{"id":25066,"date":"2022-03-03T17:44:16","date_gmt":"2022-03-03T10:44:16","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25066"},"modified":"2022-03-03T17:44:16","modified_gmt":"2022-03-03T10:44:16","slug":"heparin-manfaat-dosis-efek-samping","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/heparin-manfaat-dosis-efek-samping\/","title":{"rendered":"Heparin: Manfaat, Dosis, Efek Samping"},"content":{"rendered":"
Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi<\/p>\n
Manfaat, dosis, dan efek samping heparin untuk mengobati gangguan darah.<\/p>\n
Penggumpalan darah merupakan sebuah gangguan kesehatan yang terjadi karena adanya luka pada pembuluh darah. Apabila tidak segera ditangani dengan baik, maka kondisi ini akan berbahaya bagi tubuh.<\/p>\n
Terdapat beragam pengobatan penggumpalan darah, salah satunya adalah dengan pemberian obat heparin.<\/p>\n
Heparin itu sendiri merupakan salah satu obat yang berfungsi untuk mengatasi dan mencegah penggumpalan darah. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja protein yang berperan dalam proses pembekuan darah. Dengan begitu, pembentukan bekuan dan gumpalan darah dapat dicegah.<\/p>\n
Namun penting untuk Anda ingat bahwa obat ini tidak bisa mengurangi ukuran bekuan darah yang sudah terbentuk.<\/p>\n
Obat penggumpalan darah ini tersedia dalam bentuk suntik dan gel yang penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter.<\/p>\n
Dokter akan meresepkan dosis obat ini sesuai dengan beberapa kondisi seperti berat badan, analisa medis, serta respons tubuh pasien terhadap obat. Hal ini terlihat dari pemeriksaan waktu pembekuan yang terkenal dengan nama activated partial thromboplastin time<\/i> (aPTT).<\/p>\n
Pemberian heparin suntik hanya boleh diberikan oleh dokter atau tim medis di bawah pengawasan dokter. Adapun dosis yang tepat adalah sebagai berikut.<\/p>\n
Pasien yang diberikan obat ini dengan kondisi pencegahan DVT pasca operasi diberikan dosis berikut.<\/p>\n
Pasien yang diberikan obat ini dengan kondisi pencegahan deep vein thrombosis (DVT)<\/i> diberikan dosis berikut.<\/p>\n Baca Juga : <\/strong>Pentingnya Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah<\/a><\/p>\n Pasien kondisi perawatan pasca terapi serangan jantung bisa mengonsumsi obta ini dengan obat trombolitik dengan dosis sebagai berikut.<\/p>\n Pasien yang dengan kondisi emboli arteri perifer, angina tidak stabil, deep vein thrombosis<\/i> (DVT) bisa mengonsumsi obat ini dengan dosis:<\/p>\n Penting untuk Anda ketahui bahwa dosis dan efektivitas pemberian heparin suntik akan dipantau melalui nilai aPTT yang dilihat melalui pemeriksaan darah.<\/p>\n Heparin gel aman untuk anak-anak, dewasa, dan lansia dengan cara mengoleskannya ke permukaan kulit yang memar, sebanyak 2\u20133 kali sehari.<\/p>\n Umumnya, obat suntik lebih berisiko menimbulkan efek samping di bagian sekitar suntikan, seperti:<\/p>\n Selain itu, beberapa efek samping juga akan muncul, seperti:<\/p>\n Apabila Anda mengalami efek samping tersebut atau bahkan mengalami efek samping lain dari daftar di atas, segera lakukan konsultasi ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.<\/p>\n Baca Juga : <\/b>Gejala Deep Vein Thrombosis, Penyebab, dan Perawatannya<\/a><\/p>\nSumber<\/span>\n
2. Pemberian heparin melalui suntikan pembuluh darah vena (IV\/intravena)<\/b><\/h4>\n
\n
\n
3. Pemberian heparin topikal dalam bentuk gel<\/b><\/h4>\n
Efek samping heparin<\/b><\/h3>\n
\n
\n