{"id":25004,"date":"2022-03-01T09:32:25","date_gmt":"2022-03-01T02:32:25","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=25004"},"modified":"2023-04-11T00:05:01","modified_gmt":"2023-04-10T17:05:01","slug":"xanthan-gum","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/xanthan-gum\/","title":{"rendered":"Xanthan Gum, Pengental Makanan dan Sejumlah Manfaatnya bagi Kesehatan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 10 April 2023<\/p>\n <\/p>\n Mungkin Anda merasa asing mendengar xanthan gum<\/em>, padahal zat ini terkandung dalam hampir setiap makanan di sekitar Anda.<\/p>\n Xanthan gum<\/em> merupakan sebuah zat aditif yang digunakan untuk mengentalkan tekstur makanan, seperti saus, mayonnaise,<\/em> produk susu, makanan beku, dan roti.<\/p>\n Tidak hanya pada makanan, xanthan gum<\/em> juga umum digunakan sebagai pengental pada produk perawatan dan kecantikan, seperti pasta gigi<\/a>, sampo, krim, serta losion.<\/p>\n Selain sebagai pengental, xanthan gum<\/em> juga sering ditambahkan ke dalam produk makanan atau industri sebagai stabilisator, <\/em>pengemulsi dan suspending agent.<\/em><\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Efek Kesehatan Akibat Maltodekstrin<\/a><\/p>\n Menurut Asosiasi Makanan dan Obat-obatan (FDA), xanthan gum<\/em> aman untuk dikonsumsi dan bahkan memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.<\/p>\n Meski penelitiannya masih terbatas, berikut adalah beberapa potensi kegunaan dari xanthan gum<\/em> untuk kesehatan.<\/p>\n Xanthan gum<\/em> adalah jenis serat yang larut. Sehingga, ketika ia masuk ke dalam tubuh, maka ia akan bercampur dengan air dan membentuk gel di usus.<\/p>\n Kelebihannya, gel tersebut bisa merangsang sistem pencernaan Anda untuk bekerja. Dengan kata lain, xanthan gum<\/em> bisa meredakan sembelit<\/a>.<\/p>\n Biasanya, orang yang memiliki kondisi autoimun<\/a> mengalami kondisi mulut yang kering.<\/p>\n Jika Anda mengalaminya, maka xanthan gum<\/em> bisa menjadi solusi. Sebab, xanthan gum<\/em> bisa menggantikan air liur Anda yang jumlahnya kurang tersebut.<\/p>\n Hal ini juga berlaku pada beberapa jenis pasta gigi yang mengandung xanthan gum<\/em>. Pasta gigi tersebut bisa membantu mengunci kelembapan di mulut Anda.<\/p>\n Biasanya, orang yang sudah lanjut usia atau pengidap penyakit saraf kesulitan untuk menelan makanannya. Hal itu disebabkan karena mulut dan tenggorokan yang kering.<\/p>\n Xanthan gum<\/em> dapat mengentalkan air liur Anda, sehingga makanan bisa ditelan lebih mudah.<\/p>\n Berdasarkan hasil sejumlah penelitian, xanthan gum<\/em> terbukti mampu menurunkan kadar gula darah.<\/p>\n Hal tersebut disebabkan oleh pencernaan yang lebih lama di usus Anda, sehingga gula menjadi lebih lambat masuk ke dalam aliran darah Anda.<\/p>\n Karena fakta tersebut, maka xanthan gum<\/em> sering dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Bahkan, xanthan gum<\/em> juga dicampur ke dalam zat pada tanaman tertentu untuk mecegah peningkatan gula darah.<\/p>\n Jika ingin menurunkan berat badan, maka Anda perlu mengonsumsi serat larut.<\/p>\n Serat yang larut (soluble fiber<\/em>) adalah jenis serat yang bisa larut dalam air, contohnya seperti oatmeal<\/em><\/a>, jeruk<\/a>, dan biji-bijian.<\/p>\n Karena xanthan gum<\/em> adalah salah satu jenis serat yang larut dalam air, maka bahan ini bisa menjadi opsi dalam program diet Anda.<\/p>\n Setelah mengonsumsi xanthan gum<\/em>, maka Anda akan merasa kenyang lebih lama, dan penyerapannya yang lebih lambat sehingga gula darah Anda bisa terjaga.<\/p>\n Sebuah studi pada 5 pria yang mengonsumsi xanthan gum<\/em> selama 23 hari menemukan hasil penurunan kolesterol yang signifikan.<\/p>\n Sayangnya, penelitian tersebut sudah cukup lama dan dibutuhkan penelitian baru untuk memastikan efek xanthan gum<\/em> untuk menurunkan kolesterol.<\/p>\n Pengidap penyakit celiac<\/em> <\/a>perlu menghindari gluten yang biasanya terkandung pada tepung atau bahan-bahan lain di produk makanan yang dipanggang.<\/p>\n Xanthan gum<\/em> bisa menjadi pengganti gluten<\/a> karena konsistensinya yang serupa.<\/p>\n Meski demikian, Anda tetap perlu mengonsumsi xanthan gum<\/em> dalam jumlah yang sedikit untuk menghindari efek samping yang mirip dengan penggunaan gluten, yaitu diare<\/a>.<\/p>\n Sama halnya dengan bahan aditif lainnya, xanthan gum<\/em> juga dapat menimbulkan efek samping.<\/p>\n Untuk menghindarinya, Anda sebaiknya tidak menggunakan terlalu banyak xanthan gum<\/em>.<\/p>\n Hindari penggunaan xanthan gum<\/em> pada:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Mengenal Gula Rafinasi dan Bahayanya untuk Kesehatan<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Medicine Net. (2021). What Is Xanthan Gum Made Out Of? Uses & Benefits<\/a>. www.medicinenet.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2017). Xanthan gum: Uses, health information, and substitutes<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2017). Xanthan Gum \u2014 Is This Food Additive Healthy or Harmful?<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Very Well Fit. (2021). Insoluble and Soluble Fiber Foods for Weight Loss<\/a>. www.verywellfit.com<\/span><\/p>\nManfaat untuk Kesehatan<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Efek Samping<\/strong><\/h3>\n
\n
\n