Penulis: Siska | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 26 April 2023<\/p>\n <\/p>\n Selama ini Anda pasti familiar dengan jintan, atau biasa disebut jinten, yakni tanaman rempah yang sering digunakan sebagai bumbu dapur di rumah.<\/p>\n Di Indonesia, jintan putih umumnya dipakai sebagai bumbu pada berbagai jenis masakan Indonesia.<\/p>\n Tak hanya sebagai bumbu, jintan juga kerap dimanfaatkan sebagai obat-obatan.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>9 Manfaat Jintan Hitam untuk Kesehatan<\/a><\/p>\n Selain dikenal sebagai bumbu, jintan juga dikenal dengan berbagai kandungan yang terdapat di dalamnya.<\/p>\n Menurut Data Departemen Pertanian Amerika Serikat, dalam satu sendok teh biji jintan utuh diantaranya mengandung:<\/p>\n Dalam jumlah biji jintan yang sama juga menyediakan 19,6 mg kalsium, 1,39 mg zat besi, dan 7,69 mg magnesium.<\/p>\n Jintan juga mengandung antioksidan, yang bisa jadi berperan penting dalam beberapa manfaat lainnya.<\/p>\n Banyak hidangan yang menggunakan jintan sebagai bumbu, namun tidak sedikit juga yang menggunakannya dalam pengobatan tradisional.<\/p>\n Untuk lebih mengenal rempah yang nampak seperti biji-bijian ini, berikut adalah beberapa manfaat jintan putih:<\/p>\n Jinten bisa sangat bermanfaat bagi Anda yang sedang mencoba mengatur berat badan. Sebuah studi tahun 2015 yang melibatkan orang dewasa dengan kelebihan berat badan membandingkan efek penurunan berat badan jintan dengan obat penurun berat badan dan plasebo.<\/p>\n Setelah 8 minggu, para peneliti menemukan bahwa jintan dan kelompok obat penurun berat badan kehilangan banyak berat badan. Orang-orang dalam kelompok jinten juga mengalami penurunan kadar insulin.<\/p>\n Sumber lain juga menemukan bahwa wanita dengan kelebihan berat badan dan obesitas yang mengonsumsi 3 gram bubuk jintan dalam yogurt<\/a> setiap hari selama 3 bulan mengalami penurunan berat badan, ukuran pinggang, dan lemak tubuh yang signifikan.<\/p>\n Jintan putih secara tradisional telah dikenal sebagai ramuan pereda gangguan pencernaan.<\/a> Faktanya, penelitian modern telah mengkonfirmasi jintan dapat membantu meningkatkan pencernaan menjadi normal.<\/p>\n Rempah ini dikenal dapat meningkatkan aktivitas enzim pencernaan, berpotensi mempercepat pencernaan.<\/p>\n Jinten juga meningkatkan pelepasan empedu<\/a> dari hati. Empedu membantu mencerna lemak dan nutrisi tertentu di usus Anda.<\/p>\n Beberapa kandungan dalam jintan telah menunjukkan dapat membantu mengobati diabetes. Bahkan salah satu studi klinis menunjukkan suplemen jintan pekat meningkatkan indikator awal diabetes pada individu yang kelebihan berat badan, dibandingkan dengan plasebo<\/a>.<\/p>\n Jintan juga mengandung komponen yang melawan beberapa efek jangka panjang dari diabetes.<\/p>\n Salah satu cara diabetes merusak sel-sel dalam tubuh adalah melalui produk akhir glikasi lanjutan (AGEs) yang diproduksi secara spontan dalam aliran darah ketika kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu yang lama.<\/p>\n AGE diproduksi ketika gula menempel pada protein dan mengganggu fungsi normalnya. AGE kemungkinan besar bertanggung jawab atas kerusakan mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah kecil pada diabetes.<\/p>\n Jintan mengandung beberapa komponen yang mengurangi AGEs, setidaknya dalam penelitian tabung reaksi.<\/p>\n Karenanya, menggunakan jinten sebagai bumbu dapat membantu mengontrol gula darah<\/a> pada penderita diabetes<\/a>.<\/p>\n Seperti halnya penelitian yang menunjukkan jintan dapat menurunkan berat badan, penelitian yang melibatkan wanita dengan kelebihan berat badan dan obesitas juga menemukan bahwa mengonsumsi 3 gram bubuk jintan per hari menghasilkan kadar kolesterol total yang lebih rendah, lipoprotein densitas rendah yang lebih rendah, atau kolesterol “jahat”, dan trigliserida<\/a>.<\/p>\n Mereka yang mengonsumsi bubuk jintan juga memiliki kadar lipoprotein densitas tinggi, atau kolesterol \u201cbaik\u201d<\/a> yang lebih tinggi.<\/p>\n Jintan dapat membantu tubuh Anda dengan merangsang sistem saraf pusat menjadi lebih efektif.<\/p>\n Ini dapat menghasilkan memori yang lebih tajam dan kontrol yang lebih besar atas anggota tubuh Anda.<\/p>\n Jintan bahkan mungkin bisa membantu mengobati penyakit parkinson karena kontribusinya terhadap fungsi sistem saraf<\/a> pusat tubuh.<\/p>\n Jintan dianggap sangat aman dan umumnya tidak beracun, bahkan dalam dosis yang lebih besar. Namun ada beberapa efek samping yang harus diperhatikan jika Anda ingin menggunakannya.<\/p>\n Dosis khas jinten sebagai suplemen herbal<\/a> adalah 300 hingga 600 miligram per hari .<\/p>\n Para peneliti telah menemukan bukti bahwa jintan menekan kadar testosteron<\/a>, yang berarti bisa membuat pria kurang subur jika mereka meminumnya.<\/p>\n Jintan telah digunakan oleh beberapa budaya sebagai zat untuk memicu keguguran<\/a>, jadi wanita yang sedang hamil atau mencoba untuk hamil sebaiknya menghindari konsumsi jintan.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Kenali 6 Obat Herbal untuk Asma Berikut Ini<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Unkris. (2008). Jintan Putih. p2k.unkris.ac.id<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2019). 6 health benefits of cumin<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2017). 9 Powerful Health Benefits of Cumin<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Web MD. (2020). Cumin – Uses, Side Effects, and More<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n NPR. (2015). From Ancient Sumeria To Chipotle Tacos, Cumin Has Spiced Up The World<\/a>. www.npr.org<\/span><\/p>\n Very Well Fit. (2021). The Health Benefits of Cumin<\/a>. www.verywellfit.com<\/span><\/p>\nKandungan Jintan Putih<\/strong><\/h3>\n
\n
Manfaat Jintan Putih<\/strong><\/h3>\n
1. Menurunkan Berat Badan<\/strong><\/h4>\n
2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan<\/strong><\/h4>\n
3. Bantu Mengatasi Diabetes<\/strong><\/h4>\n
4. Meningkatkan Kolesterol Baik<\/strong><\/h4>\n
5. Meningkatkan Memori<\/strong><\/h4>\n
Efek Samping<\/strong><\/h3>\n