{"id":24981,"date":"2022-02-28T19:57:30","date_gmt":"2022-02-28T12:57:30","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=24981"},"modified":"2023-05-04T21:15:40","modified_gmt":"2023-05-04T14:15:40","slug":"berbagai-fakta-tentang-tretinoin-dan-perbedaannya-dengan-retinol","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/berbagai-fakta-tentang-tretinoin-dan-perbedaannya-dengan-retinol\/","title":{"rendered":"Berbagai Fakta Tentang Tretinoin dan Perbedaannya dengan Retinol"},"content":{"rendered":"
Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 2 Mei 2023<\/p>\n <\/p>\n Tretinoin adalah obat topikal yang dipakai untuk mengobati jerawat dan kulit yang rusak akibat sinar matahari.<\/p>\n Salah satu jenis senyawa turunan vitamin A<\/a> ini tidak dapat menghapus kerutan yang dalam, namun bisa mengatasi kerutan halus, bintik-bintik hitam, hingga kulit kasar pada wajah yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.<\/p>\n Cukup populer untuk mengobati jerawat<\/a>, obat yang dijual dalam bentuk salep atau topikal ini tergolong ke dalam obat retinoid<\/a>.<\/p>\n Cara kerjanya adalah dengan memengaruhi pertumbuhan sel-sel kulit, membuat lapisan kulit mengelupas seperti peeling<\/em> sehingga membantu membuka pori-pori kulit yang tersumbat.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Mengenal Retinol dan Manfaatnya pada Skincare<\/a><\/p>\n Retinoid adalah sekelompok senyawa yang berasal dari vitamin A. Tretinoin dan retinol masuk ke dalam golongan senyawa retinoid.<\/p>\n Baik tretinoin maupun retinol adalah produk perawatan kulit topikal yang dapat mengobati kondisi yang sama.<\/p>\n Keduanya membantu pengelupasan kulit yang cepat dan menstimulasi kolagen dan elastin yang membuat kulit tampak lebih halus.<\/p>\n Meskipun fungsinya mirip, keduanya tidak persis sama. Berikut perbedaan antara tretinoin dan retinol:<\/p>\n Jika Anda sudah coba menggunakan retinol namun tidak berhasil, tanyakan kepada dokter apakah tretinoin bisa dipertimbangkan untuk membantu mengatasi masalah kulit Anda.<\/p>\n Sebagai perawatan kulit topikal, tretinoin telah digunakan untuk mengobati jerawat ringan hingga sedang selama hampir 50 tahun. Produk tretinoin terkadang mengandung bahan antibakteri untuk pengobatan jerawat. Tretinoin sangat membantu dalam beberapa hal berikut:<\/p>\n Tretinoin berfungsi mengobati jerawat karena mengandung antibakteri di dalamnya. Sebagai obat jerawat, manfaat tretinoin adalah:<\/p>\n Menggunakan tretinoin secara rutin juga dapat membantu membersihkan pori-pori kulit dan mengurangi jumlah dan tingkat keparahannya.<\/p>\n Tretinoin tidak hanya mampu mengobati jerawat meradang, namun juga memudarkan bekas jerawat<\/a>. Caranya adalah dengan mempercepat pertumbuhan sel kulit baru dan mengikis sel-sel kulit mati.<\/p>\n Menggunakan tretinoin juga bisa membantu kontrol terhadap produksi sebum atau minyak alami pada kulit. Fungsi ini mencegah pembentukan jerawat.<\/p>\n Anda bisa menggunakan tretinoin untuk membantu merangsang pengelupasan sel kulit mati pada wajah. Hal ini memberikan manfaat berikut bagi wajah:<\/p>\n Sebagai senyawa turunan vitamin A, tretinoin mampu merangsang pembentukan kolagen<\/a> dan elastin. Sehingga, tretinoin efektif mengurangi tanda-tanda penuaan.<\/p>\n Penggunaan krim tretinoin bisa meminimalkan kerutan, baik dalam penggunaan jangka pendek maupun jangka panjang.<\/p>\n Fungsinya dalam merangsang pembentukan kolagen dan elastin mendorong tekstur kulit wajah terlihat lebih lembut. Itulah mengapa kandungan tretinoin biasanya ada pada produk krim wajah atau krim mata.<\/p>\n Pastikan Anda mengikuti anjuran dokter dan membaca informasi yang ada pada kemasan sebelum menggunakan tretinoin. Berikut cara penggunaan tretinoin:<\/p>\n Setelah penggunaan pertama kali, tretinoin kemungkinan akan sedikit mengiritasi kulit. Anda mungkin mengalami beberapa efek samping berikut ini dalam beberapa minggu pertama perawatan:<\/p>\n Saat kulit menyesuaikan diri dengan pengobatan, efek samping di atas akan berkurang.<\/p>\n Sebaiknya hentikan penggunaan tretinoin dan bicarakan dengan dokter jika iritasi tidak membaik setelah beberapa minggu penggunaan.<\/p>\n Hentikan juga pemakaian jika Anda mengalami sejumlah efek samping berikut ini:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>5 Penyebab Kulit Wajah Kering yang Wajib Dipahami<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2019). What Are the Benefits and Side Effects of Using Tretinoin?<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Watsons. (2020). Tretinoin: Benefits for skin, usage & side effects<\/a>. www.watsons.co.id<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2021). Tretinoin: Benefits, uses, side effects, and how it compares to retinol and adapalene<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\nPerbedaan Tretinoin dan Retinol<\/strong><\/h3>\n
\n
Retinol<\/strong><\/h4>\n
\n
Tretinoin<\/strong><\/h4>\n
\n
Fungsi Tretinoin<\/strong><\/h3>\n
\n
Mengobati Jerawat<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
\n
\n
Membantu Bekas Jerawat Memudar<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Mengontrol Produksi Sebum\u00a0<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Membantu Merangsang Pengelupasan Sel Kulit Mati<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
\n
Mengurangi kerutan<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
Cara Penggunaan Tretinoin\u00a0<\/strong><\/h3>\n
\n
Efek Samping<\/strong><\/h3>\n
\n
\n