{"id":24357,"date":"2022-02-09T12:13:14","date_gmt":"2022-02-09T05:13:14","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=24357"},"modified":"2023-05-22T09:56:28","modified_gmt":"2023-05-22T02:56:28","slug":"skizofrenia-paranoid","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/skizofrenia-paranoid\/","title":{"rendered":"Skizofrenia Paranoid: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan"},"content":{"rendered":"

Penulis: Silvia | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 22 Mei 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Skizofrenia paranoid merupakan salah satu jenis skizofrenia yang cukup umum terjadi. Penyakit mental ini ditandai dengan skizofrenia yang disertai gejala paranoia (delusi<\/a> atau keyakinan terhadap sesuatu yang tidak nyata).<\/p>\n

Gangguan mental tersebut menyebabkan penderitanya sulit untuk membedakan antara kenyataan dan fantasi. Oleh sebab itu, skizofrenia paranoid akan memengaruhi pengidapnya dalam cara berpikir maupun berperilaku.<\/p>\n

Skizofrenia paranoid dapat terjadi pada siapa pun, tetapi umumnya menyerang kelompok usia remaja akhir hingga dewasa awal, biasanya antara usia 18 hingga 30 tahun.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Ini Perbedaan Antara Psikiatri dan Psikologi<\/a><\/p>\n

Gejala Skizofrenia Paranoid<\/strong><\/h3>\n

Gejala utama skizofrenia paranoid adalah delusi<\/a>, yakni keyakinan yang tampak sangat nyata bagi penderitanya, tetapi sebenarnya hal tersebut tidaklah nyata.<\/p>\n

Delusi atau pikiran tersebut membuat penderita skizofrenia paranoid merasa ketakutan dan kecemasan<\/a> yang mendalam bersama dengan hilangnya kemampuan untuk membedakan manakah hal yang nyata dan apa yang sesungguhnya hanya khayalan.<\/p>\n

Oleh sebab itu, penderita skizofrenia paranoid juga akan mengalami beberapa gejala, seperti:<\/p>\n