{"id":25009,"date":"2022-03-01T09:48:11","date_gmt":"2022-03-01T02:48:11","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25009"},"modified":"2023-05-04T20:43:01","modified_gmt":"2023-05-04T13:43:01","slug":"fungsi-kelenjar-timus","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/fungsi-kelenjar-timus\/","title":{"rendered":"Apa Saja Fungsi Kelenjar Timus?"},"content":{"rendered":"
Penulis: Ossy | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 2 Mei 2023<\/p>\n <\/p>\n Kelenjar timus adalah kelenjar yang aktif dari saat kita lahir hingga remaja.<\/p>\n Kelenjar ini berperan besar melawan infeksi hingga kanker. Kelenjar timus biasanya terletak di belakang tulang dada, di depan jantung dan di antara paru-paru.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Berbagai Fungsi Ginjal Untuk Tubuh Manusia<\/a><\/p>\n Pekerjaan kelenjar timus melibatkan banyak proses kimia. Kelenjar timus begitu kompleks dan memiliki banyak sel dengan fungsi yang berbeda-beda.<\/p>\n Peran kelenjar timus berubah-ubah sesuai dengan usia. Berikut sel-sel yang berperan penting di dalam kelenjar timus:<\/p>\n Kelenjar timus berkembang di masa kanak-kanak hingga remaja. Seiring usia, kelenjar timus akan menyusut.<\/p>\n Karenanya fungsi kelenjar timus berubah-ubah sesuai dengan usia. Nah, berikut beberapa fungsi kelenjar timus yang kita miliki.<\/p>\n Sebagaimana fungsi tiap sel yang berperan sebagai proteksi tubuh dari penyakit dan benda asing, kelenjar timus amat berperan terhadap kekebalan tubuh.<\/p>\n Saat sel timus menyusut, maka kekebalan tubuh pun ikut menyusut. Sel-T (Limfosit T) pada jaringan timus terdiri dari tiga jenis Sel T yang memiliki tanggung jawab tersendiri dalam menjaga tubuh, berikut nama dan tugas mereka:<\/p>\n Penuaan adalah proses kimia aktif yang ada di dalam tubuh. Para ilmuwan beranggapan bahwa penuaan dipicu oleh menyusutnya timus.<\/p>\n Hal ini karena timus menyusut, kekebalan tubuh menurun yang dapat menyebabkan semakin tua seseorang, semakin mudah terinfeksi penyakit.<\/p>\n Penelitian menemukan bahwa para pria memiliki lebih banyak sel T dan sistem kekebalan yang lebih kuat dibandingkan wanita.<\/p>\n Sehingga, pria tidak lebih cepat menua dibandingkan wanita. Saat ini peneliti sedang mencari tahu bagaimana caranya agar kelenjar timus tidak menyusut dengan cepat.<\/p>\n Kelenjar timus berperan dalam menghasilkan beberapa hormon, diantaranya sebagai berikut.<\/p>\n Kelenjar timus juga berperan membuat sedikit hormon yang diproduksi di area lain tubuh. Misalnya turut memproduksi melatonin<\/a>, yang membantu Anda tidur. Juga insulin<\/a>, yang membantu mengontrol gula darah<\/a> Anda.<\/p>\n Keberadaan kelenjar timus sangat penting bagi tubuh kita. Namun, apa jadinya jika kelenjar ini bermasalah? Berikut beberapa penyakit yang berhubungan dengan gangguan pada kelenjar timus.<\/p>\n Hiperplasia menyebabkan pembesaran sel-sel kelenjar timus.<\/p>\n Pada kondisi ini timus mengalami peradangan dan memicu beberapa penyakit berikut:<\/p>\n Kista adalah pertumbuhan abnormal yang berisi cairan dan berukuran kecil, kurang dari 3 cm.<\/p>\n Kista timus biasanya tidak berbahaya, tetapi bisa juga menjadi penanda adanya kanker.<\/p>\n Timoma adalah tumor kelenjar timus yang umumnya\u00a0 lebih jinak.<\/p>\n Sebagian besar mereka yang mengalami timoma tidak memberikan keluhan atau gejala.<\/p>\n Timoma sering ditemukan secara tidak\u00a0 sengaja pada pemeriksaan foto dada ketika melakukan pemeriksaan medis untuk tujuan yang berbeda, misal rontgen bagian dada.<\/p>\n Karsinoma timus adalah jenis kanker yang jarang terjadi. Jika timoma cenderung jinak, karsinoma timus adalah jenis yang ganas.<\/p>\n Kanker timus biasanya menimbulkan sesak napas, batuk, nyeri dada, kesulitan menelan, napsu makan lenyap, dan turunnya berat badan yang tidak diinginkan.<\/p>\n Kanker ini juga dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah yang menyebabkan sakit kepala atau pusing.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Fungsi Kelenjar Prostat dan Berbagai Masalah Kesehatannya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Verywell Health. (2021). An Overview of the Thymus Gland<\/a> www.verywellhealth.com\u00a0<\/span><\/p>\n MedicineNet. (2021). What Does the Thymus Do?<\/a> www.medicinenet.com\u00a0<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2021). What is the thymus gland? <\/a>\u00a0www.medicalnewstoday.com\u00a0<\/span><\/p>\nSel-sel pada kelenjar timus<\/strong><\/h3>\n
\n
Fungsi kelenjar timus<\/strong><\/h3>\n
\n
Melatih sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit, infeksi, dan kanker<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
\n
Berperan dalam penuaan<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Memproduksi hormon<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
\n
Masalah kesehatan terkait kelenjar timus<\/strong><\/h3>\n
\n
Thymic Follicular Hyperplasia<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
\n
Kista Timus<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Timoma<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Kanker Timus (Karsinoma timus)<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n