Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n
Pernikahan adalah komitmen tertinggi dalam hubungan percintaan yang melibatkan keluarga dan agama.<\/p>\n
Sayangnya, hubungan ini masih bisa dirusak dengan adanya perselingkuhan. Pihak wanita maupun pria sama-sama mungkin melakukan perselingkuhan di dalam pernikahan.<\/p>\n
Ketidaksetiaan ini mengakibatkan rusaknya kepercayaan dan dampak buruk lainnya pada semua pihak yang terlibat, termasuk anak.<\/p>\n
Namun dengan berbagai upaya dan pencegahan yang dilakukan untuk mempertahankan hubungan, apa yang menyebabkan adanya perselingkuhan di dalam sebuah pernikahan?<\/p>\n
Baca Juga: <\/strong>Mimpi Selingkuh, Apa Artinya?<\/a><\/p>\n Pernikahan bisa membuat Anda bosan kepada pasangan dan lupa dengan perasaan jatuh cinta yang dulu dimiliki. Akibatnya, hubungan terasa hambar dan Anda hanya sekedar melakukan rutinitas hidup bersama saja bersama istri atau suami.<\/p>\n Kekosongan perasaan ini memicu Anda mencari objek lainnya untuk dijadikan sasaran curahan kasih sayang dan perhatian.<\/p>\n Bagi banyak orang, perselingkuhan bukanlah upaya mereka untuk mengakhiri hubungan pernikahan atau respon terhadap masalahnya.<\/p>\n Mereka berselingkuh karena merasa bosan dan sedang ingin mencari variasi sebagai penyegaran.<\/p>\n Perselingkuhan dianggap sebagai hal yang seru dan menghibur, bukannya menyakitkan dan berisiko.<\/p>\n Umumnya, pihak pria yang lebih sering berselingkuh karena alasan ini.<\/p>\n Beberapa orang melakukan perselingkuhan dalam sebuah pernikahan karena merasa diabaikan dan kurang dicintai pasangannya.<\/p>\n Mereka berusaha mencari perhatian dan cinta dari sumber lainnya di luar pernikahan.<\/p>\n Alasan ini biasanya lebih banyak dipakai wanita untuk berselingkuh, dibandingkan pria.<\/p>\n Tidak setiap tindakan perselingkuhan direncanakan dan didorong oleh ketidakpuasan dengan hubungan pernikahan yang sedang dijalani.<\/p>\n Banyak pula yang melakukannya karena faktor situasi atau terbawa suasana. Misalnya karena kerap menghabiskan waktu bersama dengan teman sekantor, melakukan perjalanan ke luar kota atau kemungkinan lainnya.<\/p>\n Terbawa situasi lebih banyak dijadikan alasan oleh pihak pria untuk berselingkuh dan mengkhianati pasangannya.<\/p>\n Hampir sebagian besar pria melakukan perselingkuhan meskipun telah menikah demi meningkatkan harga dirinya.<\/p>\n Tindakan tidak setia itu dinilai bisa meningkatkan ego mereka yang ingin dipuaskan dengan berbagai alasan.<\/p>\n Faktanya, perselingkuhan lebih sering berakhir dengan konsekuensi pribadi yang signifikan misalnya kehancuran karier, keluarga dan kehilangan pasangan.<\/p>\n Tidak banyak yang menjadikan perasaan marahnya sebagai alasan berselingkuh setelah menikah.<\/p>\n Namun, ini biasanya dilakukan dalam upaya untuk menghukum pasangan atau melakukan balas dendam setelah sebelumnya dikecewakan.<\/p>\n Sayangnya, tindakan berselingkuh ini tidak bisa mengakhiri masalah dan malah memicu konsekuensi lainnya.<\/p>\n Ada orang yang merasa tidak terikat komitmen meskipun sudah menikah selama bertahun-tahun.<\/p>\n Kurangnya cinta dan kurangnya komitmen itu pada akhirnya memunculkan perasaan umum ketidakpuasan pada pernikahan yang dijalani.<\/p>\n Orang-orang seperti ini merasa perselingkuhan adalah hal yang wajar dan bisa dipahami meskipun telah terikat pernikahan.<\/p>\n Hasrat seksual biasanya menjadi alasan perselingkuhan dalam pernikahan, khususnya yang dilakukan pria.<\/p>\n Mereka terdorong untuk berselingkuh karena hasrat seksualnya tidak terpenuhi oleh pasangan sahnya.<\/p>\n Misalnya saja frekuensi seks, gaya seks, atau perilaku seksual tertentu yang tidak sesuai.<\/p>\n Alasan ini tidak berkaitan dengan kemapanan finansial, penampilan fisik atau faktor lainnya.<\/p>\n Orang seperti ini cenderung menjadikan perselingkuhan sebagai pemenuhan kebutuhan fisiknya dan bukan hal yang serius.<\/p>\n Adanya kesempatan dapat membuat perselingkuhan terjadi, walaupun ini\u00a0tidak berarti bahwa semua orang yang memiliki kesempatan akan melakukan perselingkuhan.<\/p>\n Kesempatan ini sering menjadi alasan ketika adanya beberapa kondisi yang mendukung perselingkuhan.<\/p>\n Misalnya saja Anda sedang berada dalam hubungan jarak jauh dengan pasangan Anda, di sisi lain tekanan kerja membuat diri Anda menjadi semakin kacau dan rapuh, lalu tiba-tiba ada teman kerja yang menghubungi Anda, mengungkapkan perasaan bahwa ia tertarik pada Anda, dan ia mengajak Anda untuk berkencan. Jika Anda berada di situasi ini, apa yang akan Anda lakukan?<\/p>\n Anda bisa saja berselingkuh karena Anda memiliki kesempatan ini. Walaupun begitu, Anda tetap bisa memilih untuk menjadi setia, sebab setiap masalah di dalam hubungan tentu ada jalan keluarnya.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>7 Alasan Wanita Selingkuh, Benarkah Karena Bosan?<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Very Well Mind. (2021). Causes and Risks of Why Married People Cheat. <\/a>www.verywellmind.com.\u00a0<\/span><\/p>\n Psychology Today. (2019). The 8 Main Reasons Why People Cheat.<\/a> www.psychologytoday.com.\u00a0<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). Why Do People Cheat in Relationships?.<\/a> www.healthline.com.\u00a0<\/span><\/p>\n1. Tidak lagi jatuh cinta pada pasangan<\/strong><\/h4>\n
2. Mencari variasi<\/strong><\/h4>\n
3. Merasa diabaikan<\/strong><\/h4>\n
4. Terbawa situasi<\/strong><\/h4>\n
5. Untuk meningkatkan harga diri<\/strong><\/h4>\n
6. Marah<\/strong><\/h4>\n
7. Tidak merasa berkomitmen<\/strong><\/h4>\n
8. Hasrat seksual<\/strong><\/h4>\n
9. Faktor situasi dan adanya kesempatan<\/strong><\/h4>\n