{"id":24224,"date":"2022-02-06T10:54:16","date_gmt":"2022-02-06T03:54:16","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=24224"},"modified":"2023-04-16T22:20:05","modified_gmt":"2023-04-16T15:20:05","slug":"zoonosis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/zoonosis\/","title":{"rendered":"Memahami Zoonosis, Cara Penularan dan Pencegahannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 16 April 2023<\/p>\n <\/p>\n Zoonosis (zoonotic diseases<\/em>), merupakan istilah yang merujuk untuk semua penyakit yang disebabkan oleh hewan dan menginfeksi manusia.<\/p>\n Secara umum, zoonosis disebabkan oleh kuman berbahaya yang dibawa hewan, sehingga bisa menyerang manusia. Bentuknya dan gejalanya pun beragam, ada yang ringan hingga menyebabkan kematian.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Gejala Rabies pada Manusia dan Pencegahannya<\/a><\/p>\n Zoonosis bisa disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:<\/p>\n Penyakit yang disebabkan oleh hewan ada bermacam-macam, beberapa di antaranya yakni:<\/p>\n Kurap adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur dan mengakibatkan bentuk lingkaran yang mirip dengan cacing.<\/p>\n Infeksi ini tak hanya akan menginfeksi salah satu bagian tubuh saja, namun juga bisa tersebar ke area tubuh yang lain.<\/p>\n Ringworm<\/em> juga bisa terjadi karena hewan peliharaan yang kotor.<\/p>\n Terdapat beberapa macam flu yang bisa diakibatkan oleh hewan yang mungkin Anda sudah kenal, di antaranya seperti flu burung<\/a> dan flu babi.<\/p>\n Apabila kekebalan tubuh Anda menurun, maka virus ini bisa menyebar dengan mudah, bahkan dari satu orang ke orang lain, sehingga para ahli menciptakan vaksin.<\/p>\n Gigitan nyamuk Aedes aegypti<\/em> membawa virus yang mengakibatkan penyakit demam berdarah.<\/p>\n Gejalanya mirip dengan penyakit tipes, yakni muncul demam yang tinggi selama 4-10 hari.<\/p>\n Persamaan lainnya adalah penyakit ini bisa menjadi fatal jika tak ditangani dengan benar.<\/p>\n Hewan dan manusia adalah makhluk hidup yang memiliki hubungan erat.<\/p>\n Anda sendiri mungkin sering berkontak dengan hewan, baik di rumah, maupun di tempat umum.<\/p>\n Hewan seringkali terlihat normal dan sehat, namun bisa membawa penyakit untuk Anda. Berikut ini adalah cara-cara penyebaran zoonosis.<\/p>\n Menyiapkan makanan dengan baik sebelum mengonsumsinya adalah langkah yang penting dan wajib dilakukan, sebab makanan Anda bisa terkontaminasi oleh hewan tertentu tanpa Anda ketahui.<\/p>\n Biasanya buah dan sayur bisa terkontaminasi oleh kotoran hewan karena bahan-bahan ini pada dasarnya berasal dari tanah.<\/p>\n Selain sayur dan buah, produk hewani seperti daging, telur, dan susu, juga tidak aman dikonsumsi bila masih mentah.<\/p>\n Tak hanya makanan, Anda juga bisa terkontaminasi oleh sumber air yang Anda manfaatkan untuk menjalani kehidupan sehari-hari.<\/p>\n Jika Anda tinggal di daerah yang kotor, bisa jadi sumber air Anda tercemar oleh hewan yang terinfeksi.<\/p>\n Bukan cuma lewat makanan dan minuman yang Anda konsumsi, Anda juga bisa tertular zoonosis lewat kontak langsung, baik melalui sentuhan, atau ekskresi yang dikeluarkan hewan.<\/p>\n Anda mungkin pernah digigit oleh nyamuk, ini juga termasuk kontak langsung dari hewan. Contoh penyakit yang diakibatkan adalah DBD.<\/p>\n Meskipun tak bersentuhan langsung dengan hewan, Anda tetap berpotensi terkena zoonosis lewat permukaan yang dipenuhi kuman dari hewan.<\/p>\n Bahkan, Anda bisa terkena penyakit lewat makanan hewan yang dimakan oleh hewan di rumah anda.<\/p>\n Sebagian orang memiliki daya tahan tubuh yang tinggi bisa saja tak terkena penyakit ini. Di lain sisi, sejumlah orang yang metabolisme tubuhnya rendah akan lebiih mudah terserang zoonosis.<\/p>\n Berikut adalah kelompok orang yang rentan terkena zoonosis dan membutuhkan penanganan segera:<\/p>\n Karena zoonosis adalah penyakit yang umum terjadi, maka Anda perlu melakukan beberapa pencegahan agar tak terinfeksi.<\/p>\n Rajin mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan Anda, bahkan kebersihan hewan di sekitar Anda adalah langkah mudah untuk mencegah zoonosis.<\/p>\n Makanan bisa menjadi media penularan untuk Anda sendiri, oleh karenanya olah makanan Anda dengan benar sebelum mengonsumsinya.<\/p>\n Anda tidak tahu apakah hewan yang Anda temui berbahaya untuk kesehatan Anda atau tidak.<\/p>\n Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengontrol keinginan Anda untuk mendekati hewan liar, terutama yang terlihat sakit.<\/p>\n Ini adalah langkah yang wajib dilakukan bagi pemilik hewan peliharaan. Vaksinasi bisa mencegah hewan, Anda, dan anggota keluarga Anda dari penularan penyakit.<\/p>\n Selain itu, konsultasi dengan dokter hewan juga penting untuk mencegah terjadinya kutu.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Kucing Anda Terkena Ringworm? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!<\/a><\/p>\nSumber<\/span> CDC. (2021). Zoonotic Diseases | One Health | CDC<\/a>. www.cdc.gov<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). Ringworm: Symptoms, Pictures, Treatment, Diagnosis & More<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n World Health Organization. Zoonotic influenza<\/a>. www.who.int<\/span><\/p>\n Healthline. (2021). Dengue Fever: Symptoms, Complications & Diagnosis<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2017). Zoonosis: Definition, Types, and Diseases List<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\nPenyebab Zoonosis<\/strong><\/h3>\n
\n
Jenis-jenis Zoonosis<\/strong><\/h3>\n
\n
Kurap (ringworm)<\/strong><\/a><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Flu hewan<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Demam berdarah<\/strong><\/a><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
Penularan Zoonosis<\/strong><\/h3>\n
\n
Makanan atau air yang tidak bersih<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Kontak langsung<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Kontak tidak langsung<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
\n
Pencegahan<\/strong><\/h3>\n
\n
Jaga kebersihan<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Kelola makanan dengan benar<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Waspada pada hewan liar<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Kunjungi dokter hewan dan lakukan vaksinasi hewan<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n