{"id":24135,"date":"2022-02-04T09:44:16","date_gmt":"2022-02-04T02:44:16","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=24135"},"modified":"2022-02-04T09:44:16","modified_gmt":"2022-02-04T02:44:16","slug":"hormon-antidiuretik","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/hormon-antidiuretik\/","title":{"rendered":"Mengenal Lebih Jauh tentang Hormon Antidiuretik"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n

Hormon antidiuretik adalah hormon yang bertugas membantu mengatur jumlah air di dalam tubuh kita. Hormon ini bekerja untuk mengontrol jumlah air yang diserap kembali oleh ginjal dalam proses penyaringan limbah dari darah.<\/p>\n

Dengan begitu, kadar cairan dalam tubuh dan tekanan darah kita bisa tetap terkontrol dengan baik. Hormon antidiuretik juga disebut dengan nama lain arginine vasopressin<\/em> atau AVP.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Mengenal Berbagai Gangguan pada Sistem Hormon Manusia<\/a><\/p>\n

Memahami Hormon Antidiuretik<\/strong><\/h3>\n

Hipotalamus<\/a>, sebuah area yang berada di dasar otak manusia adalah penghasil hormon ADH yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitari<\/a>.<\/p>\n

Sensor di dalam tubuh akan mendeteksi ketika volume darah Anda berubah dan membutuhkan lebih banyak ADH. Sensor-sensor ini kemudian melakukan komunikasi dengan otak.<\/p>\n

Sebagai bentuk respons, kelenjar pituitari kemudian melepaskan ADH ke dalam aliran darah.<\/p>\n

Ketika ADH sampai ke ginjal, hormon antidiuretik akan memberi sinyal kepada tubuh untuk menghemat air dan menghasilkan urine yang lebih pekat. Air yang tersimpan di dalam tubuh akan memberikan sejumlah efek antara lain:<\/p>\n