p>\n Memilih kondom yang tepat untuk dipakai bersama pasangan bukan hanya menyenangkan namun juga penting untuk kesehatan masing-masing.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Meski Sudah Memakai Kondom, Apakah Tetap Bisa Hamil?<\/a><\/p>\n Ketika mencari kondom yang sesuai, pastikan memilih merek yang aman dan berizin edar. Juga, periksa tanggal kadaluarsa yang biasanya tertera di kemasannya.<\/p>\n Penting juga untuk mengetahui bahan pembuatan kondom untuk menghindari reaksi alergi. Sesuaikan dengan kondisi Anda dan pasangan terkait risikonya alerginya.<\/p>\n Jika berbagai hal tersebut sudah dipertimbangkan, berikut adalah berbagai jenis kondom yang bisa dipilih untuk hubungan seksual yang lebih menyenangkan:<\/p>\n Kini tersedia kondom glow in the dark, <\/em>alias kondom yang bisa menyala di kegelapan.<\/p>\n Jenis kondom ini aman dan sudah disetujui oleh pemerintah untuk dijual ke masyarakat.<\/p>\n Untuk membuatnya bersinar, paparkan kondom eksternal ke cahaya setidaknya selama 30 detik sebelum memakainya.<\/p>\n Kondom jenis ini biasanya tidak beracun dan dibuat dalam tiga lapisan.<\/p>\n Lapisan dalam dan luar terdiri dari lateks biasa. Bahan ini ditemukan dalam produk karet, dan beberapa orang alergi terhadapnya.<\/p>\n Lapisan ketiga, disegel di antara dua lapisan pertama, mengandung pewarna yang bersinar dan aman dipakai di kulit.<\/p>\n Jenis kondom berbagai rasa ini mungkin yang paling banyak beredar di masyarakat dan diiklankan di media.<\/p>\n Ada berbagai merek yang menjanjikan rasa yang luar biasa dan aroma yang memikat.<\/p>\n Perasa biasanya ditambahkan ke pelumas atau dilapisi pada kondom. Tambahan rasa ini akan menambah kenikmatan hubungan Anda dan pasangan.<\/p>\n Ada sangat banyak rasa yang ditawarkan termasuk mint<\/em><\/a>, anggur<\/a>, jeruk<\/a>, pisang<\/a>, stroberi<\/a>, permen karet, cokelat<\/a>, hingga durian.<\/p>\n Terkadang kondom juga diwarnai agar sesuai dengan rasanya, seperti kuning untuk pisang dan merah untuk stroberi.<\/p>\n Biasanya jenis kondom ini dipakai oleh pasangan yang menyukai seks oral<\/a>.<\/p>\n Kondom jenis ini dirancang untuk menambah kenikmatan dengan menghadirkan motif maupun tekstur tertentu.<\/p>\n Jenis kondom ini umumnya memiliki dua jenis tekstur yang bisa dipilih antara lain:<\/p>\n Biasanya terdapat juga dua tekstur yang ditempatkan di bagian atas dan bagian bawah kondom.<\/p>\n Penempatan ini menambah rangsangan, yang dapat membuat penetrasi lebih nikmat.<\/p>\n Tekstur lainnya yakni berupa pola yang berbentuk titik atau kancing.<\/p>\n Bisa dipasang di bagian luar kondom maupun bagian dalam.<\/p>\n Ketika teksturnya di bagian dalam, kenikmatan akan dirasakan oleh penggunanya. Sedangkan tekstur yang berada di luar kondom akan memberikan rangsangan lebih untuk pasangan Anda.<\/p>\n Kondom jenis ini cenderung lebih lebar, memiliki ujung seperti bohlam, dan memiliki bentuk yang lebih berkontur.<\/p>\n Tujuannya untuk meningkatkan kenyamanan dan kesenangan bagi orang yang memakai kondom.<\/p>\n Lateks adalah jenis karet yang paling banyak dipakai sebagai bahan kondom. Alasannya, lateks adalah bahan tidak berpori yang mudah dan murah untuk diproduksi.<\/p>\n Hindari penggunaan pelumas berbasis minyak seperti lotion, vaselin, atau krim kocok, yang dapat memecah lateks, membuat kondom ini tidak berguna lagi.<\/p>\n Anda mungkin mengalami alergi pada jenis kondom ini jika merasakan gatal, kemerahan atau gejala lainnya.<\/p>\n Meskipun jarang dijumpai di pasaran, ada juga kondom khusus untuk wanita. Jenis ini biasanya disebut kondom internal dan dipakai dengan dimasukkan ke dalam vagina.<\/p>\n Ketika digunakan dengan benar, kondom wanita 95% efektif mencegah kehamilan dan IMS. Namun karena lebih sulit dipasang, kondom seperti ini umumnya hanya efektif 79% dalam melakukan pencegahan tersebut.<\/p>\n Untuk kelebihannya, kondom jenis ini memberikan wanita kontrol yang lebih besar atas kesehatan seksualnya, serta bisa dipakai atau dimasukkan ke dalam vagina delapan jam sebelum berhubungan seksual.<\/p>\n Walaupun begitu, kondom ini dilarang digunakan bersamaan dengan kondom eksternal yang biasa dipakai pria karena akan menyebabkan kerusakan dan gagal fungsi.<\/p>\n Ada juga jenis kondom yang mengandung spermisida, zat kimia yang melumpuhkan dan menghancurkan sperma.<\/p>\n Dengan sendirinya, zat tersebut mampu mencegah kehamilan dengan keefektifan sebesar 70% hingga 80%.<\/p>\n Fungsinya bisa lebih baik jika dikombinasikan dengan kontrasepsi lain untuk mencegah kehamilan.<\/a><\/p>\n Baca Juga: <\/strong>9 Langkah Mudah Agar Seks dengan Kondom Aman dan Nyaman<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Very Well Health. (2021). 11 External Condom Types and Styles to Explore.<\/a> www.verywellhealth.com<\/span><\/p>\n Health. (2021). 11 Types of Condoms, Plus the Pros and Cons of Each.<\/a> www.health.com<\/span><\/p>\n Cosmopolitan. (2019). 17 Different Types of Condoms for All Your Bonin’ Needs.<\/a> www.cosmopolitan.com<\/span><\/p>\nBerbagai Jenis Kondom dan Fungsinya\u00a0<\/strong><\/h3>\n
1. Kondom Glow-In-The-Dark<\/strong><\/h4>\n
2. Kondom dengan berbagai rasa<\/strong><\/h4>\n
3. Kondom bertekstur<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
4. Kondom lateks<\/strong><\/h4>\n
5. Kondom wanita<\/strong><\/h4>\n
6. Kondom spermisida<\/strong><\/h4>\n