{"id":24149,"date":"2022-02-04T22:34:25","date_gmt":"2022-02-04T15:34:25","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=24149"},"modified":"2023-01-17T14:44:41","modified_gmt":"2023-01-17T07:44:41","slug":"paraplegia-kelumpuhan-tubuh-di-bagian-bawah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/paraplegia-kelumpuhan-tubuh-di-bagian-bawah\/","title":{"rendered":"Paraplegia, Kelumpuhan Tubuh di Bagian Bawah"},"content":{"rendered":"

Penulis: Silvia | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 30 Desember 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Paraplegia merupakan salah satu jenis kelumpuhan, khususnya yang menyerang bagian bawah tubuh sehingga menghilangkan kemampuan penderitanya untuk berjalan.<\/p>\n

Karena tidak mampu untuk melakukan mobilisasi layaknya orang normal lainnya, penderita paraplegia pun membutuhkan bantuan, seperti kursi roda sehingga bisa beraktivitas.<\/p>\n

Selain itu, penderita paraplegia juga membutuhkan obat-obatan sebagai bagian dari perawatannya untuk mengurangi gejala dan komplikasi.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>9 Gejala Kerusakan Saraf yang Perlu Diwaspadai<\/a><\/p>\n

Gejala Paraplegia<\/strong><\/h3>\n

Gejala paraplegia bisa bervariasi tergantung pada penderitanya dan tingkat keparahannya. Adapun gejala umum yang menunjukkan paraplegia, meliputi:<\/p>\n