{"id":25051,"date":"2022-03-02T13:37:57","date_gmt":"2022-03-02T06:37:57","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25051"},"modified":"2022-03-02T13:37:57","modified_gmt":"2022-03-02T06:37:57","slug":"ketahui-fungsi-obat-antikoagulan-serta-efek-sampingnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-fungsi-obat-antikoagulan-serta-efek-sampingnya\/","title":{"rendered":"Ketahui Fungsi Obat Antikoagulan Serta Efek Sampingnya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Anita | Editor: Ratna<\/p>\n

Penderita penyakit jantung pasti familiar dengan keberadaan obat yang satu ini, yaitu obat antikoagulan. Medikasi ini sering diberikan oleh dokter ketika seseorang memiliki masalah atau risiko yang tinggi untuk mengalami masalah di organ jantung.<\/p>\n

Sebenarnya, apa itu obat antikoagulan dan apa saja efek sampingnya? Cari tahu lebih dalam melalui artikel ini!<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Jantung Lemah: Gejala, Jenis, Penyebab, dan Pengobatan<\/a><\/p>\n

Apa Itu Obat Antikoagulan?<\/h3>\n

Obat antikoagulan diberikan untuk mencegah pembentukan gumpalan darah di pembuluh darah pada orang-orang yang berisiko tinggi mengalami penggumpalan darah, serangan jantung, dan stroke.<\/p>\n

Dokter juga bisa meresepkan obat antikoagulan untuk pasien yang mengalami gangguan detak jantung (fibrasi atrial) atau yang baru saja menjalani operasi.<\/p>\n

Penggumpalan darah biasanya terjadi saat terdapat luka. Untuk menutup luka tersebut, darah akan menggumpal. Akan tetapi, gumpalan darah yang muncul di lokasi yang tidak tepat atau terpecah dan menyumbat pembuluh darah dapat menghambat peredaran darah ke organ-organ lainnya.<\/p>\n

Akibatnya, organ-orang dalam tubuh tidak akan mendapatkan asupan oksigen yang memadai dan tidak bisa bekerja secara optimal atau bahkan menimbulkan gangguan serius, seperti serangan jantung dan stroke.<\/p>\n

Di sinilah peran obat antikoagulan dibutuhkan, obat ini menghambat protein yang berkontribusi dalam proses pembentukan gumpalan darah.<\/p>\n

Meskipun sama-sama termasuk dalam jenis obat pengencer darah, obat antikoagulan berbeda dengan obat antiplatelet. Obat antiplatelet bekerja dengan menghalangi penyatuan trombosit di proses penggumpalan darah.<\/p>\n

Secara garis besar, terdapat tiga kategori obat antikoagulan, yaitu low molecular weight heparins (LMWH), antagonis vitamin K, dan direct oral anticoagulant (DOACs).<\/p>\n

Ketiganya mencegah pembentukan gumpalan darah dengan menghambat senyawa-senyawa tertentu yang berperan dalam proses penggumpalan darah.<\/p>\n

Beberapa contoh obat antikoagulan yang bisa diberikan dokter untuk Anda adalah warfarin, edoxaban, rivaroxaban, dabigatran, dan apixaban.<\/p>\n

Cara Menggunakan Obat Antikoagulan<\/h3>\n

Dosis dari obat antikoagulan tentunya tergantung dari jenisnya dan kondisi kesehatan Anda. Umumnya, Anda akan diminta untuk mengonsumsi obat antikoagulan sebanyak 1-2 kali sehari. Selalu ikuti petunjuk dari dokter saat menggunakan obat ini.<\/p>\n

Saat Anda mengonsumsi obat antikoagulan, dokter dapat meminta Anda untuk menjalani pemeriksaan darah secara rutin untuk mengetahui seberapa cepat atau lambat proses pembekuan darah dalam tubuh.<\/p>\n

Efek Samping Obat Antikoagulan<\/h3>\n

Seperti obat-obatan lainnya, Anda juga bisa mengalami beberapa efek samping tertentu saat mengonsumsi obat antikoagulan, misalnya:<\/p>\n