Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 8 Mei 2023<\/p>\n <\/p>\n Cordyceps<\/em> adalah jamur parasit yang tumbuh di dataran tinggi Tibet dan pegunungan Himalaya. Kandungan nutrisi yang terkandung dalam tanaman herba ini diduga bermanfaat menjaga kesehatan tubuh.<\/p>\n Sejak abad ke-15, masyarakat Tibet dan India juga memakai jamur cordyceps<\/em> (cordyceps sinensis<\/em>) ini sebagai tanaman obat tradisional kuno.<\/p>\n Agar mudah dikonsumsi, cordyceps<\/em> kini tersedia dalam bentuk suplemen. Produk ini populer, meskipun efeknya pada manusia belum sepenuhnya terbukti karena sebagian besar penelitian terbatas dilakukan pada hewan saja.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Tak Hanya Nikmat, Ketahui Juga Nutrisi dan Manfaat Jamur<\/a><\/p>\n Oleh ahli herbal modern, cordyceps<\/em> digunakan untuk meningkatkan stamina dan energi fisik.<\/p>\n Bahan ini dianggap sebagai modulator kekebalan dan adaptogen yang meningkatkan kesehatan endokrin secara keseluruhan, selain itu, jamur ini berguna juga untuk menjaga kesehatan hati dan ginjal.<\/p>\n Cordyceps<\/em> kaya antioksidan dan sering juga dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan kesuburan pria. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa manfaat kesehatan cordyceps<\/em>:<\/p>\n Konsumsi cordyceps<\/em> dianggap mampu meningkatkan produksi molekul adenosin trifosfat (ATP) tubuh yang memainkan peran penting dalam mengirimkan energi ke otot.<\/p>\n Peningkatan ini dapat meningkatkan cara tubuh menggunakan oksigen, terutama saat berolahraga. Namun, penelitian saat ini menunjukkan bahwa manfaat peningkatan performa olahraga oleh cordyceps<\/em> hanya terbukti pada remaja dan orang dewasa, bukan atlet yang terlatih.<\/p>\n Dalam beberapa tahun terakhir, ada minat yang besar terhadap potensi cordyceps<\/em> untuk memperlambat pertumbuhan tumor.<\/p>\n Cordyceps,<\/em> dalam penelitian tabung reaksi, telah terbukti menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel kanker manusia, termasuk kanker paru-paru<\/a>, usus besar<\/a>, kanker kulit<\/a>, dan kanker hati<\/a>.<\/p>\n Selain itu, uji tabung dan penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa cordyceps<\/em> mungkin memiliki potensi untuk mengobati kanker dan beberapa efek samping dari perawatan kanker. Salah satu di antaranya adalah leukopenia<\/a>.<\/p>\n Leukopenia adalah kondisi menurunnya jumlah sel darah putih<\/a> sehingga melemahkan pertahanan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi.<\/p>\n Walaupun begitu,<\/em> penelitian dukungan masih sangat dibutuhkan untuk menguatkan penemuan ini.<\/p>\n Potensi anti-penuaan yang dimiliki cordyceps <\/em>mungkin berasal dari kandungan antioksidan<\/a> di dalamnya.<\/p>\n Meningkatnya antioksidan membantu meningkatkan memori dan fungsi seksual.<\/p>\n Antioksidan sendiri merupakan molekul yang melawan kerusakan sel dengan menetralkan radikal bebas penyebab berbagai macam penyakit dan penuaan.<\/p>\n Cordyceps<\/em> mengandung sejumlah zat (cordycepin<\/em> dan adenosin<\/em>) yang berguna menstimulasi efek penyebaran ion pada saluran napas.<\/p>\n Menurut sebuah penelitian, konsumsi cordyceps<\/em> juga menunjukkan adanya peningkatan kapasitas penggunaan oksigen sehingga bermanfaat menjaga fungsi organ tubuh.<\/p>\n Bahkan, orang dewasa dapat konsumsi jamur ini secara murni untuk meredakan gejala asma<\/a>.<\/p>\n Hanya saja, efek yang sama tidak dapat dirasakan oleh anak-anak yang menderita gejala asma, meski digabungkan dengan jenis tanaman herba lainnya.<\/p>\n Mengenai manfaatnya, informasi dari studi klinis lain membahas soal efektivitas cordyceps<\/em> untuk meringankan bronkitis<\/a> dan penyakit paru obstruktif kronis<\/a>. Namun, berbagai klaim khasiat ini umumnya dikaitkan dengan kombinasi bahan-bahan lain, sehingga efektivitas cordyceps<\/em> itu sendiri sulit dipastikan.<\/p>\n Penelitian tentang cordyceps<\/em> di Tiongkok menunjukkan bahwa jamur ini memberikan manfaat dalam meredakan gejala aritmia (gangguan ritme jantung).<\/a><\/p>\n Bahkan, terdapat sejumlah penelitian yang menyatakan cordyceps<\/em> dapat menjaga kesehatan jantung<\/a> secara keseluruhan. Sayangnya khasiat cordyceps<\/em> yang satu ini juga masih memerlukan uji klinis lanjutan.<\/p>\n Ada beberapa kemungkinan risiko dalam konsumsi cordyceps<\/em> mengingat efektivitas dan keamanan jamur ini hingga kini belum diketahui secara pasti.<\/p>\n Selain itu, ada pula sejumlah kondisi kesehatan yang bisa memicu meningkatnya risiko efek samping akibat konsumsi cordyceps<\/em>, seperti:<\/p>\n Agar lebih aman, pastikan Anda melakukan konsultasi dengan dokter sebelum konsumsi suplemen cordyceps<\/em>.<\/p>\n Dengan mendapatkan informasi dan saran dari dokter, Anda dapat memastikan manfaatnya sesuai kondisi Anda dan mencegah berbagai hal yang berpotensi membahayakan.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>7 Manfaat Nutrisi Jamur Tiram bagi Tubuh<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Kegunaan Cordyceps<\/strong><\/h3>\n
\n
Meningkatkan Performa Olahraga<\/a><\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Potensi Efek Anti-Tumor\u00a0<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Anti-Penuaan\u00a0<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Meringankan Kondisi Gangguan Pernapasan<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Kesehatan Jantung Terjaga\u00a0<\/strong><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
Risiko Konsumsi Cordyceps<\/strong><\/h3>\n
\n