{"id":24918,"date":"2022-02-26T10:37:01","date_gmt":"2022-02-26T03:37:01","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=24918"},"modified":"2023-08-28T01:07:31","modified_gmt":"2023-08-27T18:07:31","slug":"fungsi-kelenjar-prostat-dan-berbagai-masalah-kesehatannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/fungsi-kelenjar-prostat-dan-berbagai-masalah-kesehatannya\/","title":{"rendered":"Fungsi Kelenjar Prostat dan Berbagai Masalah Kesehatannya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 23 Agustus 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih pada pria, dan mengelilingi bagian atas tabung yang mengalirkan urine dari kandung kemih (uretra). Fungsi utama prostat adalah menghasilkan cairan yang memberi nutrisi dan mengangkut sperma (seminal fluid<\/em> atau air mani).<\/p>\n

Kelenjar prostat biasanya berukuran, seperti kiwi kecil atau sebesar kacang kenari. Prostat yang normal memiliki berat antara 20 sampai 30 gram. Prostat yang membesar bisa memiliki berat sampai 100 gram.<\/p>\n

Kelenjar prostat diklasifikasikan sebagai bagian dari sistem eksokrin. Sistem ini mengeluarkan cairan untuk fungsi eksternal tubuh. Prostat mengeluarkan zat, seperti susu, yang membentuk sekitar 20 sampai 30% sperma. Prostat juga memiliki otot yang akan membantu tubuh mengeluarkan air mani saat ejakulasi.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Spermatogenesis, Proses Pembentukan Sel Sperma Di Dalam Testis<\/a><\/p>\n

Fungsi Kelenjar Prostat<\/strong><\/h3>\n

Kelenjar prostat memiliki peran penting dalam kesuburan pria. Adapun fungsi kelenjar prostat adalah:<\/p>\n

1. Membantu Mengeluarkan Air Mani dan Melindungi Sperma<\/strong><\/h4>\n

Fungsi utama prostat adalah membantu memproduksi air mani. Prostat menyumbang 20-30% cairan ke total volume air mani. Sisanya berasal dari vesikula seminalis (50-65%) dan testis (5%).<\/p>\n

Cairan dari kelenjar prostat ini mengandung komponen yang membuat air mani menjadi zat yang ideal untuk sel sperma hidup, termasuk enzim, seng, dan asam sitrat.<\/p>\n

Salah satu enzim penting adalah antigen spesifik prostat (PSA), yang berfungsi membuat air mani lebih cair supaya sperma mudah bergerak secara efisien di dalam sel telur wanita.<\/p>\n

2. Letak \u201cG-spot\u201d Pria<\/strong><\/h4>\n

Kelenjar prostat juga dikenal sebagai \u201cG-spot\u201d pria, karena jika dirangsang saat berhubungan seks dapat menyebabkan orgasme yang intens bagi sebagian pria.<\/p>\n

3. Menghasilkan Ereksi<\/strong><\/h4>\n

Saraf dalam kelenjar prostat berperan dalam menghasilkan dan mempertahankan ereksi<\/a> saat berhubungan seks. Hal ini karena saraf tersebut memicu darah ekstra ke penis untuk membantunya membengkak.<\/p>\n

4. Mengontrol Aliran Urine<\/strong><\/h4>\n

Ketika prostat berkontraksi selama ejakulasi, kelenjar ini akan menutup lubang antara kandung kemih dan uretra, serta mendorong air mani dengan cepat. Inilah sebabnya mengapa, tidak ada urine yang bercampur dengan sperma ketika seorang pria berejakulasi.<\/p>\n

5. Metabolisme Hormon<\/strong><\/h4>\n

Prostat membutuhkan androgen<\/a>, yaitu hormon seks pria, seperti testosteron<\/a>, agar berfungsi dengan benar.<\/p>\n

Prostat mengandung enzim yang disebut 5-alpha reductase<\/em>, yang mengubah testosteron menjadi bentuk biologis aktif yang disebut dihydrotestosterone<\/em> (DHT).<\/p>\n

Hormon ini penting untuk perkembangan dan fungsi prostat normal. Pada masa pubertas, hormon ini sangat penting untuk perkembangan seksual, termasuk perubahan fisik pria.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Hati-hati, Berikut 7 Penyakit Kelamin yang Sering Menyerang Pria<\/a><\/p>\n

Berbagai Masalah Kesehatan yang Mungkin Terjadi pada Kelenjar Prostat<\/strong><\/h3>\n

Seperti halnya bagian tubuh yang lain, prostat juga bisa mengalami sejumlah masalah kesehatan. Saat memasuki usia 70 tahun, risiko ini meningkat menjadi 50% lebih tinggi.<\/p>\n

Dalam tahap awal, penyakit prostat mungkin tidak menunjukkan gejala. Ada 3 masalah yang bisa menyerang prostat antara lain:<\/p>\n

1. Prostatitis<\/strong><\/h4>\n

Prostatitis<\/a> atau inflamasi kelenjar prostat dapat terjadi pada pria di segala usia. Namun, lebih sering menyerang usia yang lebih muda yakni antara 30\u201350 tahun.<\/p>\n

Terdapat 2 jenis prostatitis yang dikenal dalam dunia medis yakni:<\/p>\n