Penulis: Anita | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. Winda Atika Sari<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 29 Agustus 2023<\/p>\n <\/p>\n Di Indonesia, angkak sudah sering dijadikan obat tradisional untuk mengobati demam berdarah. Obat herbal ini sering dijumpai di toko obat tradisional dalam bentuk bungkusan dan dikonsumsi\u00a0 dengan meminum air rebusannya.<\/p>\n Meskipun sudah mengakar kuat di Indonesia sebagai salah satu obat tradisional yang manjur dalam mengatasi demam berdarah, tapi apakah angkak memang benar dapat membantu mengobati demam berdarah? Telusuri faktanya di bawah!<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Demam Berdarah Dengue (DBD): Penyebab, Gejala dan Pengobatannya<\/a><\/p>\n Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang sudah terinfeksi. Penyakit yang awalnya berasal dari Afrika ini sering dijumpai di daerah tropis, seperti Indonesia.<\/p>\n Saat terjangkit demam berdarah, Anda dapat mengalami demam yang tinggi, nyeri otot, rasa mual, dan ruam-ruam. Ciri utama lain dari infeksi virus ini adalah adanya penurunan jumlah trombosit dalam tubuh.<\/p>\n Angkak merupakan salah satu obat herbal yang dipercaya dapat meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh penderita demam berdarah. Obat tradisional ini sebenarnya adalah hasil fermentasi dari beras putih dengan jamur Monascus ruber atau Monascus purpureus.<\/p>\n Lantas, apakah angkak dapat membantu mengobati demam berdarah? Berdasarkan riset di tahun 2012, angkak ditemukan dapat meningkatkan kadar serum dalam tubuh orang yang mengalami demam berdarah. Namun, peningkatannya tidak terlalu signifikan.<\/p>\n Sementara itu, penelitian lain di tahun 2013 mendapati bahwa penurunan trombosit pada pasien demam berdarah yang diberikan ekstrak angkak tidak sebesar pasien yang hanya mengikuti pengobatan demam berdarah biasanya. Hanya saja, perbedaannya juga tidak signifikan.<\/p>\n Kesimpulannya, Anda bisa mencoba mengonsumsi angkak sebagai \u2018suplemen\u2019 tambahan saat sedang mengalami demam berdarah. Namun, Anda tetap perlu mengikuti penanganan medis yang diberikan oleh dokter dan berkonsultasi ke dokter apakah Anda boleh menggunakan angkak atau tidak.<\/p>\n Ternyata, angkak tidak hanya sebatas dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh saat sedang terinfeksi demam berdarah, tapi masih banyak khasiat angkak lainnya yang baik untuk kesehatan, seperti:<\/p>\n Senyawa monakolin K yang terdapat dalam obat kolesterol statin ternyata juga terdapat dalam angkak. Zat inilah yang membuat Angkak dapat menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dan tingkat kolesterol trigliserida.<\/p>\n Studi menemukan bahwa pemberian ekstrak angkak dapat menurunkan kadar protein yang memicu peradangan pada tikus yang menderita kerusakan pada ginjal. Tentunya masih dibutuhkan penelitian lebih mendalam mengenai efek angkak dalam meredakan peradangan pada manusia.<\/p>\n Mengonsumsi angkak secara rutin berpotensi menurunkan peluang terkena dan meninggal karena serangan jantung pada orang yang pernah mengalami serangan jantung.<\/p>\n Sindrom metabolik adalah berbagai macam kondisi medis yang dapat meningkatkan potensi Anda mengalami diabetes, penyakit jantung, dan stroke. Sindrom metabolik meliputi tekanan darah tinggi, kadar lemak berlebih, peningkatan kadar gula darah, dan kolesterol.<\/p>\n Untungnya, sudah ada beberapa studi yang menemukan bahwa angkak berpotensi dapat mengurangi dan mencegah sindrom metabolik pada manusia dan tikus.<\/p>\n Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa angkak dapat mengurangi pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.<\/p>\n Riset lain mendapati bahwa angkak dapat menghambat pertumbuhan tumor dan mengecilkan ukuran tumor pada tikus. Sayangnya, masih diperlukan penelitian lebih lanjut soal manfaat angkak yang satu ini pada manusia.<\/p>\n Secara umum, angkak aman untuk dikonsumsi dalam dosis secukupnya. Tapi, ada beberapa efek samping yang bisa terjadi saat Anda memakan angkak, seperti:<\/p>\n Orang yang memiliki gangguan di organ hati dan wanita yang sedang merencanakan kehamilan, hamil, atau menyusui tidak disarankan mengonsumsi angkak. Selain itu, jangan mengonsumsi angkak dengan alkohol, grapefruit, obat penghambat CYP3A4, obat penekan imun, suplemen vitamin B3, dan obat kolesterol.<\/p>\n Selalu diskusikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi angkak jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau mengonsumsi obat-obatan khusus.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>10 Cara Paling Ampuh Cegah Demam Berdarah (DBD)<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Folia Medica Indonesiana. (2012). Red Yeast Rice (Monascus Purpureus) Extract Increases Interleukin-2 Level in Dengue Infection Patients<\/a>. www.journal.unair.ac.id<\/span><\/p>\n Healthline. (2021). Red Yeast Rice: Benefits, Side Effects, and Dosage<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2020). Red Yeast Rice<\/a>. www.mayoclinic.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2018). Everything You Need to Know About Dengue Fever<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n NCBI. (2012). Chinese Red Yeast Rice Inhibition of Prostate Tumor Growth in SCID Mic<\/a>e. www.ncbi.nlm.nih.gov<\/span><\/p>\n Semantic Scholar. (2013). Effect of Red Yeast Rice (Monascus Purpureus) Extract to the Thrombopoietin Level in Dengue Infected Patients<\/a>. www.semanticscholar.org<\/span><\/p>\nBenarkah Angkak Dapat Membantu Mengobati Demam Berdarah?<\/h3>\n
Apa Saja Manfaat Angkak Lainnya?<\/h3>\n
1. Menurunkan Kadar Kolesterol<\/h4>\n
2. Meredakan Peradangan<\/h4>\n
3. Mengurangi Risiko Serangan Jantung<\/h4>\n
4. Mengatasi Sindrom Metabolik<\/h4>\n
5. Berpotensi Mengobati Kanker<\/h4>\n
Apakah Angkak Aman untuk Dikonsumsi?<\/h3>\n
\n