{"id":23889,"date":"2022-01-29T11:31:03","date_gmt":"2022-01-29T04:31:03","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=23889"},"modified":"2023-05-22T10:05:20","modified_gmt":"2023-05-22T03:05:20","slug":"gangguan-keseimbangan-asam-basa","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/gangguan-keseimbangan-asam-basa\/","title":{"rendered":"Pahami Kondisi Gangguan Keseimbangan Asam Basa"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 22 Mei 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Keseimbangan asam basa mengacu pada mekanisme yang dimiliki tubuh untuk menjaga cairan tubuh sedekat mungkin dengan pH netral. Dengan begitu, tubuh tidak akan memiliki cairan yang terlalu asam (memiliki terlalu banyak asam) dan terlalu basa (memiliki terlalu banyak basa).<\/p>\n

Keseimbangan asam basa yang tepat memungkinkan tubuh berfungsi dalam keadaan seimbang atau stabil.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Tips Membuat Sanitasi Lingkungan Untuk Cegah Penyakit<\/a><\/p>\n

Apa Itu Keseimbangan Asam Basa?<\/strong><\/h3>\n

Kadar asam dan basa tubuh diukur dengan menggunakan skala pH. Peningkatan keasaman dalam tubuh akan menyebabkan tingkat pH menurun. Sebaliknya, peningkatan kadar basa akan membuat pH menjadi naik.<\/p>\n

Setiap organ di dalam tubuh bekerja tergantung pada keseimbangan pH. Namun, organ yang mengaturnya adalah paru-paru dan ginjal.<\/p>\n

Oleh karena itu, jika terjadi masalah pada keseimbangan asam basa tubuh, ini disebabkan oleh kedua organ tersebut.<\/p>\n

Asam diproduksi selama proses reaksi kimia yang terjadi di setiap sel (metabolisme seluler). Karbondioksida (CO2) terus-menerus diproduksi oleh sel-sel untuk proses metabolisme oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan.<\/p>\n

Setiap kali ada perubahan keseimbangan asam basa, tubuh akan secara otomatis mendorong tingkat pH darah menjadi normal. Namun, jika tingkat pH berubah secara drastis atau signifikan, mekanisme otomatis ini tidak berfungsi.<\/p>\n

Jenis-jenis Gangguan Asam Basa Tubuh<\/strong><\/h3>\n

Ketika darah dalam tubuh Anda mengandung terlalu banyak asam, kondisi ini bisa menyebabkan asidosis. Sebaliknya, jika tubuh terlalu basa, maka kondisi ini bernama alkalosis.<\/p>\n

Baik asidosis maupun alkalosis sebenarnya bukan merupakan penyakit. Namun, dari kondisi tersebut, tenaga medis bisa mendapatkan informasi jika Anda memiliki masalah kesehatan yang serius atau tidak.<\/p>\n

Asidosis<\/strong><\/a><\/h3>\n

Kondisi asidosis bisa terjadi dalam 2 bentuk yakni asidosis respiratorik (berhubungan dengan paru-paru<\/a> dan pernapasan) dan asidosis metabolisme (berhubungan pada organ ginjal).<\/p>\n

Asidosis Respiratorik<\/strong><\/h4>\n

Kondisi ini terjadi ketika paru-paru tidak mampu menghilangkan kelebihan karbondioksida (CO2) dan membuatnya menumpuk di dalam tubuh. Penyebab asidosis respiratorik antara lain:<\/p>\n