{"id":2387,"date":"2019-06-26T10:41:43","date_gmt":"2019-06-26T10:41:43","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=2387"},"modified":"2021-01-08T10:46:11","modified_gmt":"2021-01-08T03:46:11","slug":"penyebab-dan-cara-mengatasi-anak-terlambat-berjalan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-dan-cara-mengatasi-anak-terlambat-berjalan\/","title":{"rendered":"Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Terlambat Berjalan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dita | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. Putri Purnamasari<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 25 Juli 2020<\/p>\n <\/p>\n Setiap anak memiliki pencapaian yang berbeda-beda di tahun pertama setelah kelahirannya. Salah satu pencapaian yang paling dinanti oleh orang tua adalah ketika anak bisa berjalan. Kemampuan berjalan ini biasanya mulai tampak saat anak berumur 11 hingga 15 bulan. Ketika anak Anda sudah berumur 18 bulan namun belum bisa berjalan, bisa dianggap perkembangannya terhambat.<\/p>\n Beberapa anak berjalan lebih lambat dari anak-anak lain karena keterlambatan kematangan keterampilan motoriknya. Dalam kasus ini keterampilan motorik anak biasanya normal dan mereka bisa melakukan hal lain dengan baik, hanya saja berjalan lebih lambat. Anda hanya harus bersabar karena keterlambatan ini sebenarnya bukan masalah yang serius.<\/p>\n Dalam beberapa kasus, anak bisa menunjukkan keterlambatan dalam keterampilan motoriknya. Anak mungkin memiliki kelainan pada otot atau memiliki struktur tubuh yang berbeda dari anak lain. Distrofi otot, cerebral palsy dan down syndrom adalah beberapa contoh masalah perkembangan yang dapat menyebabkan anak lambat berjalan.<\/p>\n Kadang sifat alami anak bisa menyebabkan dia berjalan lebih lambat dari dugaan. Dalam beberapa kasus, anak yang suka bersantai dengan berbaring atau duduk mungkin akan lambat berjalan. Jika masalah ini yang terjadi, Anda tidak perlu cemas karena anak sebenarnya bukan tidak bisa berjalan, hanya saja kemauannya belum muncul. Di sisi lain, anak yang aktif dan senang menggapai benda-benda yang lebih tinggi darinya, cenderung berjalan lebih cepat.<\/p>\n Keadaan lingkungan di luar kendali anak bisa saja menyebabkan keterlambatan berjalan. Misalnya ketika anak sakit dalam jangka waktu lama sehingga harus dirawat di rumah sakit. Sehingga, hal tersebut menyebabkan keterlambatan berjalan. Anak yang lebih sering digendong dan tidak diberi kesempatan bergerak aktif juga bisa terlambat berjalan.<\/p>\n Baca Juga : <\/strong>Cara Melatih Keterampilan Motorik pada Anak Berdasarkan Usia<\/a><\/p>\n Mengatasi keterlambatan berjalan biasanya bisa dilakukan berdasarkan usia anak. Simak uraiannya berikut ini!<\/p>\n Berjalan di usia ini masih\u00a0 tergolong normal meski lebih lambat dari rata-rata anak seusianya. Namun, dari segi motorik kasar dan kemampuannya, masih terbilang normal. Anda bisa melakukan intervensi dengan memberi stimulasi sebagai pemancing. Nantinya anak akan berjalan sendiri perlahan-lahan tanpa bantuan.<\/p>\n Meskipun masih termasuk normal, tapi kemampuan anak kurang optimal. Ini bisa terjadi karena kemampuan motorik dan keseimbangannya kurang baik. Anda bisa memberikan stimulasi ringan dengan melatihnya berjalan secara rutin agar perkembangan motoriknya semakin baik.<\/p>\n Berjalan di usia ini termasuk terlambat dalam kategori ringan. Ini disebabkan karena kemampuan motorik dan keseimbangan anak kurang baik. Selain stimulasi yang bisa Anda lakukan di rumah, ada baiknya melakukan konsultasi dengan tenaga profesional untuk mendapatkan penanganan terbaik.<\/p>\n Ketika anak belum bisa berjalan setelah usianya lebih dari 24 bulan, bisa dikatakan perkembangannya sangat terlambat. Bisa dipastikan kemampuan motorik kasar dan keseimbangan anak buruk. Ini dapat disebabkan oleh berbagai keadaan seperti gangguan neurologis dan susunan saraf pusat. Lakukan konsultasi dengan dokter spesialis fisik dan rehabilitasi untuk mengetahui langkah penanganan terbaik.<\/p>\n Selain kemampuan motorik kasar dan keseimbangannya yang sangat buruk, anak yang belum bisa berjalan sampai usia 32 bulan biasanya memiliki gangguan neurologis dan saraf kategori berat seperti cerebral palsy. Jika terdapat diagnosa lain dari dokter seperti down syndrom, maka keterlambatan berjalan ini adalah hal yang sudah terprediksi.<\/p>\n Untuk perawatan, berkonsultasilah dengan profesional yang berhubungan.\u00a0Keterlambatan berjalan pada anak yang masih termasuk dalam kategori ringan biasanya tidak perlu Anda cemaskan. Jangan lupa tetap berkonsultasi dengan dokter anak jika ada hal-hal yang Anda rasa tidak normal.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong>\u00a0Bahaya Junk Food bagi Kesehatan Anak<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Parenting First Cry. (2018). Late Bloomer Child \u2013 Causes and Parenting Tips<\/a>. parenting.firstcry.com<\/span><\/p>\n Patient. (2019). Delay in Walking<\/a>. www.patient.info<\/span><\/p>\n Hello Mother Hood. (2019). Reasons for Delayed Walking in Infants<\/a>. www.hellomotherhood.com<\/span><\/p>\nPenyebab<\/h3>\n
Tertundanya Kematangan Motorik<\/strong><\/h4>\n
Keterlambatan Perkembangan<\/h4>\n
Sifat Alami Anak<\/strong><\/h4>\n
Kondisi Lingkungan<\/strong><\/h4>\n
Mengatasi Anak Terlambat Berjalan<\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n