{"id":24746,"date":"2022-02-20T21:42:41","date_gmt":"2022-02-20T14:42:41","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=24746"},"modified":"2022-02-20T21:43:14","modified_gmt":"2022-02-20T14:43:14","slug":"cara-memakai-tampon","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-memakai-tampon\/","title":{"rendered":"Cara\u00a0 Memakai Tampon, Pengganti Pembalut Saat Haid"},"content":{"rendered":"
Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n
Tampon adalah salah satu produk sanitasi yang bisa Anda gunakan ketika sedang haid.\u00a0Tak seperti pembalut atau menstrual pad <\/em>yang hanya perlu ditempelkan pada area celana dalam,<\/em> Anda perlu memasukkan tampon ke dalam vagina ketika menggunakannya.<\/p>\n Walaupun di berbagai macam negara produk perlengkapan haid ini dianggap praktis dan nyaman digunakan, sayangnya masih banyak masyarakat Indonesia yang ragu dan tidak tahu cara memakainya.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Tampon atau Pembalut? Ketahui Keunggulan dan Kekurangannya<\/a><\/p>\n Berikut adalah beberapa fakta tentang tampon yang wajib Anda pahami sebelum mencobanya:<\/p>\n Tampon biasanya terbuat dari bahan kapas, rayon, atau kombinasi keduanya.<\/p>\n Serat penyerap yang digunakan dalam tampon diproduksi melalui proses pemutihan bebas klorin. Maka dari itu, tampon sangat aman dipakai di dalam tubuh Anda.<\/p>\n Tampon juga dirancang untuk menjadi produk sekali pakai, artinya dibuang setelah terkena darah menstruasi.<\/p>\n Tampon memiliki berbagai variasi daya serap, mulai dari yang ringan, sedang sampai berat.<\/p>\n Anda bisa memilihnya sesuai kebutuhan dan aliran darah ketika haid.<\/p>\n Hanya saja, Anda disarankan untuk menggunakan tampon dengan daya serap terendah agar Anda lebih sering menggantinya.<\/p>\n Idealnya, tampon harus diganti setiap empat hingga delapan jam sekali. Jika lebih dari itu, maka hal tersebut tidak dianjurkan karena membuat tidak nyaman.<\/p>\n Hindari memakai tampon selama lebih dari delapan jam. Demi keamanan, ganti tampon Anda minimal setiap empat hingga delapan jam, meskipun tidak ada kebocoran.<\/p>\n Tampon umumnya memiliki beberapa bagian, yakni:<\/p>\n Ada dua jenis tampon yang dijual di pasaran, yakni dengan aplikator dan tanpa aplikatornya. Untuk setiap jenisnya, cara penggunaannya juga sedikit berbeda agar tetap mudah dan nyama.<\/p>\n Berikut adalah langkah memakai tampon yang dilengkapi dengan aplikator:<\/p>\n Ada orang yang lebih suka menggunakan tampon tanpa aplikator karena lebih minim plastik.<\/p>\n jenis tampon ini juga berukuran lebih kecil serta lebih mudah dibawa.<\/p>\n Namun, cara pemakaiannya akan sedikit berbeda dibandingkan tampon dengan aplikator. Berikut adalah tahapannya:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Mengetahui Kekurangan dan Kelebihan Menstrual Cup\u00a0<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Very Well Health. (2021). How to Insert a Tampon and Commonly Asked Questions.<\/a> www.verywellhealth.com<\/span><\/p>\n Planned Parenthood. How do I use tampons, pads, period underwear, and menstrual cups?.<\/a> www.plannedparenthood.org<\/span><\/p>\n FDA. The Facts on Tampons\u2014and How to Use Them Safely.<\/a> www.fda.gov\u00a0<\/span><\/p>\nBerbagai Fakta Tentang Tampon<\/strong><\/h3>\n
1. Bahan Tampon<\/strong><\/h4>\n
2. Variasi Daya Serap Tampon<\/strong><\/h4>\n
3. Durasi Ideal Pemakaian Tampon<\/strong><\/h4>\n
4. Bagian-bagian Tampon<\/strong><\/h4>\n
\n
Cara Memakai Tampon dengan Mudah dan Nyaman<\/strong><\/h3>\n
1. Cara Menggunakan Tampon Dengan Aplikator<\/strong><\/h4>\n
\n
2. Cara Menggunakan Tampon Tanpa Aplikator<\/strong><\/h4>\n
\n