{"id":25018,"date":"2022-03-01T10:23:35","date_gmt":"2022-03-01T03:23:35","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25018"},"modified":"2023-04-27T04:55:25","modified_gmt":"2023-04-26T21:55:25","slug":"apa-itu-sekolah-inklusi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-itu-sekolah-inklusi\/","title":{"rendered":"Apa itu Sekolah Inklusi?"},"content":{"rendered":"
Penulis: Ossy | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 25 April 2023<\/p>\n <\/p>\n Apakah Anda pernah mendengar tentang pendidikan inklusi? Sejarah mencatat bahwa pendidikan inklusi mulai berkembang sejak dikeluarkannya The Salamanca Statement on Inclusive Education<\/em> pada tahun 1994 di Salamanca, Spanyol.<\/p>\n Pendidikan inklusi kemudian semakin berkembang di berbagai negara termasuk Indonesia. Tahun 2004, melalui Deklarasi Bandung, Indonesia mulai menggaungkan inklusi untuk digalakkan. Namun, baru pada tahun 2009 lewat Permendiknas No. 70 Tahun 2009, penyelenggaraan inklusi di negara kita secara resmi diatur.<\/p>\n Peraturan tersebut kembali diperbarui dan disempurnakan dengan dikeluarkannya PP. Nomor 13 Tahun 2020 tentang Kemajuan Pengaturan Pendidikan Inklusi di Indonesia.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Yuk, Kenali 12 Jenis Anak Berkebutuhan Khusus<\/a><\/p>\n Pendidikan inklusi memiliki akar filosofi pendidikan untuk semua. UNESCO menerangkan bahwa sekolah inklusi adalah sekolah yang memungkinkan semua siswa dari berbagai latar belakang untuk belajar, tumbuh berdampingan untuk kepentingan yang sama.<\/p>\n Semua latar belakang ini berarti setiap anak dari latar belakang agama, budaya, ekonomi, jenis kelamin, suku, ras, hingga memiliki kebutuhan khusus serta cerdas dan berbakat dapat belajar di sekolah yang sama dan mendapatkan layanan pendidikan sesuai dengan potensi yang dimiliki.<\/p>\n Sehingga, sekolah inklusi merupakan sekolah yang menempatkan siswa dari berbagai karakteristik dan latar belakang di tempat yang sama untuk mendapatkan pendidikan sesuai dengan kebutuhannya. Inklusi dapat diterapkan dari TK hingga ke perguruan tinggi.<\/p>\n Pendidikan inklusi memiliki sejumlah prinsip dalam pelaksanaannya. Kemendikbud (2010) dalam Modul Pelatihan Pendidikan Inklusif menyebutkan ada lima prinsip penyelenggaraan pendidikan inklusi yaitu sebagai berikut:<\/p>\n Kelima prinsip tersebut saling terhubung dan bertujuan agar adanya pemerataan dan layanan pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing individu.<\/p>\n Jika di sekolah biasa ketika belajar guru meminta semua anak untuk membaca, misalnya. Kegiatan di sekolah inklusi dapat berbeda-beda sesuai dengan karakteristik anak.<\/p>\n Contoh, ketika teman-teman diminta belajar dari membaca buku teks, Maya yang disleksia dapat mendengarkan rekaman guru menjelaskan pembelajaran di kelas.<\/p>\n Inklusi memiliki sejumlah manfaat baik bagi siswa berkebutuhan khusus maupun siswa lain. Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan anak yang bersekolah di sekolah inklusi:<\/p>\n Inklusi memiliki filosofi yang teramat baik, pendidikan untuk semua. Namun, untuk dapat mengimplementasikan filosofi tersebut dalam pelaksanaan pendidikan tentunya memiliki sejumlah tantangan.<\/p>\n Berikut beberapa hasil penelitian terkait masalah dan tantangan yang dihadapi di sekolah inklusi, terutama di Indonesia:<\/p>\n Kendati demikian, pendidikan inklusi merupakan suatu hal yang terbilang membawa angin segar dalam dunia pendidikan.<\/p>\n Pelaksanaan pendidikan inklusi kini mungkin belum maksimal dan masih jauh dari yang dicita-citakan.<\/p>\n Namun, melalui dukungan berbagai pihak, seperti pemerintah, sekolah, guru, orangtua, siswa, dan masyarakat sekitar, kita tentu berharap Indonesia benar-benar berhasil menerapkan pendidikan inklusi.<\/p>\n Bahwa filosofi pendidikan untuk semua benar-benar terwujud dan tidak sekadar ilusi.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>7 Hal Yang Perlu Dilakukan Jika Anak Diduga Berkebutuhan Khusus<\/a><\/p>\nSumber<\/span> UNICEF. nd. Inclusive education<\/a> www.unicef.org<\/span><\/p>\n Tarnoto, N. (2016). Permasalahan-permasalahan yang dihadapi sekolah penyelenggara pendidikan inklusi pada tingkat SD.<\/a> Humanitas: Jurnal Psikologi Indonesia, 13(1), 50-61.<\/span><\/p>\n Agustin, I. (2019). Permasalahan dalam Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi di SDN Se Kecamatan Soko Kabupaten Tuban.\u00a0<\/a>ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar,\u00a03(2), 17-26.<\/span><\/p>\n Understood. Nd.\u00a0 4 benefits of inclusive classrooms<\/a> www.understood.org\u00a0<\/span><\/p>\nApa itu pendidikan inklusi?<\/strong><\/h3>\n
Apa saja Prinsip Pendidikan Inklusi?<\/strong><\/h3>\n
\n
Manfaat Sekolah Inklusi<\/strong><\/h3>\n
\n
Tantangan Sekolah Inklusi di Indonesia<\/strong><\/h3>\n
\n