Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n
Indonesia memiliki berbagai jenis bahan makanan pokok yang menjadi ciri khas, sehingga bisa dikatakan bahwa nasi bukanlah satu-satunya makanan pokok. Karena masih ada banyak pilihan makanan pokok lainnya dan dari segi kesehatan juga sangat bervariasi dan mempunyai manfaat beragam.<\/p>\n
Meskipun nasi lebih banyak dikonsumsi untuk sehari-hari, berikut adalah beberapa daftar pilihan makanan pokok yang dapat Anda konsumsi sebagai pengganti dikala Anda bosan, serta penjelasan tentang kandungan gizi serta masing-masing manfaatnya untuk menunjang asupan nutrisi tubuh Anda.<\/p>\n
Beras merupakan biji-bijian yang digunakan sebagai bahan pokok oleh lebih dari setengah populasi di dunia dan 90% beras di dunia berasal dari Asia. Karena ketersediaan, keserbagunaan, dan kemampuan beras yang dapat beradaptasi dengan berbagai macam rasa dan bumbu apa pun. Dan nasi memiliki tekstur kenyal dan lembut.<\/p>\n
Beras putih adalah jenis beras yang paling umum, meskipun beras merah menawarkan lebih banyak manfaat untuk kesehatan. Beras merah ada dalam berbagai pilihan warna, termasuk kemerahan, keunguan, atau hitam. Baik beras putih dan merah sebagian besar memiliki kandungan karbohidrat dan beberapa protein, hampir tanpa lemak atau gula.<\/p>\n
Beras yang dimasak menjadi nasi akan mengandung banyak air, dan membentuk hampir 70% dari total beratnya. Beras putih dan beras merah memiliki kandungan nutrisi berikut:<\/p>\n
Beras terdiri dari karbohidrat, dan sebagian besar karbohidrat dalam nasi adalah pati. Pati merupakan bentuk paling umum dari karbohidrat dalam makanan. Dan pati terdiri dari glukosa yang disebut dengan amilosa dan amilopektin.<\/p>\n
Beras merah dikenal mengandung jumlah serat makanan yang lebih tinggi daripada beras putih. Beras putih dan beras merah mengandung serat larut dalam jumlah yang bervariasi, disebut pati resisten.<\/p>\n
Pati resisten meningkatkan butirat dalam usus. Butirat berperan dalam meningkatkan kesehatan usus dengan mengurangi peradangan, serta menambah fungsi penghalang usus, dan mengurangi risiko kanker usus besar.<\/p>\n
Ada lebih dari 4 gram protein dalam satu porsi nasi putih, dan sekitar 5 gram protein pada porsi nasi merah yang sama. Nasi putih adalah sumber mangan, merupakan zat besi yang sangat baik. Nasi juga mengandung vitamin B, terutama thiamin, niacin, dan riboflavin.<\/p>\n
Sagu<\/a> merupakan salah satu jenis pati yang diekstrak dari inti batang pohon palem tropis tertentu. Pati merupakan karbohidrat kompleks yang terdiri dari banyak molekul glukosa. Dan glukosa adalah jenis gula yang digunakan tubuh Anda sebagai sumber energi. Sagu mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas. Penelitian telah menemukan sagu kaya akan polifenol seperti tanin dan flavonoid, merupakan senyawa nabati yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh Anda.<\/p>\n Jagung adalah salah satu makanan populer yang dianggap sebagai sayuran dan termasuk dalam jenis gandum utuh. Sumber makanan ini juga dapat diolah menjadi jagung manis, popcorn, keripik, minyak, dan sirup. Jagung mengandung antioksidan dan senyawa tanaman yang dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan, kandungan lutein dan zeaxanthin, dua zat karotenoid ini berfungsi untuk mencegah katarak dan degenerasi makula terkait usia.<\/p>\n Serat dalam jagung juga dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Asupan serat pada jenis makanan ini telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung dan beberapa jenis kanker. Jagung juga dapat melindungi dari masalah pencernaan tertentu, termasuk penyakit divertikular yang ditandai dengan peradangan pada saluran pencernaan.<\/p>\n Ubi jalar termasuk sayuran akar manis yang dapat diolah menjadi tepung. Makanan ini ada dalam berbagai ukuran dan warna, termasuk orange, putih, dan ungu. Serta kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat. Belum lagi, sejumlah manfaatnya yang dibutuhkan untuk tubuh.<\/p>\n Varietas oranye dan ungu kaya akan antioksidan yang melindungi Anda dari serangan radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA tubuh Anda dan memicu peradangan. Kerusakan akibat radikal bebas telah dikaitkan dengan penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan. Oleh karena itu, makan makanan yang kaya antioksidan baik untuk kesehatan Anda<\/p>\n Kandungan serat dan antioksidan dalam ubi jalar sangat bermanfaat untuk kesehatan usus. Makanan ini mengandung dua jenis serat larut dan serat tidak larut. Namun, tubuh Anda tidak dapat mencerna kedua jenis serat tersebut. Oleh karena itu, serat tetap berada di dalam saluran pencernaan Anda dan memberikan berbagai manfaat kesehatan pada usus Anda.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>7 Manfaat dari Ubi Jalar yang Perlu Anda Ketahui<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Verywell Fit. (2022). White Rice Nutrition Facts and Health Benefits<\/a>. www.verywellfit.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2020). What to know about rice<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). What Is Sago, and Is It Good for You?<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2018). Is Corn Good for You? Nutrition Facts and More<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n3. Jagung<\/h3>\n
4. Ubi jalar<\/h3>\n