{"id":24957,"date":"2022-02-28T11:04:27","date_gmt":"2022-02-28T04:04:27","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=24957"},"modified":"2023-04-27T04:18:41","modified_gmt":"2023-04-26T21:18:41","slug":"cara-melatih-anak-berjalan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-melatih-anak-berjalan\/","title":{"rendered":"Cara Melatih Anak Berjalan"},"content":{"rendered":"

Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 24 April 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Bayi biasanya mulai berjalan di usia 12 -15 bulan. Namun, ada bayi yang mulai berjalan lebih lambat atau lebih dulu dari perkiraan ini.<\/p>\n

American Academy of Pediatrics<\/em> (AAP) menyatakan bahwa semua bayi memiliki tahap perkembangannya masing-masing termasuk saat mulai berjalan.<\/p>\n

Walaupun begitu, Anda bisa membantu bayi belajar berjalan dengan mengajaknya lebih banyak bergerak. Bayi Anda tidak beralih dari duduk ke berjalan dalam waktu satu malam saja.<\/p>\n

Ada banyak pencapaian yang harus didapatkan agar bisa berdiri dengan kokoh dan baik. Diawali dengan berdiri dengan ditopang, berdiri sendiri, berlayar, langkah goyah pertama, dan berjalan penuh.<\/p>\n

Baca Juga:<\/strong> Adakah Cara Membuat Anak Pintar? Pahami Kiat Memaksimalkan Kecerdasannya<\/a><\/p>\n

Tahapan Bayi Belajar Berjalan<\/strong><\/h3>\n

Belajar berjalan adalah sebuah proses yang harus dicapai setahap demi setahap. Berikut adalah sejumlah fase yang harus dijalani bayi Anda sebelum benar-benar siap berjalan.<\/p>\n

1. Merangkak<\/strong><\/a><\/h4>\n

Biasanya anak Anda akan mulai bergerak dengan cara merangkak.<\/p>\n

Umumnya, gerakan tangan dan lutut ini terjadi antara usia 7-10 bulan.<\/p>\n

2. Merayap<\/strong><\/h4>\n

Serupa dengan merangkak, bayi yang merayap dapat menarik dirinya ke depan dengan lengannya.<\/p>\n

Pada fase usia tertentu, lengannya memang lebih kuat dari otot-otot kakinya. Maka wajar jika mereka bisa menyeret sisa tubuhnya ke belakang.<\/p>\n

3. Bergeser<\/strong><\/h4>\n

Alih-alih merangkak atau merayap, beberapa bayi justru meluncur dengan tumpuan pantat, dan disertai dorongan yang dilakukan oleh tangan mereka.<\/p>\n

Anak Anda juga mungkin meluncur dengan perutnya alias tengkurap.<\/p>\n

4. Berpegangan<\/strong><\/h4>\n

Tahap pembelajaran terakhir sebelum berjalan sering kali adalah ketika anak berpegangan pada sekitarnya.<\/p>\n

Anak akan belajar berjalan lebih tegak sambil memegang perabot atau kaki tangan Anda.<\/p>\n

Cara Mengajari Anak Belajar Berjalan<\/strong><\/h3>\n

Ada sejumlah perilaku yang menandakan anak Anda sudah siap belajar berjalan.<\/p>\n

Misalnya keseimbangan yang lebih baik dari sebelumnya dan kemampuan untuk berdiri tegak lebih lama.<\/p>\n

Hal ini menandakan anak Anda sudah lebih kuat dan mampu untuk belajar berjalan.<\/p>\n

Berikut adalah tahapan untuk mengajari anak Anda berjalan dengan benar:<\/p>\n

Baca Juga:<\/strong> Kiat Mengasuh Anak Autis untuk Orang tua<\/a><\/p>\n

1. Berikan hadiah yang menarik<\/strong><\/h4>\n

Berikan hadiah yang menarik di sepanjang jalur tertentu agar anak Anda Tergoda untuk berjalan. Cara ini juga biasanya dipakai untuk mengajak anak belajar merangkak.<\/p>\n

Letakkan mainan\u00a0 atau makanan yang menggiurkan di luar jangkauan anak. Mungkin ini bisa jadi motivasi agar mereka mau mengubah lokasinya duduk atau berdiri.<\/p>\n

2. Berikan perabotan yang bisa dijadikan pegangan<\/strong><\/h4>\n

Jika anak Anda terlihat ingin berjalan namun masih takut untuk mencoba, berikan bantuan untuk berpegangan.<\/p>\n

Misalnya meletakkan perabotan yang stabil untuk pegangan dirinya saat dia berjalan.<\/p>\n

Namun, pastikan untuk menjauhkan barang yang berbahaya dan tidak kokoh dari jangkauan anak Anda. Contohnya meja kopi, dudukan TV atau barang yang tajam dan mudah tumbang.<\/p>\n

3. Pegangi tangan anak Anda<\/strong><\/h4>\n

Bantu anak Anda dengan memegangi tangannya ketika mengajaknya belajar berjalan.<\/p>\n

Hal ini bisa membantunya memberikan keseimbangan sekaligus membuat anak lebih percaya diri.<\/p>\n

4. Sediakan alat bantu berjalan<\/strong><\/h4>\n

Saat ini ada banyak alat bantu berjalan untuk anak yang tersedia di pasaran. Misalnya kereta dorong khusus dengan roda atau mainan serupa lainnya.<\/p>\n

Alat bantu tersebut akan memberi anak sokongan yang dia butuhkan saat melatih kaki. Selain itu, anak juga bisa memperbaiki keseimbangannya, dan meningkatkan kepercayaan dirinya.<\/p>\n

Anda Juga bisa memakai mainan yang kokoh dengan palang atau pegangan yang bisa disandari anak dan sulit terbalik.<\/p>\n

5. Hindari pemakaian baby walker<\/strong><\/h4>\n

American Academy of Pediatrics<\/em> (AAP) telah melarang penjualan dan pembuatan baby walker<\/em>.<\/p>\n

Biasanya, alat ini dapat memperlambat perkembangan motorik, menghambat perkembangan kurva tulang belakang normal dan mempengaruhi postur bayi.<\/p>\n

Lebih buruk lagi, baby walker<\/em> mudah terbalik atau berguling menuruni tangga, yang mengakibatkan cedera.<\/p>\n

6. Telanjang kaki<\/strong><\/h4>\n

Selama proses berjalan kaki, biasakan anak untuk lebih banyak bertelanjang kaki.<\/p>\n

Kondisi ini paling baik untuk bayi yang baru mulai belajar melangkah untuk mengenali kakinya sendiri.<\/p>\n

Anak akan membangun otot di kaki dan pergelangan kakinya, untuk membantu lengkungannya berkembang sehingga mampu belajar keseimbangan dan koordinasi.<\/p>\n

Baca Juga:<\/strong> Cara Melatih Keterampilan Motorik pada Anak Berdasarkan Usia<\/a><\/p>\nSumber<\/span>

\n

Healthline. (2020). How to Teach Your Baby to Walk.<\/a> www.healthline.com\u00a0<\/span><\/p>\n

What to Expect. (2021). When Do Babies Start Walking?.<\/a> www.whattoexpect.com<\/span><\/p>\n

Parents. (2015). Ways to Help Baby Learn to Walk.<\/a> www.parents.com<\/span><\/p>\n

Jamaican Hospital Medical Center. (2016). Teaching a Baby to Walk.<\/a> jamaica hospital.org<\/span><\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Penulis: Meimei | Editor: Opie Ditinjau oleh: dr. Tommy Terakhir ditinjau: 24 April 2023   Bayi biasanya mulai berjalan di usia 12 -15 bulan. Namun, ada bayi yang mulai berjalan lebih lambat atau lebih dulu dari perkiraan ini. American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan bahwa semua bayi memiliki tahap perkembangannya masing-masing termasuk saat mulai berjalan….<\/p>\n

Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":742,"featured_media":24959,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[700,331],"tags":[5670,5669],"yoast_head":"\nCara Melatih Anak Berjalan - Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Bayi biasanya mulai berjalan di usia 1 tahun. Namun, ada bayi yang mulai berjalan lebih lambat. Berikut adalah cara melatih anak berjalan.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-melatih-anak-berjalan\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Cara Melatih Anak Berjalan - Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Bayi biasanya mulai berjalan di usia 1 tahun. Namun, ada bayi yang mulai berjalan lebih lambat. Berikut adalah cara melatih anak berjalan.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-melatih-anak-berjalan\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2022-02-28T04:04:27+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2023-04-26T21:18:41+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2022\/02\/pexels-shotpot-7705899-e1646021012727.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1280\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"1032\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Opie\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Opie\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-melatih-anak-berjalan\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-melatih-anak-berjalan\/\",\"name\":\"Cara Melatih Anak Berjalan - Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2022-02-28T04:04:27+00:00\",\"dateModified\":\"2023-04-26T21:18:41+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/9a424f58cdd79b1977cc337d2044901d\"},\"description\":\"Bayi biasanya mulai berjalan di usia 1 tahun. Namun, ada bayi yang mulai berjalan lebih lambat. Berikut adalah cara melatih anak berjalan.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-melatih-anak-berjalan\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-melatih-anak-berjalan\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-melatih-anak-berjalan\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Cara Melatih Anak Berjalan\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/9a424f58cdd79b1977cc337d2044901d\",\"name\":\"Opie\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/068624ad180fbe447b16b8425b533a97?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/068624ad180fbe447b16b8425b533a97?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"Opie\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/opie\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Cara Melatih Anak Berjalan - Gayasehatku","description":"Bayi biasanya mulai berjalan di usia 1 tahun. Namun, ada bayi yang mulai berjalan lebih lambat. Berikut adalah cara melatih anak berjalan.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-melatih-anak-berjalan\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Cara Melatih Anak Berjalan - Gayasehatku","og_description":"Bayi biasanya mulai berjalan di usia 1 tahun. Namun, ada bayi yang mulai berjalan lebih lambat. Berikut adalah cara melatih anak berjalan.","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-melatih-anak-berjalan\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2022-02-28T04:04:27+00:00","article_modified_time":"2023-04-26T21:18:41+00:00","og_image":[{"width":1280,"height":1032,"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2022\/02\/pexels-shotpot-7705899-e1646021012727.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Opie","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"Opie","Estimasi waktu membaca":"4 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-melatih-anak-berjalan\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-melatih-anak-berjalan\/","name":"Cara Melatih Anak Berjalan - Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2022-02-28T04:04:27+00:00","dateModified":"2023-04-26T21:18:41+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/9a424f58cdd79b1977cc337d2044901d"},"description":"Bayi biasanya mulai berjalan di usia 1 tahun. Namun, ada bayi yang mulai berjalan lebih lambat. Berikut adalah cara melatih anak berjalan.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-melatih-anak-berjalan\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/cara-melatih-anak-berjalan\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-melatih-anak-berjalan\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Cara Melatih Anak Berjalan"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/9a424f58cdd79b1977cc337d2044901d","name":"Opie","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/068624ad180fbe447b16b8425b533a97?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/068624ad180fbe447b16b8425b533a97?s=96&d=mm&r=g","caption":"Opie"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/opie\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2022\/02\/pexels-shotpot-7705899-e1646021012727.jpg","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/24957"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/742"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=24957"}],"version-history":[{"count":5,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/24957\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":38539,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/24957\/revisions\/38539"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/24959"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=24957"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=24957"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=24957"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}