{"id":24221,"date":"2022-02-06T09:33:40","date_gmt":"2022-02-06T02:33:40","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=24221"},"modified":"2022-02-06T09:33:40","modified_gmt":"2022-02-06T02:33:40","slug":"9-jenis-pemeriksaan-penunjang-yang-umum-dilakukan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/9-jenis-pemeriksaan-penunjang-yang-umum-dilakukan\/","title":{"rendered":"9 Jenis Pemeriksaan Penunjang yang Umum Dilakukan\u00a0"},"content":{"rendered":"

Penulis: Shania | Editor: Ratna<\/p>\n

Pemeriksaan penunjang merupakan bagian dari pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh dokter untuk mendiagnosis penyakit tertentu. Skrining ini biasanya dilakukan setelah pemeriksaan fisik dan pengecekan keluhan atau riwayat kesehatan pasien. Pemeriksaan\u00a0 diagnostik adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter untuk memastikan diagnosis pasien dan tingkat keparahan penyakitnya.<\/p>\n

Pemeriksaan penunjang biasanya dilakukan bila pasien berkonsultasi dengan dokter karena keluhan atau gejala tertentu. Selain diagnosis penyakit pemeriksaan tambahan juga dilakukan untuk menentukan langkah pengobatan yang tepat dan memantau keberhasilan terapi pada pasien.<\/p>\n

Berbagai Jenis Pemeriksaan Penunjang<\/h3>\n

Ada sangat banyak jenis pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan oleh dokter. Namun, ada beberapa jenis pemeriksaan penunjang yang sering dilakukan antara lain:<\/p>\n

1. Pemeriksaan darah<\/h4>\n

Pemeriksaan darah<\/a> adalah jenis pemeriksaan penunjang yang paling umum dilakukan. Tes ini dilakukan dengan cara mengambil sampel darah pasien untuk kemudian dianalisis di laboratorium. Melalui pemeriksaan ini dokter dapat memantau beberapa komponen darah dan fungsi organ antara lain:<\/p>\n