Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 29 April 2023<\/p>\n <\/p>\n Memasuki kehamilan<\/a> 29 minggu perut Anda akan semakin membuncit karena berat bayi sudah mencapai lebih dari satu kilogram dengan panjang sekitar 40 sentimeter.<\/p>\n Pada usia kehamilan ini, bayi juga akan semakin energik dan terus aktif bergerak di dalam rahim.<\/p>\n Penting bagi Anda untuk memerhatikan gerakan janin di dalam perut, terutama jika berkurang. Janin perlu melakukan gerakan atau tendangan minimal 10 kali dalam waktu dua jam.<\/p>\n Selain itu, Anda juga mungkin akan mengalami beberapa keluhan, seperti sembelit<\/a> dan suasana hati<\/a> yang mudah berubah.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>6 Fakta dan Mitos Seputar Kehamilan<\/a><\/p>\n Berikut beberapa perkembangan janin di usia kandungan 29 minggu:<\/p>\n Ini terjadi karena organ mata calon bayi sudah bisa mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata.<\/p>\n Anda akan merasakan dorongan, tendangan, dan gerakan yang lebih sering.<\/p>\n Kepala janin tumbuh lebih besar untuk memberikan ruang terhadap otak janin yang sedang berkembang.<\/p>\n Kerutan di kepala janin juga sudah mulai terbentuk untuk menciptakan ruang ekstra bagi sel-sel dan jaringan saraf otak untuk tumbuh dan berkembang.<\/p>\n Sebaiknya Anda jangan terlalu berisik agar janin tidak terkejut akibat mendengar suara keras. Saat mendengar suara keras, janin akan berusaha mendengar suara dengan mulai memutar kepalanya.<\/p>\n Pada usia kehamilan ini kepala janin mungkin posisinya sudah di bagian bawah rahim menghadap ke jalan lahir.<\/p>\n Jika posisi kepala janin masih berada di bagian atas rahim, Anda tidak perlu khawatir karena mendekati waktu persalinan<\/a> biasanya posisinya akan berpindah.<\/p>\n Perkembangan organ kelamin bagi janin laki-laki adalah testis yang mulai turun dari dekat ginjal ke skrotum. Sedangkan untuk janin perempuan klitorisnya akan lebih tampak jika diperiksa lewat USG<\/a>.<\/p>\n Tulang janin menyerap sekitar 200-250 mg kalsium setiap hari.<\/p>\n Meskipun paru-paru<\/a> janin belum berkembang sempurna, kantung udara (alveoli) di paru-parunya sudah mulai memproduksi zat surfaktan yang berguna melumasi paru-paru untuk mengembang dengan lebih baik.<\/p>\n Di samping sejumlah perkembangan di atas, janin di usia kehamilan 29 minggu juga sudah mulai mampu mengatur suhu tubuhnya sendiri, membuka dan menutup mata, serta sumsum tulang yang sudah mulai memproduksi sel darah merah.<\/p>\n Pada kehamilan 29 minggu, Anda mungkin mengalami beberapa perubahan pada tubuh berikut ini:<\/p>\n Gejala yang sudah dialami bumil pada awal kehamilan ini akan kembali muncul karena hormon progesteron kehamilan<\/a> melemaskan jaringan otot polos di seluruh tubuh, termasuk saluran pencernaan<\/a>.<\/p>\n Bayi di dalam perut juga berdampak pada melambatnya metabolisme<\/a> yang menyebabkan terjadinya penumpukan gas dan membuat perut rentan mulas<\/a> dan sembelit.<\/p>\n Anda mungkin mengalami wasir<\/a> karena pembesaran rahim. Selama masa kehamilan, pembuluh darah akan membengkak di area dubur.<\/p>\n Namun Anda tidak perlu terlalu khawatir karena kondisi ini akan membaik dengan sendirinya setelah proses persalinan.<\/p>\n Salah satu masalah yang kerap dialami ibu hamil ini terjadi karena rahim menekan pembuluh vena besar yang membawa darah dari tungkai ke jantung. Jika Anda mengalami varises, pembuluh darah akan tampak semakin membesar.<\/p>\n Kondisi ini biasanya juga dapat menyebabkan timbulnya rasa tidak nyaman di betis atau kaki. Tapi, Anda juga tidak perlu terlalu khawatir karena biasanya kondisi ini membaik tanpa perawatan khusus 3\u201312 bulan setelah melahirkan<\/a>.<\/p>\n Anda akan merasakan nyeri di badan karena bobot tubuh yang semakin bertambah.<\/p>\n Nyeri akan semakin terasa karena jaringan otot dan ligamen di dalam tubuh menjadi lebih elastis dan meregang menjelang hari persalinan.<\/p>\n Itulah mengapa kemungkinan besar Anda akan merasakan nyeri di sejumlah bagian tubuh, seperti punggung, kaki, atau pinggang.<\/p>\n Untuk memastikan Anda dan janin hemat, pastikan Anda memerhatikan beberapa hal berikut ini:<\/p>\n Caranya bisa dengan menambah asupan serat dan cairan lewat konsumsi makanan sehari-hari.<\/p>\n Jika wasir membuat Anda merasakan gatal atau sakit, cobalah berendam air hangat untuk mengurangi ketidaknyamanan.<\/p>\n Tingkatkan kebugaran tubuh Anda dengan melakukan olahraga<\/a> kecil setiap hari, misalnya berjalan kaki setiap pagi atau sore hari.<\/p>\n Meskipun pada usia kehamilan ini pergerakan janin mulai berkurang seiring posisinya yang telah terbalik dengan kepala di bawah, Anda tetap harus waspada karena penurunan gerakan janin bisa menjadi pertanda bahwa ada gangguan pada plasenta<\/a>.<\/p>\n Jangan ragu untuk segera memeriksakan diri dengan dokter jika Anda merasa khawatir mengenai penurunan pergerakan janin.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 26 Minggu<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Perkembangan Janin di Usia Kandungan 29 Minggu<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Perubahan Kondisi Tubuh Ibu Hamil<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
Hal-Hal yang Penting Diperhatikan<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n