{"id":23903,"date":"2022-01-30T08:19:11","date_gmt":"2022-01-30T01:19:11","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=23903"},"modified":"2023-08-24T18:31:10","modified_gmt":"2023-08-24T11:31:10","slug":"ketahui-penyebab-mata-belekan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-penyebab-mata-belekan\/","title":{"rendered":"Ketahui Penyebab Mata Belekan"},"content":{"rendered":"

Penulis: Devita | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. Winda Atika Sari<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 19 Agustus 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Belekan bukan merupakan kondisi berbahaya, namun mengganggu aktivitas, estetika, bahkan bisa jadi menjadi indikasi adanya penyakit yang lebih berbahaya. Belek merupakan campuran dari lendir, minyak, sel kulit mati, debu, dan kotor lain yang menumpuk di mata. Teksturnya basah, lengket, dan jika sudah kering menyerupai kerak, namun bergantung pada banyaknya cairan yang dikeluarkan mata.<\/p>\n

Belekan sebenarnya berasal dari cairan yang berguna untuk melindungi mata serta membersihkan kotoran yang menempel pada permukaan mata. Saat Anda tertidur, cairan tersebut akan berkumpul di sudut mata atau di sepanjang pangkal bulu mata. Ketika terbangun, cairan tersebut mungkin sudah mengering dengan warna transparan, kuning hingga hijau, bersamaan dengan penglihatan yang kurang jelas, sensitif terhadap cahaya, atau sakit mata.<\/p>\n

Baca Juga:<\/strong> Tips Perawatan untuk Mata Belekan pada Anak<\/a><\/p>\n

Adapun penyebab mata belekan antara lain:<\/p>\n

1. Konjungtivitis<\/h3>\n

Konjungtivitis merupakan peradangan mata selaput bola mata yang menyebabkan mata menjadi kemerahan, gatal, iritasi, berpasir, hingga belekan dengan warna putih, kuning, bahkan yang lebih parah berwarna hijau. Penyakit ini disebabkan karena infeksi bakteri, virus, dan alergi. Berikut penjelasan mengenai konjungtivitis berdasarkan penyebabnya:<\/p>\n