Penulis : Emy | Editor : Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 27 Desember 2022<\/p>\n <\/p>\n Rasa gatal dan kulit mengelupas pada kulit kepala memang sangat mengganggu. Bukan cuma karena mudah gatal, tapi ketombe yang cukup parah juga bikin tidak percaya diri karena serpihan putih yang bisa tampak di rambut, bahkan berjatuhan di baju.<\/span><\/p>\n Beberapa bahan berikut ini terkenal sebagai obat yang mujarab untuk mengatasi gatal dan pengelupasan pada kulit kepala. Pastikan shampo Anda mengandung salah satu bahan di bawah ini, atau Anda bisa mencoba satu persatu hingga menemukan formula mana yang cocok untuk mengatasi kulit kepala berketombe Anda.<\/span><\/p>\n Jika satu jenis sampo bekerja untuk sementara waktu dan kemudian tampaknya kehilangan keefektifannya, cobalah bergantian di antara dua jenis sampo ketombe. Setelah ketombe Anda terkendali, coba gunakan sampo obat lebih jarang untuk perawatan dan pencegahan.<\/span><\/p>\n Pyrithione zinc atau zinc pyrithione, memiliki sifat antibakteri, antimikroba, dan antijamur yang dapat membantu mengobati dermatitis seboroik dan psoriasis kulit kepala. Sampo zinc pyrithione ditemukan di banyak sampo anti ketombe yang umum.\u00a0<\/span><\/p>\n Zat ini dapat menghambat pertumbuhan ragi atau jamur, yang dapat berkontribusi pada kulit kepala gatal dan terkelupas yang menjadi penyebab ketombe.<\/span><\/p>\n Seperti namanya, zinc pyrithione berasal dari unsur kimia zinc dan digunakan dalam berbagai produk perawatan rambut dan kulit.<\/span><\/p>\n Salicylic Acid atau<\/span> asam salisilat melakukan beberapa fungsi sekaligus pada kulit dan folikel rambut. Ini dapat mencegah penumpukan sebum dan juga terbukti mengurangi pembentukan ketombe, sehingga menjaga kulit kepala bebas dari kulit mati yang terkelupas.<\/span><\/p>\n Ketika digunakan secara topikal dalam sampo, asam salisilat secara alami menghilangkan lapisan terluar epidermis, memungkinkan kulit mati untuk membersihkan kulit kepala Anda saat keramas.<\/span><\/p>\n Banyak kondisi kulit kepala yang jadi memburuk ketika kulit mati dibiarkan menumpuk di kulit kepala Anda. Anda dapat memakai serum rambut atau gel dengan kandungan asam salisilat sebagai perawatan untuk melonggarkan kulit mati yang teriritasi, sehingga lebih mudah untuk dibersihkan saat Anda mandi.<\/span><\/p>\n Shampo dengan kandungan asam salisilat juga bisa jadi pilihan, karena dapat membersihkan pori-pori lebih dalam, mencegah penumpukan minyak dan membantu membuka folikel rambut yang tersumbat. Dengan kulit kepala yang bersih dari sumbatan minyak, maka pertumbuhan rambut akan lebih sehat dan lebih sedikit masalah kulit, seperti dermatitis seboroik atau ketombe.<\/span><\/p>\n Kandungan selenium sulfide juga sering digunakan untuk mengobati ketombe dan infeksi kulit kepala tertentu (dermatitis seboroik). Ini sangat ampuh untuk meredakan gatal, pengelupasan kulit, iritasi, dan kemerahan pada kulit kepala.\u00a0<\/span><\/p>\n Obat ini bekerja dengan memperlambat pertumbuhan ragi yang menyebabkan rasa gatal dan berketombe karena jamur. Shampo dengan kandungan selenium sulfide mengandung agen antijamur. Gunakan produk ini sesuai petunjuk dan bilas dengan baik setelah keramas.<\/span><\/p>\n Shampo dengan kandungan tar charcoal juga bisa digunakan pada rambut\/kulit kepala untuk mengobati ketombe dan kondisi kulit bersisik atau gatal lainnya (psoriasis atau dermatitis seboroik). Tar charcoal bekerja dengan melepaskan sel-sel mati dari lapisan atas kulit kepala dan memperlambat pengelupasan sel-sel kulit. Efek ini mengurangi penskalaan dan kekeringan. Tar charcoal juga dapat mengurangi rasa gatal akibat kondisi kulit ini. Gunakan produk ini sesuai keterangan di balik kemasan.<\/span><\/p>\n Shampo dengan ketoconazole adalah sampo obat yang dirancang untuk mengobati infeksi jamur yang mempengaruhi kulit kepala. Anda dapat menggunakannya untuk kondisi seperti ketombe membandel, psoriasis, dan banyak lagi.<\/span><\/p>\n Ketoconazole dapat memiliki efek samping negatif yang harus Anda waspadai sebelum menggunakannya. Salah satu efek samping yang paling umum adalah iritasi kulit, yang dapat berupa benjolan seperti jerawat di tempat penggunaannya. Gunakan shampo dengan kandungan ketokonazol sesuai rekomendasi dokter atau petunjuk dibalik kemasan.\u00a0<\/span><\/p>\n Baca dan ikuti petunjuk pada setiap botol sampo yang Anda coba. Beberapa produk perlu dibiarkan selama beberapa menit, sementara yang lain perlu dibilas dengan cepat.<\/span><\/p>\n Jika Anda telah menggunakan sampo obat secara teratur selama beberapa minggu dan masih memiliki ketombe, bicarakan dengan dokter kulit.\u00a0<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong>\u00a0Ketahui Beda Ketombe Biasa vs Dermatitis Seboroik<\/a><\/p>\n Sumber<\/span>1. Pyrithione zinc<\/b><\/h3>\n
2. Salicylic Acid<\/b><\/h3>\n
3. Selenium sulfide<\/b><\/h3>\n
4. Tar Charcoal<\/b><\/h3>\n
5. Ketokonazol<\/b><\/h3>\n